Kapojos, Shintia Maria
Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Sentani

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implikasi Konteks Perempuan Yahudi dalam Penerapan Gereja Masa Kini Maria Shintia Kapojos; Randy Frank Rouw; Hengki Wijaya
Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat Vol 3, No 2 (2019): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.959 KB) | DOI: 10.46445/ejti.v3i2.142

Abstract

As people who had chosen by God, Israelites already have a concept about how to treat women in their culture. Laws in Jewish culture had organized the attitude that women must play to preserve life as God's chosen people. This article is wrote using descriptive methods. As a result, in Jewish culture, women’s role was down under men (inferior). However, besides their primary task in their family, as the progress is women join in worship and leadership. This age, women have the same opportunities to involved in it.Sebagai masyarakat yang dipilih Allah, bangsa Israel telah memiliki konsep tentang bagaimana memperlakukan perempuan dalam kebudayaannya. Peraturan-peraturan dalam kebudayaan Yahudi telah mengatur bagaimana sikap yang harus diperankan kaum perempuan dalam memelihara kehidupan sebagai umat pilihan Tuhan. Sebagai kesimpulan, dalam kebudayaan Yahudi, peran perempuan menjadi lebih di bawah dibandingkan pria (inferior). Meskipun demikian, selain tugas utamanya dalam kehidupan keluarga, dalam perkembangannya perempuan terlibat dalam peribadatan dan kepemimpinan. Saat inipun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat di dalamnya.
Perwujudan Kasih Setia Allah Terhadap Kesetiaan Rut Shintia Maria Kapojos; Hengki Wijaya
Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat Vol 2, No 2 (2018): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.056 KB) | DOI: 10.46445/ejti.v2i2.107

Abstract

Shintia Maria Kapojos, Hengki Wijaya, This paper aims to explain the manifestation of God's loyal love for Ruth who is faithful to her father-in-law, Naomi. The method used is the interpretation of the Old Testament narrative. Through this paper, the author will focus on Ruth's loyalty to Naomi as a manifestation of God's allegiance to man. This Old Testament narrative addresses explicitly the theme of Ruth's loyal love for Naomi and its theological and practical implications for believers to manifest God's loving kindness to others. Shintia Maria Kapojos, Hengki Wijaya, Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan perwujudan kasih setia Allah kepada Rut yang setia kepada mertuanya, Naomi. Metode yang digunakan adalah penafsiran narasi Perjanjian Lama. Melalui tulisan ini, penulis akan fokus kepada kesetiaan Ruth kepada Naomi sebagai manifestasi kesetiaan Allah kepada manusia. Narasi Perjanjian Lama ini secara khusus membahas tema kasih setia Ruth kepada Naomi dan implikasi teologis dan praktisnya bagi orang percaya untuk memanifestasikan kasih setia Tuhan kepada orang lain.
Konsep Bermegah (Boasting) dalam Surat Roma dan Implikasinya Bagi Gereja Masa Kini Shintia Maria Kapojos; Hengki Wijaya
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.015 KB) | DOI: 10.34081/fidei.v2i1.24

Abstract

Tujuan penulisan ini untuk menjelaskan konsep bermegah dalam kitab Roma dan implikasinya bagi gereja masa kini. Dalam konsep ‘bermegah’, Paulus hendak mengaitkannya dengan dasar menaruh tempat kepercayaan yang benar.  Paulus menolak semua dasar bermegah di luar dari Injil.  Hanya Injil yang dapat membuktikan bahwa semua kemegahan yang lainnya tidak dapat diandalkan. Kehidupan orang percaya akan bermegah bukan hanya di dalam hal-hal yang baik saja, namun hingga ke tahap menderita, orang percaya akan tetap bermegah. Kesengsaraan di dalam kehidupan orang percaya bukan lagi menjadi tanda murka Allah melainkan bagaimana mereka telah memperolah keselamtan dari murka itu. Orang percaya dalam komunitas gereja diajarkan untuk bermegah pada hal-hal yang memuliakan Tuhan, dan tidak bermegah atas keberhasilan pelayanan dan hal-hal yang duniawi.
MENGATASI TANTANGAN ERA DISRUPSI: PELATIHAN KEPEMIMPINAN KRISTEN YANG BERKARAKTER DI GPDI JEMAAT EFATA KAMPUNG AYAPO Gainau, Markus S.; Tabuni, Simon; Kapojos, Shintia Maria; Abineno, Fransina O.; Balle, Vincent; Usboko, Metri; Sweweli, Victoria
Jurnal PKM Setiadharma Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal PkM Setiadharma
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47457/jps.v4i3.412

