Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN POSISI SEMI FOWLER DAN PURSED LIP BREATHIHNG PADA PASIEN STEMI DI IGD PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Amalia, Yuvia Dewi; Arofiati, Fitri; Warno, Puspito
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 16, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v16i1.3184

Abstract

Stemi adalah kondisi gawat darurat yang mengancam jiwa, ditandai oleh tersumbatnya arteri koroner secara menyeluruh yang berujung pada iskemia miokard dan kerusakan jaringan jantung. Salah satu penatalaksanaan non-farmakologis untuk mengatasi pasien Stemi ini adalah posisi semi fowler dan pursed lip breathing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi napas dan saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan intervensi pemberian posisi semi fowler dan teknik pursed lip breathing. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan melibatkan satu orang pasien yang mengalami Stemi di Instalasi Gawat Darurat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan April 2025. Tindakan yang dilakukan adalah posisi semi fowler dan pursed lip breathing selama 15 menit, dengan instrumen berupa alat saturasi oksigen, lembar observasi pengukuran frekuensi napas. Sebelum diberikan intervensi tersebut pasien dilakukan pengecekan frekuensi nafas 28 x/m dan saturasi oksigen 93 %. Setelah pemberian intervensi dilakukan kembali pengukuran frekuensi nafas 22 x/m dan saturasi oksigen 97 %. Pemberian posisi semi fowler dan pursed lip breathing mampu menurunkan frekuensi nafas dan meningkatkan saturasi oksigen. 
Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Integrasi Layanan Primer (ILP) di Posyandu Teratai 1 Padukuhan Kalirandu, Bangunjiwo Waliyanti, Ema; Amalia, Yuvia Dewi; Ummah, Mandahimas Khoirul; Mellisa, Mellisa
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.19481

Abstract

Background: Program Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan strategi nasional untuk memperkuat layanan Kesehatan dasar melalui edukasi masyarakat, penguatan kader, peningkatan kualitas layanan, dan pemanfaatan media digital. Berdasarkan data Puskesmas Kasihan I tahun 2024, jumlah penderita hipertensi tercatat sebanyak 5.819 orang, namun hanya 41,4% yang telah memperoleh layanan kesehatan. Sementara itu, jumlah penderita diabetes melitus di Desa Bangunjiwo mencapai 2.480 orang, dengan cakupan layanan sebesar 42,3%. Kondisi ini menunjukkan bahwa lebih dari 50% penderita belum terlayani secara optimal. Program ILP bertujuan meningkatkan  pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terkait kesehatan preventif dan promotif, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan mendukung upaya pencegahan penyakit. Hal ini menjadi sangat penting mengingat tingginya angka kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM), yang kini menjadi beban utama kesehatan masyarakat. Metode: Kegiatan pelatihan ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif  dengan metode pengumpulan data melalui Focus Group Discussion (FGD), pre-test dan post-test, role play dan dokumentasi. Hasil: Terdapat perubahan nilai rata-rata pengetahuan kader sebelum dan sesudah pelatihan, dengan peningkatan sebanyak 1,5 dari yang sebelumnya rata-rata nilai 4,5 menjadi 6. Berdasarkan hasil uji t-test diperoleh signifikan = 0,000 yang berarti lebih kecil dari α=0,05. Kesimpulan: Terdapat peningkatan yang signifikan pada pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan.