Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Tanggapan Masyarakat Mengenai Social Distancing Dan Physical Distancing Pada COVID-19 Di Kecamatan Medan Timur Wiranda, Ulzi Echa; Dimiati, Herlina; Sakdiah, Sakdiah
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous Vol. 7 : No. 2 (November, 2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v7i2.4054

Abstract

Coronavirus Diseases (COVID-19) atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), penyebab penyakit pernapasan akut di Wuhan, Provinsi Hubei, World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia, sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KMMD). Diketahui sesuai protokol pencegahan salah satunya dengan Social Distancing (Jarak Sosial) Dan Physical Distancing (Jarak Fisik) masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan COVID-19 seperti Social Distancing dan Physical Distancing, akibat hal tersebut juga mengakibatkan dampak yang terjadi di beberapa Negara-negara kurangnya penerimaan masyarakat dalam menjalani pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tanggapan Masyarakat Mengenai Social Distancing dan Physical Distancing Di Kecamatan Medan Timur. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan Desain Cross Sectional, Sampel dalam penelitian ini adalah 100 Masyarakat Kecamatan Medan Timur Usia produktif . Dengan teknik Probability Sampling berupa Strafied Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online (Google-form) kepada masyarakat yang tersebar di 11 Kelurahan, Kecamatan Medan Timur. Data di Analisis menggunakan Uji Univariat dengan Aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan menurut Karesteristik Demografis,  bahwa Umur 20-35 tahun sebanyak 68.0% dan <20 tahun 13,0%. Menurut Profesi Mahasiswa sebanyak 47.0%, Tidak Bekerja sebanyak 29.0% dan yang Bekerja 24.0%. Menurut Status Belum Menikah 56.0% dan Sudah Menikah 44.0%. Menurut Pendidikan Menengah 67.0%, Tinggi 27.0% dan Rendah 6.0%. Gambaran Tanggapan bahwa sebanyak 86,0% memiliki Tanggapan Positif  mayoritas masyarakat mendukung Social Distancing,  dan Sebanyak 91.0%  memiliki Tanggapan positif mayoritas Masyarakat mendukung Physical Distancing.
Counseling and Education on Diet for Communities During the Covid-19 Pandemic in Banda Aceh Husnah, Husnah; Syadza, Sausan; Ramadhan, Muhammad Haris; Sakdiah, Sakdiah
Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Vol 11, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/miki.v11i2.34223

Abstract

Counseling and education about Covid-19 to the public is important, especially the mode of transmission, clinical symptoms, severity of disease and prevention efforts as well as how to increase body immunity through healthy eating patterns and vaccinations. The need for macronutrient and micronutrient nutrients and fluids can increase the body#39;s immune system which plays a role in fighting Covid-19 infection. Dietary education to the public is a reference for daily nutritional needs and nutritional therapy for Covid-19 patients. Enteral or parenteral nutritional formulas can be recommended for consumption. Infectious diseases increase the risk of malnutrition. In the case of Covid-19, there is an increase in energy requirements due to increased work of the respiratory muscles, fever, cough, and mechanical ventilation. The purpose of the study was to determine the relationship between knowledge, community behavior and eating patterns during the Covid-19 pandemic and to provide counseling on Covid-19 preventive efforts. Collecting data by non-probability sampling purposive technique from 15 to 30 September 2020 at 8 Integrated Healthcare Center in Banda Aceh, with a total sample of 664 respondents. The type of research is observational analytic cross sectional design. The results of the study were that the dominant age was over 60 years as many as 261 respondents (39.3%), the most gender was female 464 respondents (69.9%), housewife work was 252 people (38%), the most comorbid diseases were hypertension 235 people (35.4%), Diabetes mellitus 219 people (33%). Good knowledge about Covid-19 was 564 respondents (82.2%), correct behavior was 493 people (74.2%) and correct eating patterns were 400 respondents (74.2%). There is a relationship between knowledge and behavior during the Covid-19 pandemic (P value = 0.000) and there is a relationship between knowledge and diet (P value = 0.039). It was concluded that knowledge affects people#39;s behavior and eating patterns during the Covid-19 pandemic.
Analisis Penyebab Tingginya Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Aceh Utara Sukmawati, Cut; Murniati, Murniati; Yunanda, Rizki; Sakdiah, Sakdiah; Safrina, Safrina
Aceh Anthropological Journal Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Department of Anthropology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aaj.v7i2.11597

