Parera, Jemy Ricardo
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Strategi Rekrutmen dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Gamalama Abepura Parera, Jemy Ricardo; Yuyunita, Yuyunita
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 17 No 1 (2025): JEB Vol 17 No 1 Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/jeb.v17i1.395

Abstract

Ada pun tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini sebagai berikut (1) Untuk Mengetahui dan Menganalisis Analisa Strategi Rekrutmen dan Seleksi Karyawan secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Gamalama Di Abepura., (2) Untuk Mengetahui dan Menganalisis Analisa Strategi Rekrutmen dan Seleksi Karyawan secara Parsial berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Gamalama Di Abepura, (3) Untuk Mengetahui dan Menganalisis variabel manakah diantara Strategi rekrutmen dan seleksi yang paling dominanan terhadap kinerja karyawanpada Hotel Gamalama Di Abepura.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data Strategi Rekrutmen dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Gamalama Abepura. Model Analisis yang digunakan adalah SPSS 17.0.dengan melihat pengaruh dan hasil sebagai berikut: (1) Untuk Mengetahui dan Menganalisis Analisa Strategi Rekrutmen dan Seleksi Karyawan secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Gamalama Di Abepura, (2) Untuk Mengetahui dan Menganalisis Analisa Strategi Rekrutmen dan Seleksi Karyawan secara Parsial berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Gamalama Di Abepura, (3) Untuk Mengetahui dan Menganalisis variabel manakah diantara Strategi rekrutmen dan seleksi yang paling dominan terhadap kinerja karyawan pada Hotel Gamalama Di Abepura. Hasil Penelitian di peroleh Hasil pengujian hipotesis (H1), diketahui bahwa secara simultan rekrutmen dan seleksi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini yang berarti bahwa, rekrutmen dan seleksi mampu meningkatkan kinerja karyawan pada Hotel Gamalama di Abepura. Hasil pengujian hipotesis (H2), dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara rekrutmen dan seleksi secara parsial terhadap kinerja karyawan, Hasil pengujian hipotesis (H3) menunjukan bahwa variabel rekrutmen berpengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, strategi dalam proses rekrutmen berdampak pada kinerja karyawan pada Hotel Gamalama di Abepura
Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Penerimaan Daerah Di Kota Jayapura Parera, Jemy Ricardo; Tanudy, Ayub
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 15 No 1 (2023): JEB Vol 15 No 1 Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/rxj9ak60

Abstract

Pengelolaan keuangan daerah yaitu berupa pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Menurut UU No.32 Tahun 2003 tentang pengertian APBD adalah sebagai rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD serta ditetapkan dalam peraturan Daerah (Perda). Pengelolaaan keuangan daerah dimulai dengan perencanaan/penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), yang kemudian disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan pendapatan daerah. Untuk meningkatkan akuntabilitas dan keleluasaan dalam pembelanjaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sumber-sumber penerimaan daerah yang potensial harus digali secara maksimal didalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satu unsur APBD adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Semakin tinggi kewenangan keuangan yang dimiliki daerah, maka semakin tinggi peranan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam struktur keuangan daerah, begitu pula sebaliknya Pendapatan asli daerah (PAD) merupakan semua penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku . Anggaran Daerah atau Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) merupakan instrumen kebijakan yang utama bagi pemerintah daerah. Besarnya nilai R 0.575 yang berarti bahwa 58 persen Pengaruh variabel penerimaan daerah dapat dijelaskan oleh variabel PADKeywords: Pendapatan Asli Daerah Penerimaan Daerah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah untuk sisanya 42 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini. Koefisien Determinasi (R2) adalah 0.33 yang berarti bahwa 33 persen Pengaruh variabel penerimaan daerah dapat dijelaskan oleh variabel PAD untuk sisanya 67 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini. Besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0.108 yang berarti bahwa 11 persen Pengaruh variabel penerimaan daerah dapat dijelaskan oleh variabel PAD untuk sisanya 89 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini Besarnya nilai Konstanta( nilai a ) sebesar 1.63 , artinya apabila variable X ( PAD ) tidak mengalami perubahan maka nilai Y ( Pajak Daerah ) adalah sebesar 1.63
Pengaruh Dampak Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Latuheru, Anita; Parera, Jemy Ricardo
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 16 No 2 (2024): JEB Vol 16 No 2 Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.733 KB) | DOI: 10.55049/jeb.v16i2.300

