Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lama Penyembuhan Luka Diabetes Mellitus Ginting, Liani Br
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6296

Abstract

Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolik terutama karbohidrat disebabkan oleh berkurangnya atau ketiadaan hormon insulin dari sel beta pankreas, atau akibat gangguan fungsi insulin, atau keduanya. Lama penyembuhan luka diabetes melitus dipengaruhi oleh faktor usia, status gizi, kadar gula darah, kepatuhan diet, aktivitas fisik, dan kepatuhan minum obat. Pada kasus ulkus kaki diabetik, penyembuhan luka sering kali terhambat sehingga meningkatkan risiko amputasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi lama penyembuhan luka pada pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan desain crosssectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh responden yang mengalami diabetes melitus dengan luka pada bagian tubuhnya, teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sebanyak 40 orang. Metode pengumpulan data dengan menggunakan timbangan berat badan, pengukur tinggi badan, Easy Touch® GCU untuk mengetahui kadar glukosa darah, Morisky Medication Adherence Scale (MMAS) untuk mengetahui kepatuhan minum obat, dan Bates-Jensen Wound Assessment Tool (BWAT) untuk menilai luka. Analisis data menggunakan uji bivariat Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi berpengaruh signifikan terhadap lama penyembuhan luka (p < 0,05), dengan OR sebesar 28,884 (95% CI 2,760-302,240), status gizi baik memiliki kemungkinan pengaruh sebesar 28,884 kali lebih besar untuk sembuh lebih cepat. Kesimpulannya adalah status gizi merupakan faktor dominan yang mempengaruhi lama penyembuhan luka pada pasien DM di RSU Royal Prima.
Pengaruh Perawatan Paliatif Terhadap Kualitas Hidup Pasien yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Ruang Hemodialisa di Rsu Royal Prima Medan Munthe, Lily Ade Mutiara; Nurhayati, Eva Latifah; Laia, Fince Kristiani; Sinaga, Chelfin Jekson Ricardo; Pakpahan, Melva Santaria; Debora, Trionyta; Ginting, Liani Br
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 4 (2023): Volume 3 Nomor 4 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.546 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i4.10033

Abstract

ABSTRACT Palliative care (palliative care) that can be used as a closeness that develops everyone's quality  life.The development of  quality is aimed at families or patients who have problems related to criminal illnesses or which can be life-threatening.Where is a chronic disease that requires palliative care, namely chronic renal failure. The level  quality of life that each individual has because in life a person has a different quality of life depending on each person to faceto Every obstacle encountered in existence affects not only the patient but also their loved ones. The aim of this study was to evaluate the impact of palliative care on the holistic health of patients. with chronic kidney disease who perform hemodialysis treatment services.The type in this research is analytical researcher using a transversal design;the researcher uses an observational approach.This research was conducted The research was conducted in March 2023 at the Royal Prima Medan General Hospital, comprising 132 respondents, all of whom were receiving hemodialysis treatment.The study sample consisted of all CKD patients who were undergoing hemodialysis at RSU Royal Prima Medan, totaling 56 people.In this study, collect data from respondents using the observation form and the WHOQOL-BREF questionnaire which measures quality  life. In this study, the results obtained regarding the influence of palliative care on the quality. life of people undergoing hemodialysis therapy used the chi-square test.The researchers obtained statistical test results with a q value of 0.000 < 0.05. The results therefore showed that there was  effect palliative care RSU Royal Prima Medan.With the results obtained by the researchers, it was concluded that there was effect The provision of palliative care yields a favorable outcome on the well-being of both patients and their loved ones. patients undergoing hemodialysis therapy at RSU Royal Prima Medan.  Keywords: Palliative Care, Quality of Life, Hemodialysis Therapy  ABSTRAK Perawatan paliatif (palliative care) yaitu dapat dijadikan sebagai kedekatan yang mengembangkan mutu hidup setiap orang. Pengembangan kualitas mutu ini diarahkan pada keluarga atau pasien yang sedang mempunyai masalah terkait penyakit kriminal atau yang dapat membahayakan kehidupan. Dimana penyakit kronik yang membutuhkan perawatan paliatif yaitu penyakit gagal ginjal kronik. Tingkat kualitas hidup seseorang yang dimiliki setiap individu karena didalam hidup seseorang mempunyai kualitas hidup yang berbeda-beda tergantung setiap orang untuk menghadapi setiap masalah yang dialami dalam hidup baik keluarga atau pasien. Tujuan dalam penelitian ini agar dapat mengetahui pengaruh perawatan paliatif terhadap kualitas hidup pasiengagal ginjal kronik yang sedang menjalankan pelayanan terapi hemodialisa. Jenis dalam penelitian yaitu peneliti analitik menggunakan  desain cross sectional peneliti menggunakan pendekatan observasional. Penelitian ini dilaksanakan di ruangan hemodialisa RSU Royal Prima Medan. Pada penelitian ini dilaksanakan  bulan Maret 2023. Responden pada peneliti ini terdapat 132 orang. Sampel pada penelitian yaitu seluruh pasien penderita GGK yang sedang menjalankan hemodialisa di RSU Royal Prima Medan,sebanyak 56 orang. Dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data responden menggunakan formulir observasi dan kuesioner WHOQOL-BREF yang mengukur kualitas hidup. Pada penelitian ini didapatkan hasil pada pengaruh perawatan paliatif terhadap kualitas hidup yang menjalankan terapi hemodialisa digunakan Uji Chi-Square. Peneliti mendapatkan hasil uji statistik dengan nilai p value 0,000< 0,05. Maka hasilnya terdapat pengaruh perawatanpaliatif di RSU Royal Prima Medan. Dengan hasil yang telah peneliti dapatkan maka disimpulkan adanya pengaruh perawatan paliatif terhadap kualitas hidup keluarga dan pasienyang sedang melakukan terapi hemodialisadi RSU Royal Prima Medan. Kata Kunci: Perawatan Paliatif, Kualitas Hidup, Terapi Hemodialisa