Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERSEPSI GURU BAHASA INDONESIA TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM DEEP LEARNING DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU  AL MADINAH BENDAR Putri Rizkia Fadhila; Heny Kusmawati; Ulfaatul Afidah; Sri Aji Pamungkas; Joko Prasetiyo; Muhammad Taufikurrohim; Syakira Deliilah
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Juni)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i6.600

Abstract

This study aims to explore teachers’ perceptions regarding the implementation of the Deep Learning curriculum at Al Madinah Elementary School, Bendar Juawana. Deep Learning emphasizes deep conceptual understanding as well as students’ critical and creative thinking skills. Using a qualitative approach, data were collected through in-depth interviews and questionnaires involving Indonesian language teachers from grades one to six. The findings of the study indicate that most teachers have a positive view of the curriculum, considering it a progressive step toward improving the quality of education. However, challenges remain in areas such as teacher training, availability of resources, and institutional support, which need to be addressed. The study recommends strengthening teacher training programs and promoting collaboration among teachers to optimize the curriculum's implementation. These findings are expected to provide insights for policymakers and educational institutions in developing a more effective and relevant curriculum framework.
Implementasi Discovery Learning Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Mts Salafiyah Lahar Tlogowungu Pati Pransiska; Mina Syafaati; Lilik Malihatin; Heny Kusmawati
Journal of Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.964

Abstract

Pendidikan memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting dikarenakan melalui pendidikan mampu membentuk kepribadian dari individu atau peserta didik. Pendidikan yakni salah satu kebutuhan manusia dalam mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang pada diri manusia tersebut. Melalui penggunaan model Discovery Learning proses pembelajaran akan berubah yang semulanya guru lebih aktif menjadi peserta didik yang mengendalikan pembelajaran agar peserta didik mandiri. Dalam menggunakan model pembelajaran ini, guru harus menjelaskan tugas yang harus peserta didik laksanakan, tujuan tugas, informasi yang harus di cari, diolah, dibahas pada kelompok masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi Discovery Learning terhadap pembelajaran agama Islam di MTs Salafiyah Lahar Tlogowungu Pati. Jenis dalam penelitian yakni menggunakan penelitian kualitatif yang menggunakan beberapa pendekatan yakni pendekatan yuridis, pedagogis dan psikologis. Temuan peneliti menunjukkan bahwa komponen input yang meliputi sejumlah indikator antara lain silabus pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar sudah memadai untuk pelaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memenuhi standar kurikulum 2013. Yang kedua adalah elemen proses, yang mengikuti metodologi ilmiah dan memerlukan kegiatan seperti merangsang pengamatan, mengajukan pertanyaan melalui pernyataan masalah, penalaran melalui pengumpulan data, mengasosiasikan melalui pengolahan dan verifikasi data, dan berkomunikasi melalui generalisasi. Pada aspek pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ini sejalan dengan sintaks model pembelajaran discovery. Komponen ketiga adalah output, yaitu penilaian sikap, pengetahuan, dan kemampuan sesuai dengan pedoman yang dituangkan dalam Permendikbud No. 66 tahun 2013.
STRATEGI PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR’AN Millah Mu’allifah; Aufa Fadla A’yunina; Heny Kusmawati; Marzuqi indra maulana
Journal of Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.965

Abstract

Pondok Pesantren MA Ma’ahid Kudus merupakan pondok pesantren yang memiliki konsep dengan memfokuskan terhadap Tahfidzul Qur’an, hal yang menjadi permasalahan di dalam program Tahfidz Al-Qur’an tersebut adalah dalam proses pembelajaran, terlihat dari belum sesuai metode yang digunakan dalam manajemen pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar belakang Pondok Pesantren MA Ma’ahid Kudus, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, faktor pendukung dan penghambat, serta hasil yang di capai dalam strategi pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskritif-kualitatif yang digunakan melalui teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini di peroleh kesimpulan bahwa, pondok pesantren MA Ma’ahid Kudus merupakan Boarding School yang berbasis pada program tahfidzul Qur’an. Perencanaan dilakukan dengan empat tahapan seleksi, pengorganisasian dengan menentukan tugas dan mekanisme dalam proses pembelajaran, pelaksanaan ditandai dengan adanyan proses belajar mengajar, pengawasan dengan melakukan pemantauan melihat buku setoran santri dan mengabsen santri, dan Keberhasilan yang diraih Pondok Pesantren MA Ma’ahid Kudus dapat dilihat dari hasil prestasi dengan mengikuti perlombaan Tahfidz Al-Qur’an berbagai tingkatan dan kejuaraan.
Strategi Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Proses Dan Hasil Pembelajaran Yang Efektif Dan Efisien Elmi Masfufah; Erna Sari; Asshofarul Munafi’ah; Heny Kusmawati
Journal of Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.981