Abstract

Penelitian ini berjudul pengaruh dampak kebijakan moneter terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2019-2023. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2019-2023. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2019-2023. Model Analisis yang digunakan adalah SPSS 17.0. dengan melihat pengaruh dan hasil sebagai berikut: Pertama, inflasi berpengaruh dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan nilai R Square sebesar 0,314 yang menunjukkan bahwa 31,4% pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh inflasi.. Kedua, Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan moneter memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan tingkat inflasi.
Analisa Peranan Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari Parera, Jemy Ricardo
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 15 No 2 (2023): JEB Vol 15 No 2 Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/jeb.v15i2.226

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui besarnya Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Kabupaten Manokwari, (2). Untuk mengetahui besarnya Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah di Kabupaten Manokwari, (3) Untuk mengetahui besarnya Rasio Desentralisasi Fiskal Keuangan Daerah diKabupaten Manokwari. Rasio kemandirian daerah kabupaten manokwari selama lima tahun terakhir adalah masih sangat kurang tingkat kemandiriannya, dimana tahun 2017 tingkat kemandiriannya adalah 6.40 %,tahun 2018 adalah 9.86 % , tahun 2019 adalah 9.18 %, tahun 2020 adalah sebesar 7.61 %, tahun 2021 adalah sebesar 10.52 %, dengan demikian yang terendah adalah tahun 2017 sebesar 6.40 % , dan yang tertinggi adalah tahun 2021 sebesar 10.52 %. Rasio ketergantungan kabupaten manokwari selama lima tahun terakhir adalahmasih sangat tiggi tingkat ketergantungannya, dimana tahun 2017 tingkat kemandiriannya adalah 88.80 %,tahun 2018 adalah 76.59 % , tahun 2019 adalah 86.04 %, tahun 2020 adalah sebesar 83.57 %, tahun 2021 adalah sebesar 84.28 %, dengan demikian yang terendah adalah tahun 2018 sebesar 76.59 % , dan yang tertinggi adalah tahun 2017 sebesar 88.80 %. Rasio kemandirian daerah kabupaten manokwari selama lima tahun terakhir adalah masih sangat kurang tingkat kemandiriannya, dimana tahun 2017 tingkat kemandiriannya adalah 5.56 %,tahun 2018 adalah 7.56 % , tahun 2019 adalah 7.90 %, tahun 2020 adalah sebesar 6.36 %, tahun 2021 adalah sebesar 8.87 %, dengan demikian yang terendah adalah tahun 2017 sebesar 5.56 % , dan yang tertinggi adalah tahun 2021 sebesar 8.87 %.
Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Penerimaan Daerah Di Kota Jayapura Parera, Jemy Ricardo; Tanudy, Ayub
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 15 No 1 (2023): JEB Vol 15 No 1 Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/neyb1490

Abstract

Pengelolaan keuangan daerah yaitu berupa pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Menurut UU No.32 Tahun 2003 tentang pengertian APBD adalah sebagai rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD serta ditetapkan dalam peraturan Daerah (Perda). Pengelolaaan keuangan daerah dimulai dengan perencanaan/penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), yang kemudian disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan pendapatan daerah. Untuk meningkatkan akuntabilitas dan keleluasaan dalam pembelanjaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sumber-sumber penerimaan daerah yang potensial harus digali secara maksimal didalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satu unsur APBD adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Semakin tinggi kewenangan keuangan yang dimiliki daerah, maka semakin tinggi peranan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam struktur keuangan daerah, begitu pula sebaliknya Pendapatan asli daerah (PAD) merupakan semua penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku . Anggaran Daerah atau Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) merupakan instrumen kebijakan yang utama bagi pemerintah daerah. Besarnya nilai R 0.575 yang berarti bahwa 58 persen Pengaruh variabel penerimaan daerah dapat dijelaskan oleh variabel PAD untuk sisanya 42 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini. Koefisien Determinasi (R2) adalah 0.33 yang berarti bahwa 33 persen Pengaruh variabel penerimaan daerah dapat dijelaskan oleh variabel PAD untuk sisanya 67 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini. Besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0.108 yang berarti bahwa 11 persen Pengaruh variabel penerimaan daerah dapat dijelaskan oleh variabel PAD untuk sisanya 89 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini Besarnya nilai Konstanta( nilai a ) sebesar 1.63 , artinya apabila variable X ( PAD ) tidak mengalami perubahan maka nilai Y ( Pajak Daerah ) adalah sebesar 1.63
EFEKTIVITAS KEBIJAKAN FISKAL DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI PAPUA Parera, Jemy Ricardo
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 14 No 1 (2022): JEB Vol 14 No 1 Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/jeb.v14i1.140

