Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

POLA HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK SEBELUM MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RUANG HEMODIALISA Nurhayati, Evalatifah; Hia, Zami Nirma okterina; Lubis, Lisnawati; Debora, Trionyta; Rahmi, Intan Mutia; Dian, Dian
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i1.4725

Abstract

Gagal Ginjal Kronik (GGK) terjadi akibat ginjal kehilangan fungsi dalam membuang racun. GGK bersifat menahun. Terapi hemodialisis diperlukan pada pasien gagal ginjal kronik untuk mencegah terjadinya kelainan metabolik yang dapat mengakibatkan kematian. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola hidup pasien gagal ginjal kronik sebelum menjalani terapi hemodialisis. Penelitian ini bersifat deskriptif. Sedanglan yang menjadi populasi penelitian ini yaitu pasien yang mengalami gagal ginjal kronik di Januari 2023 di RSU Royal Prima Medan sebanyak 112 orang. Pengambilan sampel penelitian ini yaitu accidental sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 53 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 53 responden, 24 orang memiliki kebiasaan merokok (45,3%), kebiasaan mengkonsumsi jamu 50 orang (94,3%), kebiasaan mengkonsusmsi obat analgesik 28 orang (52,8%), kebiasaan mengkonsumsi lemak 34 orang (64,2%), dan kebiasaan mengkonsumsi kandungan tinggi garam 31 orang (58,5%). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pola hidup responden sebelum menjalani terapi hemodialisis dulunya mempunyai pola hidup yang tidak baik.
PERAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN STROKE Halawa, Afeus; Anggeria, Elis; Rahmi, Intan Mutia; Debora, Trionyta; Hutabarat, Rini Elvira
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i2.5370

Abstract

Peran keluarga memiliki fungsi untuk menjaga serta memelihara kesehatan bagi keluarga yang menderita suatu penyakit, termasuk pada pasien stroke. Keluarga dapat menjalankan sebuah peran dalam pemenuhan kebutuhan pasien stroke, selama masa pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan keluarga dengan stroke. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Data dikumpulkan melalui lembar kuesioner. Analisis menggunakan analisis univariat, tidak bersekolah dan, tidak kerja. Peran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan pada pasien stroke sebagian besar kurang baik.
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT UMUM ROYAL PRIMA Lubis, Lisnawati; Meliana, Sari; Nurhayati, Evalatifah; Debora, Trionyta; Rahmi, Intan Mutia; Siregar, Patimah Sari
Indonesian Trust Health Journal Vol 7 No 2 (2024): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v7i2.261

Abstract

Diabetes mellitus or diabetes, is when the body cannot use the insulin produced by the pancreas efficiently or cannot make enough insulin hormone, an increase in blood glucose levels occurs. High blood glucose is caused by a lack of insulin or a failure of cells to respond to it. The role and support of the family plays an important role in the quality of life of DM patients. This study aims to determine the effect of family support on the quality of life of Diabetes Mellitus patients at the Royal Prima General Hospital. This research design uses a "cross sectional study" methodology, with a population of 150 people. Using accidental sampling procedures and questionnaires as research instruments, the research sample consisted of 50 DM patients at RSU Royal Prima Medan. Chi-square test was used. The results obtained from the chi-square test, p value (<0.05) statistically show that family support and quality of life of DM patients are related. More specifically, there is a relationship between the quality of life of DM patients with information support (p-value = 0.002), assessment support (p-value = 0.000), instrumental support obtained (p-value = 0.000), and emotional support (p-value = 0.000). This study shows that individuals with DM will have a higher quality of life when they have strong family support. Abstrak Diabetes mellitus atau kencing manis, adalah ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi pankreas secara efisien atau tidak dapat membuat cukup hormon insulin, peningkatan kadar glukosa darah terjadi. Glukosa darah tinggi disebabkan oleh kurangnya insulin atau kegagalan sel untuk meresponsnya. Peran dan dukungan keluarga berperan penting pada kualitas hidup pasien DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Royal Prima. Rancangan penelitian ini menggunakan metodologi "cross sectional study", dengan jumlah populasi 150 jiwa. Menggunakan prosedur accidental sampling dan kuesioner sebagai instrumen penelitian, sampel penelitian terdiri dari 50 pasien DM di RSU Royal Prima Medan. Uji chi-square digunakan. Hasil yang diperoleh dari uji chi-square, nilai p (<0,05) secara statistik menunjukkan bahwa dukungan keluarga dan kualitas hidup pasien DM berhubungan. Lebih spesifik, terdapat hubungan antara kualitas hidup pasien DM dengan dukungan informasi (p-value = 0,002), dukungan penilaian (p-value = 0,000), dukungan instrumental yang diperoleh (p-value = 0,000), dan emotional support (p-value = 0,000). Studi ini menunjukkan bahwa individu dengan DM akan memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi ketika mereka memiliki dukungan keluarga yang kuat.
Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Pada Pasien Diabetes Melitus Neuropati di RSU Royal Prima Medan 2024 Sidabutar, Putri Tiara; Halawa , Yusuf Froni; Ziliwu , Noniatri; Zendrato , Purna Dwikita; Mendrofa, Seni Rofil Sandyani; Nurhayati, Evalatifah; Debora, Trionyta; Rahmi, Intan Mutia
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.43536