Abstract

The issue of drug abuse and illicit trafficking is increasing every year. North Aceh District of Aceh Province is one of the districts with a high number of drug abuse cases, as in 2018 there were 124 cases of drug abuse and in 2019 there were 96 cases. This article describes the reality of the causes of high drug abuse cases in North Aceh District. The study was conducted in North Aceh District, Aceh, Indonesia, using qualitative methods in the research process. Observation, interviews and document utilization were used to collect data on the causes of high drug abuse in North Aceh district. The data collected was then classified, arranged in patterns, organized, interpreted, given meaning and concluded. This study found that there are different views, from the North Aceh local government, which is still not fully committed to the implementation of P4GN facilitation so that there is still high drug abuse, from the BNNK and North Aceh Police. The causes of the high number of cases of drug abuse and illicit trafficking in North Aceh Regency are lack of public awareness, non-existent rehabilitation facilities, the number of drug entry points into North Aceh, the existence of individual factors that cannot say NO to drugs. The influence of environmental factors (family, school and socialization), and the absence of local regulations and P4GN Action Plans.Abstrak: Permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika setiap tahunnya semakin mengalami peningkatan. Kabupaten Aceh Utara  Provinsi Aceh merupakan salah satu Kabupaten dengan tingginya jumlah kasus penyalahgunaan narkotika, seperti halnya tahun 2018 ada 124 kasus penyalahgunaan narkoba dan pada tahun 2019 ada 96 kasus. Artikel ini mendeskripsikan realitas penyebab tingginya kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Aceh Utara. Studi yang dilakukan di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Indonesia ini menggunakan metode kualitatif dalam proses penelitiannya. Observasi, wawancara (interview) dan pemanfaatan dokumen digunakan untuk mengumpulkan  data  tentang penyebab masih tingginya penyalahgunaan narkotika di kabupaten Aceh Utara. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian diklasifikasikan, disusun dalam pola-pola, diorganisasikan, ditafsirkan, diberi makna dan kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa ada perbedaan pandangan, dari Pemda Aceh Utara masih belum berkomitmen penuh untuk implementasi Fasilitasi P4GN sehingga masih tingginya penyalahgunaan narkoba, dari pihak BNNK dan Polres Aceh Utara. Penyebab masih tingginya kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Aceh Utara yaitu kurangnya kesadaran masyarakat, fasilitasi rehabilitasi yang belum ada, banyaknya jalur masuk narkoba ke Aceh Utara, Adanya faktor individu yang tidak bisa berkata TIDAK pada narkoba. Adanya pengaruh faktor lingkungan (keluarga, sekolah dan pergaulan), dan belum adanya Peraturan daerah dan Rencana Aksi P4GN.
CHALLENGES OF FEMALE PRINCIPALS IN MADRASAH LEADERSHIP IN BANDA ACEH: A GENDER ANALYSIS Sakdiah, Sakdiah; Srimulyani, Eka; Gade, Syabuddin; Akmal, Saiful; Furqan, Muhammad
Islam Futura Vol 24, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Islam Futura
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jiif.v24i1.19021

