Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hambatan komunikasi dalam kelompok terhadap efektivitas pelaksanaan belajar kelompok pada mahasiswa. Komunikasi kelompok memegang peran penting dalam menyampaikan ide, koordinasi tugas, dan membangun kerja sama. Namun, hambatan seperti kurangnya partisipasi anggota, dominasi oleh individu tertentu, ketidakjelasan informasi, rasa takut berpendapat, serta kendala teknis (terutama dalam pembelajaran daring) sering menghambat kelancaran interaksi. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 40 mahasiswa dari berbagai universitas sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner online dan dianalisis secara statistik deskriptif dan korelasi sederhana. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa mengalami hambatan komunikasi dalam belajar kelompok dan menganggapnya sangat berpengaruh terhadap hasil tugas. Dampak utama yang dirasakan adalah menurunnya kualitas hasil, keterlambatan penyelesaian, serta konflik antar anggota. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan keterampilan komunikasi dan peran fasilitator dalam menciptakan dinamika kelompok yang efektif dan inklusif.