Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam masih menghadapi banyak tantangan. Salah satunya adalah metode pengajaran yang monoton dan tradisional, yang menyebabkan rendahnya minat siswa dan, akibatnya, berdampak negatif pada hasil belajar siswa. Lebih lanjut, kurangnya media pendukung berkontribusi pada kurangnya pemahaman dan motivasi siswa untuk mempelajari mata pelajaran tersebut. Mempelajari sejarah budaya Islam sangat penting, terutama karena nilai-nilai pembentukan karakternya. Oleh karena itu, Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi tantangan umum ini dan menawarkan solusi melalui penerapan metode Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL). Pengabdian kepada masyarakat ini juga akan menggabungkan media pendidikan. Lebih lanjut, ini akan menekankan optimalisasi peran mahasiswa Kampus Merdeka Belajar (MBKM) dalam praktik mereka sebagai guru sejarah budaya Islam di sekolah. Pengabdian kepada masyarakat akan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan melalui pelatihan dan bimbingan langsung dalam pembelajaran ski untuk menghasilkan hasil proyek yang dapat menggunakan aplikasi CapCut, Canva, permainan edukatif, situs web dan bantuan media atau bahan ajar lainnya yang relatif mudah digunakan. Dan hasil proyek tersebut dapat disebarluaskan di depan kelas, lingkungan sekolah atau saling belajar di antara masyarakat atau di masa mendatang. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran PJBL dan kombinasi media pendidikan dapat menjadi solusi yang berguna untuk mengatasi tantangan tersebut. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa peran mahasiswa MBKM dapat membawa perubahan pada proses pembelajaran, menjadi lebih aktif, kreatif, dan kontekstual.