Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Religious Habituation dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa Kelas X di SMK Al-Ishlah Palangka Raya Widia Sukmah, Erika; Hartati, Zainap; Redha Anshari, Muhammad
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 8 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i8.8535

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penerapan pembiasaan keagamaan (religious habituation) dalam membentuk karakter disiplin siswa kelas X di SMK Al-Ishlah Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Fenomena seperti tawuran, penggunaan bahasa kasar, perilaku mencontek, hingga kecanduan gadget menunjukkan perlunya upaya pembentukan karakter melalui pendidikan agama Islam yang aplikatif. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi pembentukan karakter disiplin melalui pembiasaan keagamaan (religious habituation) yang tidak hanya bersifat teori, namun juga praktik rutin. Kegiatan pembiasaan keagamaan dilatih dan dibiasakan setiap hari Selasa sampai hari Kamis sebelum pembelajaran dimulai, dilaksanakan diruangan aula sekolah. Kegiatan ini merupakan salah satu faktor penting dalam membentuk karakter religious peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pembiasaan keagamaan yang diterapkan serta menganalisis dampaknya terhadap kedisiplinan siswa. Hasil dari pembiasaan keagamaan yang dilakukan setiap hari serta diulang-ulang ini, akan senantiasa tertanam dan dapat diingat oleh siswa sehingga mudah untuk melakukannya tanpa harus diperingatkan lagi oleh guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan rutin seperti sholat berjamaah, literasi keagamaan, dan aktivitas sosial efektif dalam membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan perilaku positif pada siswa. Peran aktif kepala sekolah dan guru dalam memberikan motivasi, pengawasan, serta bimbingan personal sangat mendukung keberhasilan program. Penelitian ini menegaskan bahwa pembiasaan keagamaan yang terstruktur dan konsisten menjadi strategi efektif dalam membentuk karakter disiplin siswa di lingkungan sekolah berbasis agama Islam.
Implementasi Religious Habituation dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa Kelas X di SMK Al-Ishlah Palangka Raya Widia Sukmah, Erika; Hartati, Zainap; Redha Anshari, Muhammad
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 8 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i8.8535

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penerapan pembiasaan keagamaan (religious habituation) dalam membentuk karakter disiplin siswa kelas X di SMK Al-Ishlah Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Fenomena seperti tawuran, penggunaan bahasa kasar, perilaku mencontek, hingga kecanduan gadget menunjukkan perlunya upaya pembentukan karakter melalui pendidikan agama Islam yang aplikatif. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi pembentukan karakter disiplin melalui pembiasaan keagamaan (religious habituation) yang tidak hanya bersifat teori, namun juga praktik rutin. Kegiatan pembiasaan keagamaan dilatih dan dibiasakan setiap hari Selasa sampai hari Kamis sebelum pembelajaran dimulai, dilaksanakan diruangan aula sekolah. Kegiatan ini merupakan salah satu faktor penting dalam membentuk karakter religious peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pembiasaan keagamaan yang diterapkan serta menganalisis dampaknya terhadap kedisiplinan siswa. Hasil dari pembiasaan keagamaan yang dilakukan setiap hari serta diulang-ulang ini, akan senantiasa tertanam dan dapat diingat oleh siswa sehingga mudah untuk melakukannya tanpa harus diperingatkan lagi oleh guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan rutin seperti sholat berjamaah, literasi keagamaan, dan aktivitas sosial efektif dalam membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan perilaku positif pada siswa. Peran aktif kepala sekolah dan guru dalam memberikan motivasi, pengawasan, serta bimbingan personal sangat mendukung keberhasilan program. Penelitian ini menegaskan bahwa pembiasaan keagamaan yang terstruktur dan konsisten menjadi strategi efektif dalam membentuk karakter disiplin siswa di lingkungan sekolah berbasis agama Islam.
PENGUATAN PEMBELAJARAN SEJARAH ISLAM MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DAN MEDIA PENDIDIKAN: OPTIMALKAN PERAN SISWA MBKM DALAM PENGABDIAN GURU Aulia Sudrajat, Adisti; Redha Anshari, Muhammad; Sakdiah, Sakdiah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 11 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i11.4224-4239

Abstract

Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam masih menghadapi banyak tantangan. Salah satunya adalah metode pengajaran yang monoton dan tradisional, yang menyebabkan rendahnya minat siswa dan, akibatnya, berdampak negatif pada hasil belajar siswa. Lebih lanjut, kurangnya media pendukung berkontribusi pada kurangnya pemahaman dan motivasi siswa untuk mempelajari mata pelajaran tersebut. Mempelajari sejarah budaya Islam sangat penting, terutama karena nilai-nilai pembentukan karakternya. Oleh karena itu, Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi tantangan umum ini dan menawarkan solusi melalui penerapan metode Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL). Pengabdian kepada masyarakat ini juga akan menggabungkan media pendidikan. Lebih lanjut, ini akan menekankan optimalisasi peran mahasiswa Kampus Merdeka Belajar (MBKM) dalam praktik mereka sebagai guru sejarah budaya Islam di sekolah. Pengabdian kepada masyarakat akan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan melalui pelatihan dan bimbingan langsung dalam pembelajaran ski untuk menghasilkan hasil proyek yang dapat menggunakan aplikasi CapCut, Canva, permainan edukatif, situs web dan bantuan media atau bahan ajar lainnya yang relatif mudah digunakan. Dan hasil proyek tersebut dapat disebarluaskan di depan kelas, lingkungan sekolah atau saling belajar di antara masyarakat atau di masa mendatang. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran PJBL dan kombinasi media pendidikan dapat menjadi solusi yang berguna untuk mengatasi tantangan tersebut. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa peran mahasiswa MBKM dapat membawa perubahan pada proses pembelajaran, menjadi lebih aktif, kreatif, dan kontekstual.