Abstract

Efektivitas proses pembelajaran akan dipengaruhi oleh peran guru dalam pengelolaan kelas. Hal ini menantang bagi guru untuk mengelola kursus, keragaman kepribadian siswa, kebutuhan, dan gaya belajar. Dalam pencapaian pembelajaran yang efektif dan efisien, sebuah kelas harus dikelola. Pengajar berusaha untuk menggunakan potensi kelas, memperhatikan siswa secara dekat, dan mengenal mereka satu per satu dalam mencegah munculnya perilaku siswa yang mengganggu kelancaran proses belajar dan mengajar. Pembelajaran sebagai proses memiliki strategi dengan pengelolaan kelas dalam upaya mengefektifkan pembelajaran. Pengajar berupaya menciptakan dan memelihara lingkungan dan kondisi pembelajaran yang t, ideal, dan membahagiakan guna menjamin proses pembelajaran yang efisien dan pembelajaran yang tujuan berhasil dipenuhi. Tujuan studi ini adalah untuk mendeskripsikan teknik pengelolaan kelas yang meningkatkan hasil dan proses pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan tinjauan literatur sistematis dari perpustakaan dan bersifat deskriptif kualitatif. Menurut sejumlah penelitian yang telah efektif dalam mengevaluasi, tantangan utama pengajaran adalah mengelola persiapan, demonstrasi, dan pengelolaan proses dan hasil akhir untuk evaluasi diri. Namun, penting untuk ditekankan bahwa instruktur harus memahami model pembelajaran berbasis masalah untuk menerapkan teknik diskusi, presentasi, dan diskusi kelompok yang efisien di kelas.
Mengembangkan Kemampuan Belajar Dengan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir M. Rois Huda Hidayatullah; Anif Khoiril Umam; Ali Mahmudi; Heny Kusmawati
Journal of Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.982

Abstract

Proses pembelajaran melalui strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir (SPPKB) menekankan pada proses mental siswa secara maksimal . artinya setiap aktivitas belajar itu disebabkan tidak hanya peristiwa korelasi stimulus-respons saja, namun juga ditimbulkan karena dorongan mental yang diatur oleh otaknya. dengan adanya strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir (SPPKB) lebih simpel menyampaikan informasi baru yang akan mampu ditangkap lebih mudah oleh siswa, manakala siswa dapat mengorganisasikannya dengan pe¬ngetahuan yang telah mereka miliki.
Aplikasi Pembelajaran Pai (Pendidikan Agama Islam) Metode Ibl (Inquiry Based Learning) Berbasis Zone Activity Di Mts Tarbiyatul Islamiyah Lengkong Batangan Achmad Dicky Santoso; Sholikah; Siti Mutti’ah; Heny Kusmawati
Journal of Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.983

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menerangkan pembelajaran pendidikan agama Islam dengan menggunakan pendekatan pembelajaran inkuiri berdasarkan aktiviti yang diaplikasikan di Mts Tarbiyatul Islamiyah Lengkong. Kajian ini adalah kajian lapangan. Kaidah yang digunakan pengkaji untuk menyusun kajian ini ialah pendekatan kualitatif deskriptif dengan contoh berdasarkan analisis taksonomi (pengkelasan) kebimbangan dalam salah satu kawasan dan hanya dengan satu ciri umum. Data dikumpulkan melalui pemerhatian dan dokumen. Kajian ini merupakan aplikasi pembelajaran dalam Pendidikan Agama Islam yang menggunakan pendekatan pembelajaran inkuiri berdasarkan aktiviti di Mts Tarbiyatul Islamiyah Lengkong yaitu mengklasifikasikan pembelajaran setiap pelajar contoh: kebolehan membaca dan menulis al-Quran, kebolehan menghafal huruf, dan kebolehan memahami konteks ajaran al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Artikulasi kemampuan memahami agama tidak hanya diprioritaskan pada pembagian kelas yang terstruktur, seperti kebanyakan sekolah yang menyelenggarakan pendidikan agama Islam secara umum. Di Mts Tarbiyatul Islamiyah pembelajaran disebut kegiatan daerah yang merupakan pengembangan dari kegiatan pagi hari. Pelaksanaan pembelajaran PAI berbasis kegiatan wilayah yang berlangsung dengan langkah-langkah seperti: perancangan RPP, penerapan, dan penilaian
Strategi Pembelajaran Sains Anak Usia Dini Hanik Mutma'inah; Muhammad Ainun Najib; Heny Kusmawati
Journal of Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.984

