Visye Antasya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pemasaran Produk Perbankan Syariah Dalam Menghadapi Persaingan Industri Keuangan Konvensional Wanda Elvandara; Meisya Sabila Utami; Laras Asfi Ramdani; Salsabila; Visye Antasya; Siti Allysa Maharani
Journal of Economics and Business Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v3i1.552

Abstract

Islamic banks are financial institutions that adhere to Islamic law or sharia principles and function as mediators in the financial system. Although the growth rate in Indonesia is good, the market is still not stable. To overcome this, there are several strategies that can be used, the most important of which is to increase market share by attracting more new customers gradually. One strategy that can be used is to present products that are easier for the general public to understand and work with conventional banks to provide banking services in KLS or expand banking services through mobile platforms.   ABSTRAK   Bank syariah adalah lembaga keuangan yang menganut hukum Islam atau prinsip syariah dan berfungsi sebagai mediator dalam sistem keuangan. Meskipun tingkat pertumbuhan di Indonesia bagus, pasarnya masih belum stabil. Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa strategi yang dapat digunakan, yang terpenting adalah meningkatkan pangsa pasar dengan menarik lebih banyak pelanggan baru secara bertahap. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan menghadirkan produk-produk yang lebih mudah dipahami masyarakat umum dan bekerja sama dengan bank konvensional untuk memberikan layanan perbankan di KLS atau memperluas layanan perbankan melalui platform mobile.
GAP Generasi dalam Adaptasi Teknologi di Sektor Publik : Kajian Literatur terhadap Tantangan dan Strategi Transformasi Digital Visye Antasya; Nira Sania Putri; Nabila Trisya Fathiyah; Maritza Regita Padmarini; Suryani Damayanti
Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Vol. 2 No. 5 (2025): Jurnal Resit Multidisiplin Edukasi (Edisi Mei 2025)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/jurmie.v2i5.345

Abstract

Memasuki era Society 5.0, transformasi digital menjadi kekuatan utama dalam mendorong efisiensi dan inovasi di sektor publik. Namun, perbedaan karakteristik antargenerasi khususnya antara Generasi Y (Milenial) dan Generasi Z menimbulkan tantangan adaptasi yang tidak dapat diabaikan. Kajian literatur ini mengkaji kesenjangan generasi (generation gap) dalam konteks adaptasi teknologi, serta merumuskan strategi transformasi digital yang inklusif bagi organisasi sektor publik. Melalui pendekatan deskriptif-analitis, penelitian ini menyoroti respons generasi terhadap teknologi, peran resiliensi dalam menghadapi tekanan kerja digital, serta pentingnya kepemimpinan yang kolaboratif dan adaptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun kedua generasi tergolong digital native, mereka memiliki preferensi, gaya kerja, dan ekspektasi yang berbeda dalam menghadapi perubahan. Oleh karena itu, strategi organisasi harus mencakup pendekatan lintas-generasi, komunikasi terbuka, pelatihan berbasis teknologi, serta program mentorship yang menjembatani perbedaan. Dengan memahami dinamika generasi dalam ekosistem digital, sektor publik dapat memperkuat kapabilitas organisasinya dan memastikan keberhasilan transformasi digital yang berkelanjutan.