Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Care for Society: Usaha Menanamkan Nilai-Nilai Gotong Royong pada Masyarakat Tionghoa Sutrisno; Amelyadi; Tri Wahyuni; Almumtahanah; Mahin Ridlo Ronas
Abdimas Awang Long Vol. 8 No. 2 (2025): Juni, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v8i2.1559

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mempererat hubungan sosial serta memperkenalkan kembali nilai-nilai gotong royong di lingkungan masyarakat Tionghoa yang berada di Gg. Ceria VI, Jl. Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh semangat Catur Dharma perguruan tinggi, yang mendorong dosen dan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pengabdian kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Participatory Action Research yang mencakup ceramah, diskusi, dan praktik langsung dalam aktivitas gotong royong bersama masyarakat setempat. Kegiatan dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa program studi keperawatan. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berdasarkan hasil wawancara dengan tokoh masyarakat dan observasi langsung saat kegiatan berlangsung. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat Gg. Ceria VI secara rutin melaksanakan gotong royong dua minggu sekali, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan saat menyambut hari besar keagamaan seperti Imlek. Kegiatan ini murni dilakukan oleh warga tanpa melibatkan tenaga luar, dan partisipasi warga semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kebersamaan. Pengabdian ini berhasil membangun silaturahmi antara pihak kampus dan masyarakat serta menumbuhkan semangat kolaboratif antara berbagai pihak dalam menjaga nilai-nilai sosial dan kebudayaan lokal.
PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA Almumtahanah; Islami, Kalista; Amelia, Lince; Kawuryan, Uji; Mardiyani, Ridha; Rahmawati, Annisa
Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Literasi Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71203/jrkk.v2i3.36

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang berdampak serius terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif anak, serta kualitas sumber daya manusia di masa depan. Di Indonesia, prevalensi stunting masih tinggi, yaitu 30,8%, dengan beberapa daerah seperti Kalimantan Barat dan Kabupaten Sanggau mencatat angka lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Rendahnya pengetahuan gizi, kurang optimalnya pola asuh, dan ketidakmerataan pemberian ASI eksklusif menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap tingginya angka stunting. Hasil pengamatan awal di wilayah kerja Puskesmas Sanggau menunjukkan bahwa sebagian besar ibu rumah tangga telah memahami konsep stunting dan mulai menerapkan pola asuh yang lebih sehat. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu rumah tangga dengan upaya pencegahan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sanggau, Kabupaten Sanggau. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 95 orang. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil: Mayoritas responden berada pada usia dewasa awal (26–30 tahun), berpendidikan dasar (SD), memiliki pendapatan di atas UMR, dan memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan upaya pencegahan stunting (p = 0,003). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan ibu rumah tangga dengan upaya pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Sanggau. Edukasi dan pemberdayaan ibu perlu terus ditingkatkan sebagai bagian dari strategi penurunan prevalensi stunting. Kata kunci: stunting; pengetahuan ibu; upaya pencegahan; balita; ASI eksklusif