Abstract

Anak merupakan pembelajar aktif yang membangun pengetahuannya sendiri. Penanaman konsep pada anak dilakukan secara menyenangkan dengan melibatkan dan mengikut sertakan anak dalam kegiatan tersebut. Hal ini dilakukan agar mudah diingat dan dipahami anak. Pembelajaran sain merupakan salah satu cara penanaman konsep sederhana pada anak. Pengenalan sain pada anak ditekankan pada proses dari pada produk. Sains juga melatih anak menggunakan lima inderanya untuk mengeksplosasi terhadap berbagai kejadian maupun benda. Namun kenyataannya, masih banyak guru belum mampu menerapkan pembelajaran sains sederhana untuk menanamkan konsep pada anak. Guru kebanyakan hanya memberi lembar kerja siswa untuk kegiatan pembelajaran. Hal ini menyebabkan pembelajaran yang dilakukan pada anak kurang menarik dan sulit untuk diingat. Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran sains sederhana bagi anak usia dini.
Strategi Pembelajaran Kurikulum Merdeka di SMP N 1 Tambakromo Muhammad Rifki Mustofa; Lu’luil Maknun; Heny Kusmawati
Journal of Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.985

Abstract

Berbagai studi nasional maupun internasional menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran (learning crisis) yang sangat cukup lama. Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa banyak dari anak-anak Indonesia yang sangat tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Temuan itu juga juga memperlihatkan kesenjangan pendidikan yang curam di antarwilayah dan sekelompok sosial di Indonesia. Kurikulum menentukan materi yang digunakan untuk diajarkan di kelas. Kurikulum juga sangat mempengaruhi terhadap kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Untuk itulah Kemendikbudristek mengembangkan Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama kita alami. Penelitian ini menggunakan metode wawancara kepada guru yang mengajar kurikulum merdeka di SMP N 1 Tambakromo dan metode observasi secara langsung saat kegiatan pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka. Kurikulum sendiri perlu berbubah agar relevan dengan perkembangan zaman saat ini dan dapat memenuhi kebutuhan belajar murid agar tercipta generasi mendatang yang cemerlang
Implementasi Media Smart card (Kartu Pintar) dalam Pembelajaran Tematik ii Kelas IV di MI Maslakul Huda Gunung Sari Muhammad Azmi Khoirullah; Syahrul Rihmaul Hikam; Heny kusmawati
Journal of Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.998

Abstract

. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media smart card (kartu pintar) pada pembelajaran tematik di MI Maslakul Huda Gunungsari. Penelitiannya merupakan lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah Guru kelas IV dan Kepala Sekolah. Adapun teknik pengumpulan data melalu wawancara dan dokumentasi, dengan teknik analisa data yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi media smart card pada pembelajaran tematik dilakukan dengan permainan tepuk kartu dengan langkah-langkah yang telah ditentukan, adapun kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan media smart card ini adalah adanya keterbatasan waktu untuk menyiapkannya sehingga hanya digunakan untuk beberapa pembelajaran saja. Peran media smart card pada pembelajaran tematik adalah sebagai media yang dapat membuat siswa lebih aktif berinteraksi, membuat suasana kelas lebih kondusif, mempermudah guru dalam penyampaian materi, memudahkan siswa mengingat dan memahami materi, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga dapat dikatakan implementasi media smart card sesuai dengan kemampuan.