Abstract

Character is a complex attribute influenced by nature, behavior, and personality. The rapid globalization and technological advancements can quickly reshape an individual's character. This phenomenon also applies to the youth of GPDI Ayapo Congregation, who tend to be influenced by external cultures and are highly dependent on technology in various aspects of their lives. A Service Team from STAKPN-Sentani conducted Christian leadership training and character education in GPDI Efata Congregation, Ayapo Village, Sentani-Jayapura, aiming to enhance resilience in the face of disruptive eras, foster competence and instill good character through Christian teachings. The activity involved youth and adolescents from GPDI Ayapo Congregation. The methods employed in this training included observation and interviews, lectures and seminars, reflection and conclusion, documentation, and report compilation. The program spanned over two days and featured several speakers addressing various aspects, such as challenges faced by youth in the era of disruption, Christian character development, and the importance of good behavior. The results of this activity encompassed improved attitudes and understanding among the youth regarding contemporary challenges, as well as motivation to build a solid Christian character that positively impacts their ability to cope with the pressures of the times and shapes them into individuals who contribute positively to society.
LITERASI EKOLOGIS LITERASI EKOLOGIS: Implementasi Pendidikan Lingkungan Hidup bagi Siswa SMP Negeri Se-Distrik Sentani Labobar, Julianus; Kapojos, Sintia
Civics Education and Social Science Journal (CESSJ) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v5i2.4602

Abstract

This research investigates the implementation of environmental education in Public Junior High Schools across the Sentani District and its impact on students' understanding of environmental issues and their ecological literacy. The study identifies several challenges, including a lack of ecological knowledge among students and limited training for teachers in delivering environmental education. Qualitative methodology was employed, utilizing in-depth interviews, direct observations, and documentary analysis. The research findings indicate that the implementation of environmental education through integration into the school curriculum across various subjects and school activities plays a crucial role in shaping ecological literacy and students' environmental awareness. Teachers who can relate the learning materials to the local context of students have a positive influence on students' understanding of environmental issues. Nevertheless, challenges such as the availability of resources and inadequate teacher training remain obstacles. The integration of environmental education yields positive results, with students beginning to appreciate nature, feeling responsible for the environment, and demonstrating critical thinking regarding the consequences of their actions. In conclusion, this research underscores the significant roles of environmental education and ecological literacy in shaping students' attitudes, knowledge, and behaviors related to the environment. The implementation of environmental education in schools can provide substantial benefits in producing a generation that is more environmentally conscious and capable of taking action to preserve environmental sustainability.
Konsep Tanda dalam Injil Yohanes Kapojos, Shintia Maria
REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 1 No. 2 (2023): REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69748/jrm.v1i2.79

Abstract

Konsep tanda dalam Injil Yohanes bukan hanya sekedar menunjukkan tentang mujizat yang dilakukan oleh Yesus, namun terdapat makna yang mendalam dalam penggunaan kata ini, yakni tentang pribadi Yesus dan kesatuannya dengan Bapa, kemesiasan, keilahian serta kemahakuasaan-Nya untuk menununjukkan kemuliaan-Nya dengan tujuan agar orang dapat percaya bahwa Yesus adalah benar Anak Allah.  Penulisan ini menggunakan metode kualitatif, dengan studi kepustakaan dan pendekatan eksposisi.