Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PERANCANGAN KODE KOREKSI KESALAHAN REED SOLOMON CODE RS(31,27) DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA VHDL Mahmudi, Ali; Jasmani, Jasmani
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI: Teori, Konsep, dan Implementasi JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI: Teori, Konsep dan Implementasi VOL 9 NO 1 Tahun 2018
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI: Teori, Konsep, dan Implementasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Error correction technology is widely applied in the era of data / information exchange today.This technology is widely used to reduce the error rate on the exchange of data / information toacceptable limits. Hamming Code, Reed Muller Code, Golay Code, BCH Code and Reed SolomonCode are some examples of error correction technology that is widely used. This paper presents theReed Solomon Code. Here, the Reed Solomon Code is decoded using the Welch Berlekampalgorithm. The Reed Solomon RS code (31, 27) is designed and designed using the VHDLlanguage, and then simulated using the Altera ModelSim application. The simulation results showthat the RS code (31, 27) goes as expected and is able to correct up to 2 errors.Keywords: Reed Solomon Code, Error Correction, RS code, Welch Berlekamp Algorithm. 
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER PADA UD. SEMBODO SAWOO BERBASIS WEB Fauzan Masykur; Ali Mahmudi
Network Engineering Research Operation Vol 2, No 2 (2016): Nero
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1296.592 KB) | DOI: 10.21107/nero.v2i2.56

Abstract

Supplier bahan baku merupakan sumber daya utama dalam peningkatan kualitas dan kuantitas distribusi suatu perusahaan distributor, oleh sebab itu diperlukan supplier bahan baku yang profesional dan berkualitas untuk meningkatkan mutu tersebut. Salah satu upaya untuk mendapatkan supplier bahan baku yang berkualitas adalah dengan melakukan pemilihan supplier. Sistem pendukung keputusan yang dilakukan pada UD Sembodo masih bersifat konvensional yang hanya didasarkan pada unsur pengalaman selama bermitra bisnis dan performasi secara umum tanpa menilai dari segi-segi yang lebih detail sehingga penilaian masih bersifat subyektif. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dalam penelitian ini dikembangkan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode FMADM dengan perhitungan SAW untuk penentuan supplier penyedia bahan baku. Sistem ini menggunakan kriteria yang ditentukan oleh pengguna, diproses dengan perhitungan SAW, dan menghasilkan daftar penilaianmasing-masing supplier penyedia bahan baku yang akan dipilih. Hasil pengujian sistem pendukung keputusan ini menyatakan bahwa sistem telah berjalan dengan benar, sehingga sistem ini dapat digunakan untuk membantu pimpinan dalam mengambil keputusan pemilihan supplier bahan baku yang lebih obyektif.Kata kunci: suplier, sistem pendukung keputusan, SAW, FMADM
PENGARUH STRATEGI MATHEMATICAL HABITS OF MIND MHM BERBASIS MASALAH TERHADAP KREATIVITAS SISWA Ali Mahmudi; Utari Sumarmo
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN Mei 2011, Th. XXX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.517 KB) | DOI: 10.21831/cp.v0i2.4229

Abstract

Abstract: The Effects of the Problem-Based MHM Strategy on the Mathematical Creative Thinking Ability and Perception of Creativity. This paper presents findings from a quasi-experimental study with a static group comparison design by using the problem-based MHM instructional strategy conducted to investigate students’ mathematical creative thinking ability (MCTA) and perception of creativity (PoC). The study involved 126 students from two junior high schools of high and middle categories in Yogyakarta. The instruments were a test of Mathematical Prior Ability (MPA), a test of MCTA, and a scale of PoC. The data were analyzed using the two-way ANOVA and Chi-Square test. The study found that the problem-based MHM instructional strategy was able to improve students’ MCTA better than the conventional instruction, there was association between MCTA and PoC, there was an interaction between the school category and the instructional category on PoC, and there was no such interaction on MCTA. Keywords: problem-based MHM instructional strategy, mathematical creative thinking ability, perception of creativity
RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS TANAMAN CABAI MENGGUNAKAN METODE BAYES Ali Mahmudi; Moh. Miftakhur Rokhman; Achmat Eko Prasetio
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 2, No 2 (2016): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v2i2.2613

Abstract

Di sektor pertanian, salah satu aplikasi sistm pakar adalah untuk mendiagnosis hama dan penyakit tanaman cabai. Dalam budidaya tanaman cabai, salah satu masalah yang dihadapi adalah perubahan iklim yang cukup ekstrim. Hal ini mengakibatkan intensitas serangan hama dan penyakit semakin meningkat. Di samping itu, penggunaan insektisida yang berlebihan merupakan faktor yang mempengaruhi tanaman cabai. Pengendalian hama dan penyakit tanaman cabai adalah salah satu hal yang menentukan produktivitas tanaman cabai itu sendiri. Oleh sebab itu, petani cabai perlu memiliki pengetahuan tentang penanggulangan masalah hama dan penyakit pada tanaman cabai. Pada penelitian ini, penulis membuat aplikasi ini berbasis web dengan menggunakan metode bayes. Hasil atau luaran dari aplikasi ini memberikan nilai probabilitas kepastian hama dan penyakit pada tanaman cabai, dan kemudian hipotesanya dipilih dengan nilai terbesar.
PENGELOMPOKAN PEKERJAAN PEMBENAHAN JARINGAN IRIGASI TERSIER DI KABUPATEN MALANG MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING Ali Mahmudi; Sandy Nataly; Desy Eka Kusyanti
Sinteks : Jurnal Teknik Vol 7 No 1 (2018): Vol.7 No.1 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/86

Abstract

Sektor pertanian adalah sektor yang sangat penting bagi pembangunan perekonomian di Negara agraris seperti Indonesia. Pengairan dan tata kelola air, biasa disebut dengan sarana irigasi, adalah hal yang sangat penting untuk mendukung sektor pertanian. Baik buruknya sarana irigasi sangat mempengaruhi hasil sektor pertanian. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian berusaha untuk membantu meningkatkan pemberdayaan petani pemakai air dalam pengelolaan jaringan irigasi melalui kegiatan pembenahan jaringan irigasi tersier.Kondisi jaringan irigasi di tiap-tiap area pertanian berbeda-beda, sehingga pembenahan jaringan irigasi seharusnya dilakukan sesuai dengan kondisi kerusakan yang ada. Pendataan dan seleksi pemilihan lokasi jaringan irigasi untuk memilih kegiatan pembenahan tentu membutuhkan waktu yang lama apabila dilakukan secara manual. Pendataan dan pemilihan yang dilakukan secara manual tentu memerlukan waktu yang tidak sedikit dan keakuratan yang baik sehingga pembenahan yang akan dilakukan dipilih secara subyektif. Oleh karena itu, penulis mengembangkan sebuah aplikasi pengelompokan pekerjaan pembenahan jaringan irigasi tersier menggunakan metode K-Means Clustering. Sistem ini dibangun menggunakan software Microsoft Visual Studio Ultimate 2010 dan Microsoft SQL Server 2005.Input utama aplikasi adalah data lokasi dan data nilai dari tiap-tiap lokasi. Pengelompokan  pekerjaan terdiri dari tiga tingkat, yaitu peningkatan, pengembangan, dan rehabilitasi serta prediksi biaya yang akan digunakan dalam kegiatan pembenahan tersebut. pengujian terhadap fungsionalitas sistem dengan operating system Windows 7 Profesional, Windows 8.1 dan windows 10, aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya.Kata kunci :  Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Jaringan Irigasi, K-Means Clustering
Expert System Design to Diagnos of Virus Infection Disease in Children with Certainty Factor Method Sentot Achmadi; Ali Mahmudi; Anggiana Nayang Gita
JOURNAL OF SCIENCE AND APPLIED ENGINEERING Vol 1, No 2 (2018): JSAE
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1032.8 KB) | DOI: 10.31328/jsae.v1i2.891

