Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS UNSUR-UNSUR KLAUSA DALAM RUBRIK EDUKASI KOMPAS.COM EDISI MINGGU, 17 NOVEMBER 2024: "WAKIL KETUA KOMISI X DORONG PEMERINTAH GRATISKAN PENDIDIKAN DASAR SELURUH INDONESIA" Phitaloka, Maharani Intan; Faumi, Nayla; Lee, Thannia Angelina; Sitaresmi, Nunung
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 9 No 1 (2025): KLAUSA Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/klausa.v9i1.1170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur klausa yang terdapat dalam teks artikel berita pada media Kompas. Klausa merupakan satuan gramatikal yang terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan, yang membentuk kalimat dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks artikel, struktur klausa memiliki peran penting untuk memastikan pesan yang disampaikan jelas, padat, dan mudah dipahami oleh pembaca. Penelitian ini menganalisis berbagai contoh kalimat dalam artikel berita untuk mengidentifikasi bagaimana klausa-klausa disusun dan diterapkan dalam penyusunan kalimat yang efektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan klausa yang tepat mempengaruhi kejelasan dan efektivitas komunikasi dalam teks berita. Sebaliknya, kesalahan dalam struktur klausa dapat mengganggu pemahaman pembaca. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya pemahaman yang baik tentang struktur klausa dalam penulisan berita yang komunikatif.
Teknologi Di Era Digital: Menjembatani Atau Mengaburkan Nilai-Nilai Islami? Nadiya, Nadiya; Nurafifah, Nabilla Putri; Phitaloka, Maharani Intan; Parhan, Muhamad
Tsaqila | Jurnal Pendidikan dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas apakah teknologi di era digital membantu umat Islam memperkuat nilai-nilai agama atau justru melemahkan prinsip-prinsip keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami bagaimana interaksi dengan media sosial mempengaruhi pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam di kalangan generasi muda. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi potensi positif dan negatif dari teknologi dalam konteks pembentukan identitas dan perilaku religius mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, metode yang mengandalkan pengukuran objektif dan analisis matematis (statistik) terhadap sampel data yang diperoleh melalui kuesioner untuk membuktikan atau menguji hipotesis (dugaan sementara) yang diajukan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menggunakan media sosial secara intensif, menekankan pentingnya konten Islami yang positif untuk menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan nilai agama. Meskipun teknologi memudahkan akses informasi keagamaan, validitas konten menjadi tantangan. Banyak responden merasa media sosial mengaburkan pemahaman Islami, sehingga literasi digital berbasis nilai agama perlu ditingkatkan. Responden sering terpapar konten yang bertentangan dengan ajaran Islam seperti pornografi, judi, dan hoaks, meski mengakui manfaat teknologi dalam dakwah. Mereka mendukung pengawasan konten, regulasi ketat, dan edukasi untuk melindungi dari dampak negatif teknologi.