Abstract

Diabetes Melitus ialah dimana tubuh tidak dapat memproses insulin dengan baik dan dimiliki oleh sebanyak 90% dari pasien diabetes di seluruh dunia, yang sebagian besarnya adalah meningkatnya berat badan dan berkurangnya aktivitas fisik tubuh. Rancangan penelitian adalah untuk mendapati adanya pengaruh senam kaki diabetik pada penurunan rasa nyeri pasien DM neuropati RSU Royal Prima Medan Penelitian ini memakai cara kuantitatif dengan uji visual analog scale dengan cara ketika sedang dilakukan senam kaki diabetik peneliti memperhatikan raut wajah pada pasien untuk mengukur tingkat skala nyeri, pada penelitian ini sample responden yang digunakan sebanyak 30 orang menjadi sample penelitian. Menurut temuan penelitian ini, penurunan rasa nyeri pada pasien diabtes melitus setelah dilakukan senam kaki diabetik rasa nyeri berkurang secara signifikan. Nilai p value sekitar 0,000<0,005 diperoleh dari hasil uji wilcoxon, menunjukkan bahwa Ha tidak diterima sedangkan Ho diterima. Hal ini membuktikan adanya pengaruh ssangat relevan antara senam kaki diabetik pada penurunan rasa nyeri pasien DM neuropati RSU Royal Prima Medan.
Edukasi Pasien tentang Pemeriksaan Fisik untuk Menurunkan Stress pada Pasien di MCU RSU Royal Prima Medan Debora, Trionyta; Tarigan, Dewi Sartika Br; Hutapea, Dwight Mahaputera Marulitua; Kaban, Karmila Br
Jurnal Mitra Prima Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL MITRA PRIMA
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres merupakan respons terhadap ketidakseimbangan antara tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk mengatasinya, yang dapat berdampak negatif secara kognitif, emosional, dan perilaku, serta memengaruhi kualitas tidur melalui gangguan hormonal seperti peningkatan adrenalin dan kortisol yang menghambat fase tidur penting (REM dan gelombang lambat). Salah satu upaya untuk menurunkan stres adalah dengan meningkatkan pemahaman pasien terhadap prosedur pemeriksaan fisik, dan mendorong keterlibatan aktif dalam menjaga kesehatan. Pemeriksaan fisik mencakup inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi bertujuan mengidentifikasi kondisi tubuh sebagai dasar diagnosis medis. Pasien di MCU RSU Royal Prima Medan menunjukkan kesadarang yang baik tentang pentingnya pemeriksaan fisik dalam mengelola stres. Oleh karena itu, diperlukan program penyuluhan melalui edukasi, pendidikan, dan pemberdayaan pasien, didukung pemanfaatan teknologi informasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pasien tentang pentingnya pemeriksaan fisik sebagai strategi efektif untuk menurunkan stres dan meningkatkan kualitas kesehatan.
Hubungan Pelaksanaan Teknik Perawatan Luka Sederhana pada Pasien Pasca Operasi dengan Length of Stay Pasien Rawat Inap Debora, Trionyta
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6297

Abstract

Proses operasi akan mengakibatkan luka pada tubuh seseorang, proses ini membutuhkan perawatan luka pada pasca operasi. Penatalaksanaan perawatan luka bertujuan untuk mempercepat kesembuhan luka itu sendiri dengan cara mempertahankan luka dalam kondisi lembap, mengontrol kejadian infeksi, mengabsorbsi cairan luka yang berlebihan, membuang jaringan mati, menjaga luka tetap steril, dan cost-effective. Faktor inilah yang juga akan dapat mempengaruhi lamanya pasien dirawat diruang rawat inap atau Length of Stay pasien. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa hubungan pelaksanaan teknik perawatan luka sederhana pasca operasi dengan Length of Stay pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan survey analitik dan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di ruang rawat inap pasien pasca operasi RSU Royal Prima pada bulan Maret 2025. Populasi merupakan seluruh pasien pasca operasi yang dirawat inap lebih dari 3 hari dan mendapatkan perawatan luka sederhana. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling, berdasarkan teknik ini maka peneliti menentukan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Data yang diperoleh akan dianalisa univariat dan bivariat melalui uji Wilcoxon. Hasil penelitian menjelaskan bahwa hasil uji chi-square diperoleh nilai P<0,006 artinya ada hubungan antara pelaksanaan Teknik perawatan luka sederhana pasca operasi bedah dengan Length of Stay (LOS) pada pasien rawat inap di RSU Royal Prima. Kesimpulan adalah ada hubungan antara pelaksanaan Teknik perawatan luka sederhana pasca operasi bedah dengan Length of Stay (LOS) pada pasien rawat inap di RSU Royal Prima.