Abstract

Untuk mengetahui berapa besar belanja langsung dan belanja tidak langsung berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi, Untuk mengetahui berapabesar belanja langsung dan belanja tidak langsung berpengaruh terhadap tingkat IPM melalui pertumbuhan ekonomi, Untuk mengetahui berapa besar belanja langsung dan belanja tidak langsung berpengaruh terhadap gini ratio melalui pertumbuhan ekonomi. Untuk memenuhi tujuan penelitian serta menguji hipotesis yang telah ditetapkan maka analisis yang digunakan adalah path analysis untuk memudahkan dalam pengolahan data maka sebagai analisis yang digunakan dalam mengolah data tersebut adalah Program Amos Versi 22. Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa : Hubungan langsung antara variebel belanja langsung terhadap pertumbuhan ekonomi menunjukkan korelasi positif namun tidak signifikan, Variabel belanja langsung berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, baik secara langsung maupun melalui variabel pertumbuhan ekonomi. Hasil menunjukkan bahwa belanja langsung pemerintah provinsi papua mempunya efek tidak langsung terhadap tingkat kemiskinan di daerah ini, Variabel belanja langsung mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan kinerja IPM, baik secara langsung maupun melalui variabel pertumbuhan ekonomi. Artinya, Korelasi antara belanja langsung terhadap ketimpangan regional menunjukkan hubungan positif, baik secara langsung maupun melalui variabel pertumbuhan ekonomi., Variabel belanja tidak langsung memiliki hubungan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi papua., Korelasi antara belanja tidak langsung terhadap tingkat kemiskinan di provinsi papua menunjukkan hubungan negative, baik secara langsung maupun melalui pertumbuhan ekonomi., Variabel belanja tidak langsung berkorelasi negatif terhadap kinerja IPM, baik secara langsung maupun melalui variabel pertumbuhan ekonomi., Selanjutnya, variabel belanja tidak langsung memiliki korelasi positif terhadap ketimpangan regional di daerah ini, baik secara langsung maupun melalui variabel intervening pertumbuhan ekonomi.
ANALISIS PENGARUH ASPEK-ASPEK STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JAYAPURA PARERA, JEMY RICARDO
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 2 (2021): JEB Vol 11 No 2 Januari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/y5j2x574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa (1) apakah penerapan struktur organisasi birokrasi dapat berpengaruh terhadap kinerja Pegawai di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat. (2)Untuk mengetahui aspek manakah dari Struktur Organisasi Birokrasi yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja Pegawai di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Jayapura Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Jayapura.Data yang diambil adalah data primer berupa kuesioner, Sampel yang diambil sebanyak 57 responden melalui Stratified Random Sampling (sampel acak berstrata).Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek-aspek struktur organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
ANALISIS EFEKTIVITAS PAJAK DAERAH DI PROVINSI PAPUA Parera, Jemy Ricardo
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 8 No 2 (2017): JEB Vol 8 No 2 Januari 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/4g0g8548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas pajak daerah di propinsi papuaPenelitian ini dilaksanakan di seluruh wilayah papua. .Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari Bank Indonesia dan Biro Pusat Statistik melalui fasilitas internet. Estimasi, analisis dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan data tahunan dari tahun 2012-2016. Data dianalisis dengan metode efektivitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengetahui tingkat efektifitas peneriamaan pajak daerah ProvinsiPapua, Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerimaan pajak daerah Provinsi Papua. Hasil penelitian ini, adalah Pertumbuhan penerimaan pajak daerah Provinsi Papua selama kurun waktu lima tahun terakhir mengalami fluktuasi, baik target maupun realisasinya. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2012 sebesar 48,53% dan pada tahun 2016 mengalami penurunan sampai -6,32%. Pada kurun waktu lima tahun terakhir, dari tahun 2012-2016 penerimaan pajak daerah Provinsi Papua mengalami tingkat efektifitas yang sangat baik atau dengan kata lain pajak daerah Provinsi Papua 90% efektif. Dimana pada tahun 2014 merupakan pencapaian tertinggi sebesar 121,10% dan di tahun 2015 merupakan pencapaian yang terendah sebesar 83,64%.
ANALISIS PENGARUH HUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA HOTEL GRAND ABE DI JAYAPURA Parera, Jemy Ricardo
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 8 No 1 (2017): JEB Vol 8 No 1 Juli 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/8g455724

