Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kompetensi Visual Siswa Melalui Desain Digital Canva Di SMK Negeri 2 Tondano: Pengabdian Sasra Sugeha; Andra Christine Tombokan; Elisabet Angelina Walewangko; Kesmeralda Wiwin; Derel Filandy Kaunang; Vivian Eleonara Regar; Rosiah Juliati Pulukadang
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1067

Abstract

Transformasi digital dalam pendidikan vokasional menuntut penguatan kompetensi abad ke-21, termasuk kemampuan literasi visual siswa. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil dan dampak pelatihan desain digital menggunakan Canva dalam meningkatkan kompetensi visual siswa SMK Negeri 2 Tondano. Kegiatan ini dirancang dalam bentuk workshop partisipatif yang dilaksanakan pada 11 April 2025, melibatkan 26 siswa kelas X dari berbagai program keahlian. Pelatihan terdiri atas tahap pengenalan aplikasi, praktik desain poster, serta evaluasi hasil dan refleksi peserta. Hasil menunjukkan bahwa 92% siswa berhasil menyelesaikan proyek desain dengan kualitas baik, mencerminkan penguasaan prinsip dasar desain seperti tipografi, warna, dan tata letak. Sebagian besar siswa menunjukkan kreativitas tinggi dalam memadukan elemen visual secara komunikatif. Kegiatan ini juga meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, dan keterampilan eksploratif siswa dalam menggunakan media digital. Dukungan guru pamong dan fasilitator berperan penting dalam menjaga keberlangsungan interaksi pembelajaran yang responsif. Pelatihan ini menegaskan bahwa platform Canva, dengan antarmuka yang ramah pengguna, merupakan alternatif efektif untuk pendidikan desain grafis dasar di lingkungan SMK yang memiliki keterbatasan akses terhadap software profesional. Temuan ini memperkuat gagasan bahwa media digital dapat mendorong pembelajaran berbasis proyek dan meningkatkan kualitas pendidikan vokasional. Implikasinya, program pelatihan sejenis dapat dikembangkan lebih lanjut dengan strategi pendampingan lanjutan guna menjamin inklusi dan kesinambungan pengembangan kompetensi visual siswa.
Effectiveness of Using the Independent Curriculum Based Problem Based Learning Model in Learning Trigonometry Material in Class X State High School 8 Manado Andra Christine Tombokan; James U. L. Mangobi; Jorry Ferry Monoarfa
Konstanta : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 2 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : International Forum of Researchers and Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/konstanta.v2i1.2083

Abstract

The objective of this study is to assess the efficacy of employing the Problem-Based Learning approach in the acquisition of Trigonometry concepts. This study examines four metrics of learning efficacy: student learning outcomes, student engagement during the learning process, student feedback on learning, and the teacher's aptitude in facilitating learning. This research falls under the category of quantitative descriptive research. The research was conducted at SMA Negeri 8 Manado during the odd semester of the 2023/2024 academic year. The study included a sample of 38 students from class X-I. The employed data collection approaches include testing, observation, and administering questionnaires. The study determined that the utilization of the Problem-Based Learning (PBL) approach in teaching Trigonometry content yielded positive results. This is exemplified by the attainment of the four metrics that measure the efficacy of utilizing the learning model: (1) Student learning results in the subject matter are classified as thoroughly comprehensive. (2) Student activities during the learning process are classified as satisfactory. (3) Students exhibit a favorable attitude towards the learning process. (4) The teacher's aptitude for overseeing the learning process is exceptional.