Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Alih Fungsi Lahan Pertanian pada Kawasan Rawan Bencana di Kota Batu Reza, Mohammad; Surya, Batara; Akil, Arifuddin; Nasution, Muhammad Arief; Muhibuddin, A.; Saleh, Haeruddin; Manaf, Murshal; Barkey, Roland Alexander
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 9 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v9i2.29343

Abstract

Alih fungsi lahan pertanian di Kota Batu menjadi kawasan permukiman dan wisata telah meningkat signifikan dalam satu dekade terakhir, terutama di kawasan rawan bencana seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola perubahan penggunaan lahan di Kota Batu pada periode 2013-2023, dengan menggunakan metode kualitatif berbasis analisis spasial melalui Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan luas lahan pertanian di kawasan rawan bencana. Perubahan ini tidak hanya meningkatkan potensi kerugian lingkungan dan risiko bencana tetapi juga mengancam keberlanjutan ketahanan pangan lokal yang menjadi penyangga kehidupan masyarakat. Temuan penelitian ini menekankan pentingnya perencanaan tata ruang berbasis risiko yang lebih terintegrasi untuk mengelola tekanan alih fungsi lahan. Selain itu, diperlukan kebijakan mitigasi bencana yang lebih komprehensif guna mengurangi dampak dari pembangunan yang tidak terkendali. Studi ini memberikan rekomendasi strategis untuk mendukung tata kelola lahan yang berkelanjutan, pengelolaan risiko bencana yang lebih efektif, serta pelestarian fungsi ekologis dan ekonomi kawasan pertanian di Kota Batu.
Respon Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Capsicum annum L. Pada Pemberian Pupuk Organik Cair Rebung Bambu Dan Trichoderma sp. Hismawati, Hismawati; Muhibuddin, Andi; Nasution, Muhammad Arief
PALLANGGA: Journal of Agriculture Science and Research Vol. 3 No. 2 (2025): PALLANGGA: Journal of Agriculture Science and Research, Juli 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/pallangga.v3i2.4818

Abstract

Red chili (capsicum annum L) is one of the important horticultural plants cultivated commercially. This study began in March to July 2024 at the Integrated Farming System Education Garden, Faculty of Agriculture, Bosowa University in Bontoramba Village, Pallangga District, Gowa Regency, South Sulawesi. The purpose of this study was to determine the combination of liquid organic fertilizer from bamboo shoots and Trichoderma sp. which influenced the growth of red chili plants. This study used a randomized block design with five treatments, namely F0 (without POC + Trichoderma sp. as a control), F1 (POC 100ml/liter + Trichoderma sp. 40 g), F2 (POC 150ml/liter + Trichoderma sp. 50 g), F3 (POC 200ml/liter + Trichoderma sp. 60 g), F4 (POC 250ml/liter + Trichoderma sp. 70 g), and 3 replications. The results of the study showed that the best growth was in the F4 treatment with a combination dose of POC 250ml/liter + Trichoderma sp. 70 g which was able to provide growth in plant height, number of leaves, stem diameter, and fruit weight per plant. Cabai Merah Capsicum annum L. merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura penting dibudidayakan secara komersial. Penelitian ini dimulai pada bulan Maret sampai Juli 2024 di Kebun Pendidikan Integrated Farming System Fakultas Pertanian Universitas Bosowa di Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kombinasi pupuk organik cair rebung bambu dan Trichoderma sp. yang memberi pengaruh pertumbuhan terhadap tanaman cabai merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan yaitu F0 (tanpa POC+ Trichoderma sp. sebagai kontrol), F1 (POC 100ml/liter + Trichoderma sp. 40 g), F2 (POC 150ml/liter + Trichoderma sp. 50 g), F3 (POC 200ml/liter + Trichoderma sp. 60 g), F4 (POC 250ml/liter + Trichoderma sp. 70 g). serta 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan terbaik yaitu pada perlakuan F4 dengan dosis kombinasi POC 250ml/liter + Trichoderma sp. 70 g yang mampu memberikan pertumbuhan pada tinggi tanaman, jumlah helai daun, diameter batang, dan berat buah pertanaman.