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh hutang terhadap profitabilitas Hotel Grand Abe Di Jayapura.Manfaat penelitian a). Hasil dari penelitian kami dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam proses peningkatan dan pembangunan lembaga universitas.b)Sebagai tambahan pengetahuan bagi setiap orang yang membaca.c). dapat menjadi bahan evaluasi pihak perusahaan untuk dapat terusmembenahi usaha yang dijalankan.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari bab sebelumnya mengenai hubungan hutang (Debt Ratio) dengan Profitabilitas (ROI) pada Hotel Grand Abe Jayapura, maka dapat disimpulkan bahwa :1).Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa Hutang (Debt Rasio) mengalami peningkatan dalam 3 (tiga) tahun terakhir. Pada tahun 2013 sebesar 0.903, pada tahun 2014 naik sebesar 1,4% yaitu sebesar 0.917 dan tahun 2015 naik sebesar 1% yaitu sebesar 0.918. Sedangkan Profitabilitas (ROI) dilihat dari hasil analisis yang dilakukan, mengalami penurunan yaitu pada tahun 2013 sebesar 1,367, tahun 2014 turun sebesar 11% yaitu 1,256 dan pada tahun 2015 turun sebesar 17% yaitu 1.078.2).Berdasarkan hasil analisis resgresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh Hutang (Debt Ratio) terhadap Profitabilitas (Retrurn On Investment) diperoleh nilai koefisien b bernilai negatif yaitu -14.377, nilai koefisien determinasi (R Squer) sebesar 68,4% dan tingkat signifikan sebesar 0.380. Hal ini menunjukan bahwa hutang (Debt Ratio) berpengaruh negatif namun pengaruh tersebut tidak signifikan terhadap profitabilitas (Return On Investment) pada hotel Grand Abe Jayapura. 3).Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai hutang (Debt Ratio) pada Hotel Grand Abe Jayapura yang tiap tahun meningkat sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan pada tingkat profitabilitas (Return On Investment ).
ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN OTONOMI KHUSUS DI KOTA JAYAPURA Parera, Jemy Ricardo
Equilibrium: Journal of Economics and Development Studies Vol 1 No 1 (2023): EQUILIBRIUM: Journal of Economics and Development Studies
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/Equilibrium.1.1.15-25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kemampuan keuangan daerah dalam pelaksanaan otonomi khusus di Kota Jayapura dan besarnya Rasio Kemampuan Keuangan Daerah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu sumber keuangan yang dimiliki oleh daerah yang berasal dari berbagai komponen seperti pajak daerah, retribusi daerah, laba BUMD dan pendapatan lain-lainnya yang sah. PAD diharapkan dapat menjadi salah satu sumber keuangan yang dapat dihandalkan dalam penyelengaraan otonomi daerah. Penyelengaraan otonomi daerah, harus benar-benar menggali semaksimal mungkin potensi-potensi pendapatan di daerahnya, sehingga dapat meminimalisir persoalan pembiayaan. Metode analisis yang digunakan berupa rasio kemandirian, rasio ketergantungan, dan rasio desentralisasi fiskal. Hasil penelitian menunjukan bahwa, rasio kemandirian daerah Kota Jayapura selama lima tahun terakhir adalah masih sangat kurang tingkat kemandiriannya. Dimana, tingkat kemandiriannya yang terendah adalah tahun 2020 sebesar 19.12 %, dan yang tertinggi adalah tahun 2022 sebesar 37.27 %. Rasio ketergantungan Kota Jayapura selama lima tahun terakhir adalah sedang dengan tingkat ketergantungannya. Rasio ketergantungan Kota Jayapura yang terendah adalah tahun 2022 sebesar 56.27 %, dan yang tertinggi adalah tahun 2018 sebesar 68.92 %. Rasio desentralisasi fiskal Kota Jayapura selama lima tahun terakhir adalah masih statusnya kurang kemampuan kinerja keuangan. Rasio desentralisasi terendah adalah tahun 2020 sebesar 122.45 % dan yang tertinggi adalah tahun 2022 sebesar 20.97 %.