Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MAPPATABE’ PADA MASYARAKAT BUGIS DI KECAMATAN SINJAI UTARA Hastuti,, Ainul; Nur’aini, Tiara
ALLIRI Journal of Anthropology Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 No.1 Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: (1) memahami kedudukan Mappatabe’ dalam sistem pangadereng orang Bugis di Sinjai Utara, (2) pandangan masyarakat saat ini, dan (3) upaya pewarisannya. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Mappatabe’ merupakan aspek penting dalam sistem pangadereng, berfungsi untuk membangun hubungan sosial yang harmonis dan mencerminkan nilai saling menghormati, kebersamaan, serta gotong royong, (2) Masyarakat masih menganggap Mappatabe’ relevan meskipun terpengaruh perkembangan modern, berkomitmen untuk mempertahankannya sebagai bagian dari identitas budaya mereka, (3) Upaya pewarisan melibatkan pendidikan, tradisi, dan interaksi sosial, dengan keluarga dan komunitas berperan aktif melalui diskusi, kegiatan, dan acara budaya. Inisiatif ini bertujuan memastikan nilai-nilai Mappatabe’ tetap hidup dan diteruskan kepada generasi mendatang, serta memperkuat ikatan sosial dalam komunitas.   
PELATIHAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH BAGI MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DI UPTD SMP NEGERI 9 MARUSU Torro, Supriadi; Henri, Henri; Ramadhany, A. Noer Chalifah; Taufik, Parham; Nur’aini, Tiara
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), November 2025
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v8i2.1521

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para stakeholder di UPTD SMP Negeri 9 Marusu dalam menerapkan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Program ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman guru dan kepala sekolah terhadap konsep dan implementasi MBS, yang berdampak pada lemahnya pengelolaan sumber daya serta minimnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan pendidikan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui metode ceramah interaktif, diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion), demonstrasi, serta praktik langsung (learning by doing) dengan pendekatan partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai konsep MBS dan penerapannya dalam konteks manajerial sekolah. Keterampilan peserta dalam perencanaan partisipatif dan pelibatan komite sekolah mengalami peningkatan yang nyata. Kepala sekolah memperoleh peningkatan kapasitas kepemimpinan yang lebih transformatif, sementara guru mulai mengimplementasikan strategi pembelajaran aktif dan kreatif (PAKEM). Kendala utama yang dihadapi meliputi keterbatasan sarana pendukung dan waktu pelaksanaan. Meskipun demikian, kegiatan ini terbukti efektif dalam memperkuat kolaborasi antar-stakeholder serta mendorong terwujudnya tata kelola sekolah yang lebih mandiri, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan lokal. Secara keseluruhan, kegiatan ini diharapkan menjadi model berkelanjutan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di tingkat sekolah menengah.