Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Program Edukasi Dan Pendampingan Keluarga Dalam Perawatan Pasien Geriatri Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Di Komunitas Pedesaan Puspitasari, Maharnani Tri; Nawangsari, Harnanik; Romli, Leo Yosdimyati; Putri Andini, Carlene Natasya; Putrayana, Mada
Jurnal Abdi Medika Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Abdi Medika Desember 2024
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jam.v4i2.1387

Abstract

Peningkatan jumlah lansia di wilayah pedesaan Indonesia menuntut peningkatan kapasitas keluarga dalam merawat lansia, khususnya bagi mereka yang menderita penyakit kronis. Keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan serta kurangnya pengetahuan keluarga mengenai perawatan lansia berdampak negatif pada kualitas hidup lansia. Program edukasi dan pendampingan ini melibatkan 30 keluarga di Desa Candimulyo, Jombang pada bulan Oktober 2024 dengan memberikan pelatihan terkait pengelolaan penyakit kronis, nutrisi, kebersihan diri, serta dukungan emosional. Pendampingan dilakukan selama satu bulan melalui kunjungan rutin oleh tenaga kesehatan. Program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan keluarga (dari 45% menjadi 85%) serta keterampilan merawat lansia (dari 40% menjadi 80%). Dukungan emosional terhadap lansia serta kepuasan lansia terhadap perawatan juga meningkat (90%). Program ini berhasil meningkatkan kualitas perawatan dan kehidupan lansia di komunitas pedesaan. Meskipun terdapat tantangan terkait keterbatasan sumber daya manusia, keterlibatan aktif keluarga dan pembentukan kelompok pendukung terbukti efektif dalam menjaga keberlanjutan program.
Self-Management dan Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Tipe 2: Studi Korelasional puspitasari, maharani; Nawangsari, Harnanik; Romli, Leo Yosdimyati; Andini, Carlene Natasya Putri; Putrayana, Mada
Jurnal Keperawatan Vol 22 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Maret 2024
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v22i1.1354

Abstract

Self-management memainkan peran krusial dalam meningkatkan hasil kesehatan bagi pasien diabetes, namun dampaknya terhadap kualitas hidup belum sepenuhnya terungkap. Penelitian ini mengeksplorasi korelasi antara self-management dan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus tipe 2 melalui studi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 54 pasien, dipilih secara acak sehingga dan ditetapkan sejumlah 35 pasien sebagai sampel, kemudian data dikumpulkan melalui wawancara serta kuesioner terstruktur. Analisis data menggunakan uji statistik spearman rank. Temuan menunjukkan hubungan signifikan antara self-management dan kualitas hidup. Pasien dengan self-management kurang cenderung memiliki kualitas hidup yang buruk (20,0%), sementara yang memiliki self-management cukup juga mengalami penurunan kualitas hidup (31,4%). Manajemen efektif diabetes dapat mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kesejahteraan. Dalam konteks diabetes mellitus tipe 2, peningkatan self-management berhubungan langsung dengan peningkatan kualitas hidup. Pendidikan dan dukungan yang memadai penting untuk mengembangkan keterampilan self-management, sehingga perawat diharapkan dapat memberikan perhatian lebih pada pendidikan dan pelatihan self-management serta mempertimbangkan intervensi yang memperkuat self-efficacy pasien untuk hasil yang lebih positif.
Intervensi Gizi dan Edukasi Terpadu untuk Mengurangi Morbiditas Penyakit Gastrointestinal di Komunitas Perkotaan Puspitasari, Maharani; Nawangsari, Harnanik; Romli, Leo Yosdimyati; Andini, Carlene Natasya Putri; Putrayana, Mada
Jurnal Keperawatan Vol 22 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan September 2024
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v22i2.1384

Abstract

Gangguan pencernaan merupakan salah satu masalah kesehatan utama di lingkungan perkotaan, dipengaruhi oleh pola makan yang kurang seimbang serta kurangnya pemahaman mengenai nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas intervensi gizi dan edukasi kesehatan dalam mengurangi morbiditas penyakit gastrointestinal di masyarakat perkotaan. Penelitian ini dilakukan pada populasi sebanyak 70 orang di wilayah Candimulyo, Jombang, yang dipilih secara purposive sampling. Dari populasi ini, sebanyak 50 partisipan memenuhi kriteria inklusi seperti usia 18-60 tahun, memiliki risiko tinggi terhadap gangguan pencernaan, serta bersedia mengikuti intervensi. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuasi-eksperimental dengan desain pre-post test. Intervensi yang diberikan mencakup edukasi kesehatan pentingnya pola makan seimbang, yang disampaikan melalui sesi kelompok serta distribusi materi edukasi tertulis. Program intervensi berlangsung selama satu bulan, dengan pemantauan rutin terhadap perubahan BMI, gejala pencernaan, dan peningkatan pengetahuan gizi partisipan. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan yang signifikan pada indeks massa tubuh (BMI), dari 24.3 ± 3.0 kg/m² menjadi 23.7 ± 2.8 kg/m² (p = 0.040), serta penurunan frekuensi gejala pencernaan dari 4.7 ± 1.4 menjadi 2.5 ± 1.3 kali per minggu (p = 0.002). Selain itu, pengetahuan mengenai gizi meningkat signifikan, dengan skor yang naik dari 54.8 ± 9.9 menjadi 77.5 ± 11.8 (p = 0.000). Kesimpulannya, intervensi gizi dan edukasi kesehatan ini terbukti efektif dalam menurunkan morbiditas gangguan pencernaan dan meningkatkan pengetahuan gizi masyarakat perkotaan. Program ini dapat diimplementasikan lebih luas untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.