Penyakit gagal ginjal merupakan masalah kesehatan yang meningkat secara signifikan di Indonesia sebab prevalensi kasus gagal ginjal kronik dan angka kematiannya cukup besar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada lima orang penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK) di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W Z Johannes Kupang beserta keluarganya. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan dukungan kepada penyintas untuk membantu mendorong psikologi penyintas agar lebih semangat dalam melakukan pengobatan dan konsisten menjaga pola hidup guna meningkatkan kualitas hidup para penyintas. Metode yang digunakan adalah Focus Group Discusion (FGD) yang merupakan metode diskusi yang terarah dan sistematis terkait suatu masalah. Hasil pendampingan menunjukkan adanya perubahan positif pada penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK), dimana para penyintas menjadi lebih terbuka dan memahami pentingnya pengobatan, termasuk konsumsi obat hipertensi dan terapi hemodialisis,. juga mulai menyadari dampak gaya hidup tidak sehat serta lebih jujur dalam menyampaikan keluhan yang dirasakan. Sekitar ≥80% kegiatan pendampingan ini sangat efektif dalam meningkatkan kesiapan mental, pemahaman pengobatan, dan partisipasi para penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK) dalam proses pemulihan yang sangat mendukung kegiatan ini agar dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Hasil ini menunjukkan bahwa pentingnya dukungan emosional dan pendekatan holistik dalam perawatan pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK), mencakup aspek fisik, psikologis, dan sosial.