Abstract

Women's leadership is gaining more recognition in the public eye, particularly in professional leadership roles within educational institutions. Despite facing challenges such as seniority, local customs, and societal perceptions, these obstacles do not deter women from their leadership roles in educational institutions. In fact, they strive to create better opportunities for future leadership. The challenges faced by female school principals are often influenced by the prevailing patriarchal culture in society and community life. This research employs a qualitative method with a gender analysis approach. The findings reveal that challenges related to seniority and local customs are dominant issues for female school principals in Aceh. Seniority comes into play when younger school principals are perceived as inexperienced leaders by their senior counterparts, even if they possess the necessary competencies for the role. On the other hand, local customs are influenced by the presence of teachers who are local residents in the school. Additionally, dealing with policy dualism in private schools and collaboration with committees presents straightforward challenges for school principals, influenced by the research location, student backgrounds, and school status. The strategies offered by school principals involve continuous engagement, fostering better collaboration, and early consultation with relevant stakeholders. These efforts have helped ease tensions and lead to more effective solutions for overcoming these challenges.
DUKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP ANAK PENDERITA KANKER DI RUMAH SINGGAH CHILDREN CANCER CARE COMMUNITY (C-FOUR) Ramli, Isni Radifa; Sabirin, Sabirin; Sakdiah, Sakdiah
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v9i2.18130

Abstract

Abstract: Cancer is a deadly disease in the world, cancer can affect anyone, of any age and gender. Every cancer patient needs strength such as social support from family and the environment around them. This research focuses on the social support of the surrounding community given to children with cancer at the C-Four shelter, the encouragement given by the surrounding community will have a major effect on the recovery of children with cancer. The purpose of this study is to determine the social support of the surrounding community for children with cancer. The method used is a qualitative research method with descriptive methods, interviews, observation and research documentation. The informants in this study were the community of Bandar Baru village, the village secretary of Bandar Baru village, the founder or chairman of the C-Four foundation and parents of cancer patients at the C-Four shelter. The results showed that the community provides very high social support to parents and children with cancer at the halfway house, but there are also a few people who still have obstacles in providing social support.Keywords: Social Support; Child; Cancer Patients.Abstrak: Kanker merupakan suatu penyakit yang mematikan di dunia, kanker dapat menyerang siapa saja, dari berbagai usia dan jenis kelamin. Setiap penderita kanker membutuhkan kekuatan seperti dukungan sosial dari keluarga maupun lingkungan sekitar mereka. Penelitian ini berfokus pada dukungan sosial masyarakat sekitar yang diberikan kepada anak penderita kanker di rumah singgah C-Four, dorongan yang diberikan oleh masyarakat sekitar akan berpengaruh besar terhadap kesembuhan anak penderita kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan sosial masyarakat sekitar terhadap anak penderita kanker. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, wawancara, observasi dan dokumentasi penelitian. Informan pada penelitian ini adalah masyarakat Gampong Bandar Baru, Sekdes Gampong Bandar Baru, pendiri atau ketua yayasan C-Four dan orang tua penderita kanker di rumah singgah C-Four. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat memberikan dukungan sosial yang sangat tinggi kepada orang tua dan anak penderita kanker di rumah singgah, namun juga ada sedikit banyaknya masyarakat yang masih memiliki hambatan dalam memberikan dukungan sosial.Kata Kunci: Dukungan Sosial; Anak; Penderita Kanker.
EMPOWERING WOMEN THROUGH HOME INDUSTRY (PARTICIPATORY ACTION RESEARCH-BASED STUDY IN GAMPONG POST-CONFLICT COT LAMME - ACEH BESAR) Rasyidah, Rasyidah; Dendi, Dwi; Sakdiah, Sakdiah; Maisarah, Siti; Fatimah, Fatimah; M Husein, Mustabsyirah; Rizkitullah, Harir
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v10i1.23951

