Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Illegal Logging Crime in Indonesia Sukamto, Bambang; Aidah, Nur; Plamesti, Mipasya Ratu; Nurhafizah, Zahrah; Perdana, Nino Agung
AMCA Journal of Community Development Vol. 5 No. 2 (2025): AMCA Journal of Community Development
Publisher : AMCA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51773/ajcd.v5i2.402

Abstract

Then there was a discussion about the current legal policy and its application regulations are not yet solved various problems, especially in the environmental sector. From time to time, the UUPPLH shows that it is not working optimally, on the other hand, environmental technology and crime are increasingly developing and developing, which eventually lead to effects of international scope, namely illegal mining, illegal fishing and illegal. logging It was later classified as white-collar crime, which still happens today. Standard legal research style is applied here. The problem approaches applied here are legal approach, conceptual approach and jurisprudence. The difficulty in enforcing the crime of illegal logging is due to several jurisdictions, namely: lack of laws, law enforcement, anything to do with human values, anything to do with supply and demand, then poor quality personnel.
Pemahaman Masyarakat Desa Pasir Jambu Terhadap Kekuatan Hukum Sertifikat Hak Atas Tanah Sebagai Alat Bukti yang Sah: The Understanding of the Community of Pasir Jambu Village Against Legal Force of Land Rights Certificate as Legal Evidence Mustomi, Otom; Hanifah, Khansa Hanun; Sari, Mutiara Essyda; Nurhafizah, Zahrah
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 3 No. 1 (2023): Le MUJTAMAK 2023: Januari - Juni
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v3i1.612

Abstract

Sertifikat merupakan alat bukti yang sah dimata hukum, hal ini masyarakat perlu mengatahui hal itu begitu juga sertifikat hak atas tanah mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti. Permasalahannya yaitu Desa Pasirjambu merupakan daerah pertanian dan pariwisata, masyarakat masih banyak yang belum memahami pentingnya sertifikat. Diharapkan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat menambah pengetahuan masyarakat dan masyarakat menjadi memahami akan kekuatan sertifikat sebagai alat bukti yang sah. Metode pelaksanaan dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan sebelumnya melakukan survei. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari masyarakat sebanyak 29 orang. Adapun hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat tidak memahami pentingnya sertifikat begitu dalam proses pengajuan sertifikat hal ini didasarkan dari hasil angket sebelum penyuluhan dilaksanakan. Dan hasil yang lain setelah dilakukan penyuluhan masyarakat sangat tertarik untuk lebih memahami lagi secara mendalam terkait sertifikat. Kesimpulan ada perubahan pengetahuan di dalam masyarakat yang hadir, yaitu adanya ketertarikan masyarakat untuk lebih memahaminya.