Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perencanaan Program Penyuluhan Dampak Makanan Cepat Saji Terhadap Kesehatan Remaja Melalui Media Digital Nasution, Irfan Sazali; Ariani, Wiwin; Putri, Izmi Raditya; Hidayah, Nurul; Balqis, Natasya; Fareby, Tazla Nia; Pratiwi, Afrida Dina
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Januari - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmittc.v4i1.2882

Abstract

The use of digital media in health education is crucial to raising teenagers' awareness about the dangers of fast food consumption. The high trend of consuming convenient foods poses risks such as obesity and metabolic diseases, necessitating innovative and effective educational strategies. This study employs a descriptive quantitative approach with survey methods, involving 50 active social media-using teenagers interacting with online content. The results indicate that digital media in the form of short videos and interactive visual content can significantly improve teenagers' knowledge and perceptions of the hazards associated with fast food, although their consumption habits remain high. These findings confirm the importance of leveraging digital media in health promotion as a strategic step in preventing long-term health risks among teenagers.
STUDI PERBANDINGAN POLA HIDUP SEHAT ANTARA MASYARAKAT PESISIR DAN DARATAN PESISIR DI BELAWAN SUMATERA UTARA Nurhayati, Nurhayati; Puspita, Tri Dela; Siregar, Tari Uswatun Nisa; Putri, Izmi Raditya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.29327

Abstract

Kesehatan adalah faktor penting dalam menjalani aktivitas dan merupakan hak dasar setiap manusia. Pola hidup sehat, yang dimulai dari diri sendiri, melibatkan upaya menjaga kesehatan jasmani dan rohani, dan berdampak positif pada lingkungan sekitar. Latar belakang penelitian adalah adanya kesenjangan dalam penerapan PHBS di kedua wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai aspek gaya hidup dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di wilayah daratan dan pesisir Belawan serta faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup keduanya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan desain analisis komparatif, melibatkan interaksi langsung dengan responden dan observasi lapangan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Variabel yang diteliti meliputi kebiasaan mencuci tangan, merokok, konsumsi sayur, akses layanan kesehatan, olahraga, tidur, dan minum air putih. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis dengan metode statistik. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan tidak signifikan dalam penerapan PHBS antara wilayah daratan dan pesisir Belawan. Dengan rincian di wilayah pesisir, 75% penduduk mencuci tangan dengan sabun, 70.8% tidak merokok, 75% sering mengonsumsi sayur, namun 54.1% mengalami kesulitan akses layanan kesehatan. Di daratan, 92.3% mencuci tangan dengan sabun, 65.3% merokok, 73% sering mengonsumsi sayur, dan 100% mudah mengakses layanan kesehatan. Penelitian ini menyimpulkan perlunya program intervensi efektif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kedua wilayah yang mendukung pola hidup sehat di daratan dan pesisir Belawan.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP EFEKTIVITAS GAYA KEPEMIMPINAN DI LINGKUNGAN KAMPUS Wasiyem, Wasiyem; Putri, Izmi Raditya; Hani, Putri Aswita; Putri, Abellia; Yanti, Delina; Pratiwi, Afrida Dina; Laspita, Herlia Nur
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 8 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i8.2025.3491-3498

Abstract

Permasalahan dalam studi ini muncul dari fenomena rendahnya keterlibatan aktif mahasiswa dalam organisasi di kampus, serta kurangnya pengalaman kepemimpinan yang dimiliki banyak mahasiswa. Padahal, organisasi mahasiswa adalah alat penting untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pandangan mahasiswa mengenai efektivitas gaya kepemimpinan di lingkungan kampus. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui distribusi kuesioner tertutup kepada 50 responden dari berbagai universitas di Indonesia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki pandangan yang positif terhadap gaya kepemimpinan demokratis (92%) dan menekankan pentingnya komunikasi dua arah, penjelasan visi yang jelas, serta keadilan dalam pengambilan keputusan. Sebanyak 94% mahasiswa menyatakan bahwa pendidikan tentang kepemimpinan perlu diajarkan di perguruan tinggi, meskipun 68% responden mengaku belum pernah menjabat dalam posisi kepemimpinan di organisasi. Temuan ini menunjukkan adanya perbedaan antara pemahaman teoritis tentang kepemimpinan dan keterlibatan langsung mahasiswa dalam praktik kepemimpinan.