Abstract

The service targets female home industry (HI) actors from Gampong Cot Lamme Aceh Besar who are still having social and psychological impacts due to the conflict. They tend to be pessimistic and apathetic in managing their business, even though their business contributes to the family economy. An Action Research approach was used to ensure community involvement throughout the program. The research problem formulation is how to model empowering women's home industries based on action research, strengthen home industries, and encourage community involvement, especially HI actors. The service results show that the community empowerment model is implemented through six focuses: strengthening business mentality and spirit, improving product quality, improving business management skills, expanding marketing access, and building networks. Mental strengthening of business is carried out through a religious approach based on recitation. The result was that 14 businesses had official business licensing documents, packaged products, and had diversification of salted duck egg products. Marketing is carried out with the label "Aseli Cot Lamme Poe." Meanwhile, multi-stakeholder involvement was carried out by bridging partnerships with the Islamic Community Development Study Program (PMI) FDK UIN Ar-Raniry, PLUT Aceh Besar and TP-PKK KutaBaro District.
PERAN OBJEK WISATA AGUSEN DALAM MENAMBAH PENDAPATAN MASYARAKAT (STUDI DI GAMPONG AGUSEN KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES) Sakdiah, Sakdiah; Zulfadli, Zulfadli; Sulaimasyah, Sulaimasyah
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v5i1.5134

Abstract

The Role of Agusen Tourism Objects in Increasing Community Income (Study in Agusen Village, Blangkejeren District, Gayo Lues Regency). Tourism is an activity that directly touches and engages the community, thus bringing various impacts on the local community. As for the problems in this paper are (1) How the role of the agusen tourist attraction in increasing the income of the people who are in the Agusen Village, Blangkejeren District, Gayo Lues Regency. (2) What factors support and hinder Agusen tourism objects in increasing the people's income in Agusen Village, Blangkejeren District, Gayo Lues Regency. This study aims to determine the role of Agusen attractions in increasing community income in the Agusen Village, Blangkejeren Subdistrict, Gayo lues Regency, and also to find out the supporting factors and inhibiting the role of attractions in increasing the income of Agusen Gampong Subdistricts, Blangkejeren District, Gayo Lues Regency. To obtain the data the author uses a qualitative method, with a descriptive analysis approach, while the data collection techniques used are observation, interviews and documentation. From the results of the study it can be that: the existence of attractions in increasing community income is a shared responsibility. The existence of attractions can be said to be quite successful in increasing the income of the community in the Agusen Village, Blangkejeren District, Gayo Lues Regency. The supporting factors for Agusen attractions are the good cooperation between the community, the government and the village apparatus. As for the inhibiting factor is due to the absence of specific regulations either from the village or the government so that there are still irregularities in carrying out the task of adding to the community's income in the Agusen Village, Blangkejeren District, Gayo Lues Regency.Keywords: Role, Tourism Objects, Community Income.
Implementasi Segmentasi Pada Citra Paru Menggunakan Metode Thresholding dan Fuzzy Possibility Distribution Sakdiah, Sakdiah
Jurnal Ilmu Komputer, Teknologi Dan Informasi Vol 2 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : CV. Graha Mitra Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62866/jurikti.v2i2.156

Abstract

Segmentasi adalah proses pemisahan objek yang satu dengan objek yang lain dalam satu gambar menjadi objek-objek berdasarkan karakteristik tertentu. Thresholding adalah salah satu metode segmentasi citra yang memisahkan antara objek dengan background dalam satu citra berdasarkan pada perbedaan tingkat kecerahannya atau gelap terangnya. Fuzzy possibility memiliki tujuan sebagai media untuk menurunkan tingkat keabuan pada citra. Tujuan segmentasi yang dilakukan pada citra paru, yang dimana citra tersebut dihasilkan melalui proses rontgen atau CT scan yang memiliki hasil keabuan atau bahkan hitam pekat. Pembacaan citra paru memiliki sedikit perbedaan dari citra rontgen pada umumnya, karena akibat sakit atau gejala yang diderita gambar yang dihasilkan bisa saja putih pekat, keabuan, atau bahkan hitam pekat. Yang dimana terkadang tidak semua bagian paru yang terkena penyakit tersebut, hanya saja akibat perleburan warna daerah yang tidak terkena penyakit menjadi seperti bagian yang terserang penyakit juga. Untuk itu segmentasi disini bertujuan untuk memisahkan daerah yang terjangkit penyakit dengan proses pemisahan pada objek denga proses segmentasi tersebut. Sebelum melakukan proses segmentasi ada proses yang dimana agar proses segmentasi dapat berjalan dengan maksimal, yaitu proses fuzzy possibility distribution dimana citra yang akan disegmentasi akan diperbaiki kualitasnya melalui proses ini, sehinggaarea atau objek yang mau diteliti dapat terlihat lebih jelas batasannya. Yang dimana citra yang awalnya berwarna hitam putih, atau bahkan keabuan dapat dihasilkan kualitas yang lebih baik lagi dibanding citra sebelumnya sehingga segmentasi yang dilakukan akan menjadi lebih baik. Metode segmentasi yang tepat dalam poin ini adalah thresholding, yang dimana citra paru yang belum terkena penyakit atau tingkat penyakit yang ada memiliki tingkat yang berbeda. Tingkat kecerahan pada citra paru mempengaruhi tingkat penyakit yang ada, untuk itu thresholding digunakan sebagai pemisah melalui tingkat kecerahannya. Yang saya gunakan dalam implementasi ini adalah citra paru seseorang yang mengidap TBC (Tuberkulosis).
Karakteristik Kepemimpinan Ratu Balqis Dalam Al-Qur’an Sakdiah, Sakdiah
Takammul : Jurnal Studi Gender dan Islam Serta Perlindungan Anak Vol 12, No 2 (2023): Takammul
Publisher : Pusat Studi Wanita UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/takamul.v12i2.22842