Abstract

Information technology that continues to grow can be utilized in the service of human life in the world of health. Infectious disease is a disease that is quite dangerous for children. Delay in treating the disease can cause more severe disease. So that a system that has the ability to diagnose diseases is needed. Expert systems are computer applications that try to adopt human knowledge to computer programs like an expert. Many expert systems have been developed including diagnosing stroke and others. In this study, the expert system was used as a tool to diagnose viral infectious diseases in children. In this study we will discuss the making of expert system applications for infectious viral infections in desktop-based children using the certanty factor (CF) method. This expert system was built to diagnose tropical diseases caused by viral infections. This system provides information about diagnosis, treatment and prevention. Methods of tracking the symptoms of each patient, matching them with existing rules, and producing a diagnosis based on the knowledge base. Knowledge based from this expert system was obtained from several pediatricians and reference books. This expert system application is designed based on desktop and MySQL database as data storage. The resulting output is the value of the possibility of child disease based on the symptoms that have been given by the user. The magnitude of the probability value is the result of calculations using the certainty factor method.
PELATIHAN PENDALAMAN MATERI FISIKA SMP BAGI GURU-GURU MGMP IPA DI KOTA BATU Sumanto Sumanto; Sentot Achmadi; Ali Mahmudi
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 10 No 1 (2020): Inovatif Vol. 10 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v10i1.2528

Abstract

MGMP adalah suatu organisasi yang beranggotakan guru-guru pada satu mata pelajaran tertentu. MGMP IPA tingkat SMP beranggotakan guru-guru mata pelajaran IPA. Mata pelajaran IPA merupakan gabungan dari mata pelajaran fisika, biologi dan kimia, maka dari itu kompetenesi yang dimiliki guru-guru IPA adalah kompetensi di bidang fisika, biologi atau kimia. Sehubungan dengan hal tersebut, maka guru-guru IPA dituntut untuk menguasai tiga bidang studi tersebut. Keluhan yang kerap disampaikan oleh guru-guru tersebut adalah penguasaan materi fisika yang masih kurang. Dengan dilaksanakannya pelatihan pendalaman materi fisika diharapkan penguasaan materi fisika oleh guru-guru IPA semakin baik. Materi-materi yang diberikan merupakan konsep-konsep dasar dan soal-soal HOTS yang dapat dikembangkan sendiri oleh guru yang bersangkutan untuk menyelesaikan permasalahan dalam fisika. Guru dengan mudah mengembangkan kompetensi dirinya di bidang fisika apabila konsep-konsepnya telah dikuasai dengan baik. Berdasarkan perhitungan uji t sampel berpansangan, menunjukkan adanya perbedaan skor tes antara sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan, hal ini menunjukkan adanya pengaruh perlakuan (pelatihan) terhadap pemahaman guru tentang materi fisika..
PERANCANGAN LEMARI PENGERING PAKAIAN YANG ERGONOMIS DI LAUNDRY SI DOEL BATU Sumanto Sumanto; Sentot Achmadi; Ali Mahmudi
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 11 No 1 (2021): Inovatif Vol. 11 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v11i1.3409

Abstract

Sumber energi terbesar di bumi ini adalah matahari. Tidak ada kehidupan di bumi ini jika tidak ada matahari. Ketergantungan kehidupan manusia di segala bidang kehidupan terhadap matahari tidak dapat dihindari. Salah satu ketergantungan manusia terhadap energi matahari adalah proses pengeringan pakaian yang telah dicuci. Pemanfaatan sinar matahari untuk pengeringan pakaian kadang terkendala dengan musim. Ketika musim penghujan, hamper setiap hari sinar matahari terhalang awan, sehingga tidak dapat menjangkau bumi. Kondisi seperti ini kerap merugikan para pelaku usaha laundry. Untuk mengatasi hal ini dirancang sebuah alat pengering yang didesain untuk mengeringkan pakaian setelah dicuci dengan memanfaatkan panas buangan dari air conditioner (AC). Hasil rancangan berdasarkan data antropometri adalah sebuah lemari/cabinet pengering dengan dimensi tinggi 92 cm, lebar 60 cm dan panjang 55 cm. Data untuk menentukan efisiensi alat adalah menimbang massa pakaian yang telah dicuci dan dikeringkan dengan mesin cuci dan dimasukkan ke dalam lemari pengering. Selama proses pengeringan panas buangan dari AC dimasukkan ke dalam lemari pengering. Setelah selang waktu10 menit pakaian diangkat dan ditimbang massanya kemabli. Laju pengurangan air dihitung dengan selisih massa pakaian dibagi dengan selang waktu yang diperlukan. Hasil pengeringan dengan lemarin pengering dibandingkan denagn hasil pengeringan alami untuk menentukan efisiensi alat. Hasil uji coba alat menunjukkan efisiensi laju pengurangan kadar air dalam pakaian dibandingkan dengan pengeringan alami dengan cuaca mendung pakaian adalah sebagai berikut: (1) Handuk 64,15%, (2) Baju 188,10%, (3) Kaos tebal 113,56% dan (4) Kaos tipis 155,00%.
Instrumen Pengukuran Respon Dinamik Berbasis Komputer Menggunakan Kalman Filter Hilmi Dhiya Ulhaq; Budi Setiadi; Ali Mahmudi
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4214

Abstract

Perangkat elektronik yang behubungan dengan sistem kendali yang diperlukan untuk pencatatan respon dinamik memerlukan instrumen khusus yang dapat mencatat proses dinamik tersebut. Instrumen khusus tersebut dapat menampilkan data berupa grafik maupun teks. Intrumen tersebut akan dibuat menjadi sistem akuisi data (DAQ) berbasis komputer, agar data lebih mudah untuk diolah lebih lanjut. Pada peneltian ini akan menguji DAQ untuk membaca respon dinamik kecepatan motor vane pneumatik. Terdapat juga hasil pengujian DAQ yang menggunakan Kalman Filter dan tidak menggunakan Kalman Filter. Pada penelitian ini didapatkan hasil pembacaan %ESS paling kecil pada Instrumentasi menggunakan Filter Kalman sebesar 0,449 %. Parameter Filter Kalman yang digunakan menggunakan nilai R=50 dan Q=0.5.
Rekondisi Alat Uji Turbin Kaplan di Laboratorium Fluida, Termal dan Otomotif Polban Haryadi; Ali Mahmudi; Redi Tian Kustiawan
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4392

Abstract

Laboratorium Fluida, Termal dan Otomotif Politeknik Negeri Bandung terdapat alat bantu praktek turbin Kaplan, yang memiliki generator yang dimodifikasi dari motor 3 fasa dengan menambahkan kapasitor berkapasitas 600 W, dan pompa sentrifugal yang berfungsi mensirkulasikan air dengan daya motor nominal sebesar 7,5 kW. Pada alat tersebut terjadi kerusakan seperti kebocoran pada poros pompa dan poros turbin, adanya getaran yang cukup tinggi, kondisi alat instrumen yang kurang baik, kelistrikan tidak aman. Perlu rekondisi untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan dalam rekondisi meliputi, evaluasi awal, pembongkaran, kemudian pembersihan komponen dan inspeksi atau evaluasi komponen untuk melakukan perbaikan sesuai dengan permasalahan yang terjadi, selanjutnya dilakukan proses perakitan, pengujian operasi dan pengujian kinerja pada alat uji turbin Kaplan. Dalam rekondisi tersebut terdapat pergantian poros, bantalan, mechanical seal, oil seal dan pergantian gasket. Setelah rekondisi, kerusakan seperti kebocoran pada poros pompa dan poros turbin dapat diperbaiki, Penurunan besaran amplitudo getaran yang cukup signifikan pada pompa dan turbin, kelistrikan telah aman serta efisiensi total tertinggi yaitu sebelum rekondisi 25,57% pada debit 0,030 m3/s meningkat menjadi 46,63% pada debit 0,032 m3/s. Peningkatan performasi pompa sebagai hasil dari rekondisi yang terlihat dari peningkatan debit maksimum.