Abstract

Karakteristik kepemimpinan Ratu Balqis dalam al-Qur‟an menjadi ranah yang menarik untuk diteliti lebih mendalam, dimana mengulas tentang karakteristik kepemimpinan perempuan yang menjadi ibrah bagi kepemimpinan perempuan saat ini, yang menjadi pertanyaannya apa saja karakteristik kepemimpinan Ratu Baqis dalam Al Qur‟an?. Mentode penelitian adalah analisis teks dari berbagai sumber yang relevan seperti surah an-Naml ayat 23-40 yang mengkisahkan tentang Ratu Balqis, seorang ratu yang berhasil dalam memimpin suatu kerajaan yang dalam al-Quran digambarkan sebagai arsyun adhim, di samping teks kajian tafsir juga teks kajian lainnya dari jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 7 katrakteristik kepemimpinan ratu Balqis, 1. Demokrasi, 2. Bijaksana, 3. Cerdas, 4. Mencintai Perdamaian, 5. Cerdas Memanfaatkan media (Hud-Hud), 7. Kesetaraan laki-laki dan Perempuan yang diberikan kelebihan dalam memimpin Negara.
ANALISIS KETAHANAN UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19 : Studi Kasus Kerajinan Anyaman Rotan di Desa Loang Maka, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah Sakdiah, Sakdiah; Ningsih, Dian Sista
SOCIETY Vol. 13 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/society.v13i1.5308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana eksistensi UMKM kerajinan anyaman rotan selama masa pandemic dan strategi-strategi yang memepengaruhi UMKM kerajinan anyaman rotan untuk tetap bertahan.Kemudian jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dimana peneliti mendeskripsikan dan menggambarkan tentang eksistensi UMKM kerajinan anyaman rotan untuk bertahan selama pandemi dan strategi bertahan yang dilakukan UMKM kerajinan anyaman rotan di Desa Loang Maka, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi UMKM kerajinan anyaman rotan selama pandemi diantaranya sebagai berikut: 1) pengelolaan modal 2) pemanfaatan penjualan digital 3) menjaga kualitas kerajinan4) pelatihan dalam pengembangan produk. Kemudian ada beberapa strategi yang mempengaruhi keberlangsungan kerajinan anyaman rotan selama pandemi, diantaranya strategi tersebut ialah dari 1) faktor diri sendiri 2) faktor kondisi perekonomian 3) faktor media sosial 4)faktor modal 5)faktor kebutuhan konsumen. Dari beberapa faktor tersebut sudah dilakukan dan dialami oleh para pelaku usaha kerajinan anyaman rotan yang ada di Desa Loang Maka, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah.