Claim Missing Document
Check
Articles

Menggalang Perubahan dengan CTPS: Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting di Kelurahan Naibonat Marni; Maria Magdalena Dwi Wahyuni; Sintha Lisa Purimahua
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.126

Abstract

Stimulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) sangat penting sebagai langkah preventif dalam strategi komprehensif memerangi stunting pada anak. Stunting membuat Kelurahan Naibonat mengalami kesulitan yang signifikan. Tujuan dari proyek sukarela ini adalah untuk menyebarkan pengetahuan tentang betapa pentingnya CTPS dalam mengurangi stunting pada anak. Kami dapat menginformasikan masyarakat dan mendorong perubahan kebiasaan positif dengan menggunakan pendekatan interaktif dan bekerja sama dengan kader posyandu dan tenaga kesehatan. Peningkatan keahlian CTPS kader Posyandu berdampak baik, mendorong penerapan metode ini dalam kehidupan sehari-hari. Bersamaan dengan pemberdayaan masyarakat, latihan ini meningkatkan pengetahuan umum tentang fungsi kritis CTPS dalam mengurangi stunting. Kunci keberhasilan pemangku kepentingan lokal. Dukungan pemangku kepentingan lokal menjadi kunci untuk kelanjutan perubahan ini, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan di Kelurahan Naibonat.
Pemberdayaan Keluarga dalam Meningkatkan Self Care Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) di Daerah Lahan Kering Kepulauan Maria Magdalena Dwi Wahyuni; Yendris K. Syamruth; Imelda F. E. Manurung; Pius Weraman; Mariana Ikun RD Pareira
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.127

Abstract

Sebesar 90% pasien GGK memilih terapi Hemodialisis (HD) untuk mempertahankan hidupnya. Tindakan HD sangat erat hubungannya dengan kualitas hidup pasien. Pasien yang menjalani hemodialisis memiliki kualitas hidup yang rendah dikarenakan kurangnya aspek kesehatan fisik, kesehatan psikologis dan hubungan sosial dimana dukungan sosial berada didalamnya. Dukungan sosial adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup, apabila dukungan sosial kurang maka kualitas hidup akan menurun. Hal ini mengacu pada penerimaan rasa aman, peduli, penghargaan, atau bantuan yang diterima oleh pasien GGK. Hasil menunjukan bahwa dukungan keluarga mempengaruhi peningkatkan kualitas hidup. Hal ini berupa sikap, tindakan, penerimaan keluarga terhadap pasien, dukungan motivasi dan perhatian, serta memberikan pertolongan yang tulus. Dukungan keluarga yang diberikan yaitu emosional, penghargaan, informasi, instrumental, dan jaringan sosial. Pemberdayaan kepada keluarga pasien GGK dilakukan melalui edukasi dan pendampingan psikologis. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas bahwa kebutuhan pasien GGK dengan HD berada dalam kondisi hipersensitive dari segala aspek. Kondisi hopeless (putus asa) yang mereka miliki menjadi penyebab utama rendahnya sikap daya juang mereka untuk melakukan perawatan diri. Dukungan sosial yang intens dan optimal dari keluarga membawa harapan dan sikap positif bagi pasien GGK. Hal ini mendorong keyakinan pasien untuk sembuh dengan melakukan perawatan diri yang optimal seperti menjaga pola makan, pola istirahat, manajemen stress yang baik, rajin kontrol kesehatan, berolahraga dan rutin menjalani terapi HD. Pasien akan merasa kuat untuk menjalani rutinitas ini karena mereka merasa berarti/ penting bagi keluarga dan sesama.
ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA TENAGA KERJA PERUSAHAAN Dwi Wahyuni, Maria Magdalena; Sahalessy, Yona; Blongkod, Fitriani Rahmatismi; Claartje, Masrikat Maya D.; Zil Fauzi, Ahmad
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Edisi 3 April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i3.2445

Abstract

Hypertension is a disease defined as a persistent increase in blood pressure. Employees who work in large companies such as PT Hutama Karya Infrastructure undergo work, namely moving, pushing, lifting, and other activities that can increase blood pressure. Based on the absence of medical assessment of 147 workers, there are 10 workers (6.8%) experiencing hypertension. The purpose of the study was to determine the factors associated with the occurrence of hypertension in workers at PT Hutama Karya Insfrastruktur. The sample amounted to 137 people. Data collection tools using a research questionnaire. Data analysis was carried out univariate and bivariate. The results showed that there was a relationship between work duration (p value 0.000), sleep patterns (p value 0.000), and diet (p value 0.000) to the incidence of hypertension. It is recommended that the company cooperate with the health team to be able to conduct regular health checks on all workers at PT. Hutama Karya Infrastruktur, make SOPs in accordance with the provisions, especially regarding work shifts and implement them.Keywords: Work Duration, Hypertension, Workers.
GAMBARAN PENGETAHUAN, POLA MAKAN DAN AKTIFITAS FISIK PADA ANGGOTA KELUARGA YANG BERISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 (STUDI KASUS PUSKESMAS OESAPA) TAHUN 2023 Natonis, Sara Aprilia; Ndoen, Honey Ivon; Wahyuni, Maria Magdalena Dwi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.34483

Abstract

Kota Kupang memiliki kasus Diabetes Mellitus tertinggi di NTT, dengan Kecamatan Kelapa Lima di wilayah kerja Puskesmas Oesapa menempati urutan pertama. Pada Januari-Agustus 2023, terdapat 394 kasus Diabetes Mellitus, terdiri dari 77 kasus Tipe I dan 317 kasus Tipe II. Penelitian ini berfokus pada anggota keluarga yang berisiko terkena Diabetes Mellitus Tipe II, yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan gaya hidup tidak sehat. Tujuannya adalah menggambarkan pengetahuan, pola makan, dan aktivitas fisik pada kelompok berisiko di wilayah kerja Puskesmas Oesapa tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah anggota keluarga yang merupakan kelompok berisiko Diabetes Mellitus Tipe II sejumlah 294 orang dan sampel penelitian adalah 153 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis univariat serta tabel silang antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan kelompok berisiko tergolong cukup (76,5%), pola makan baik (54,2%), dan aktivitas fisik intensitas sedang (62,1%). Hal tersebut tak terlepas karakteristik responden itu sendiri seperti umur, jenis kelamin dan pendidikan yang dimiliki oleh kelompok beresiko Diabetes Mellitus Tipe II. Diharapkan pihak Puskesmas Oesapa dapat melakukan promosi kesehatan pada kelompok berisiko Diabetes Mellitus, mengingat penyakit ini merupakan penyakit keturunan sehingga bisa dilakukan pencegahan dini kasus Diabetes Mellitus yang berasal dari kelompok berisiko. Selain itu, diharapakan anggota keluarga yang berisiko dapat menerapkan pola hidup yang sehat, seperti mengurangi mengomsumsi gula dan meningkatkan konsumsi buah-buahan.
HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF CARE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS OESAPA KOTA KUPANG Rusnah, Fitrian; Syamruth, Yendris K.; Wahyuni, Maria M. Dwi; Weraman, Pius
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35355

Abstract

Diabetes melitus adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah yang disebut hiperglikemia dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Menurut IDF tahun 2021, tercatat sebanyak 537 juta orang dewasa umur 20-79 tahun menderita diabetes di seluruh dunia. Penderita diabetes perlu melakukan self care dalam kehidupan sehari-hari untuk mengontrol glukosa darah dan mencegah terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dan dukungan keluarga dengan self care pada penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas Oesapa dengan jumlah 317 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan sampel berjumlah 120 orang. Data dianalisis menggunakan uji Korelasi Spearman dengan signifikansi ?=0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa self efficacy dan dukungan keluarga berhubungan dengan self care yaitu dimensi level (p=0,001) dengan nilai r=0,310, dimensi strength (p=0,007) dengan nilai r=0,243, dimensi generality(p=0,000) dengan nilai r=0,586, dukungan emosional (p=0,013) dengan nilai r=0,225, dukungan penghargaan (p=0,001) dengan nilai r=0,302, dukungan instrumental (p=0,000) dengan nilai r=0,679, dan dukungan informasi (p=0,019) dengan nilai r=0,213. Diharapkan petugas puskesmas dapat merancang program edukasi yang efektif untuk menigkatkan pengetahuan penderita diabetes tentang pentingnya melakukan self care dalam mendukung perbaikan penyakitnya.
ANALISIS SPASIAL KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA KUPANG TAHUN 2019-2022 Winda, Winda; Syamruth, Yendris Krisno; Wahyuni, Maria Magdalena Dwi; Weraman, Pius
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35814

Abstract

Analisis spasial adalah salah satu cara pendataan dalam upaya manajemen lingkungan dan merupakan bagian dari manajemen penyakit berbasis wilayah. Salah satu penyakit berbasis lingkungan yaitu demam berdarah dengue. DBD adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes betina. DBD saat ini telah menyebabkan endemik di 100 negara di wilayah WHO, termasuk Indonesia. Kota Kupang merupakan ibu kota Provinsi NTT yang selama 2019-2022 menjadi salah satu penyumbang kasus DBD yang tinggi dimana pada tahun 2019 kasus DBD sebanyak 681, tahun 2020 meningkat sebanyak 821 kasus, tahun 2021 menurun menjadi 654 kasus dan tahun 2022 menurun menjadi 455 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang mempengaruhi kejadian DBD. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian studi ekologi. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh kepadatan penduduk dengan DBD dan terdapat satu wilayah kecamatan yang berada di wilayah High-High yaitu Kecamatan Kota Lama. Ketinggian wilayah tidak berpengaruh dengan DBD dan terdapat satu wilayah kecamatan yang berada di wilayah High-Low yaitu Kecamatan Kota Alak. Curah hujan berpengaruh dengan DBD tahun 2019-2020, sedangkan 2021-2022 tidak berpengaruh dengan DBD. Kelembaban udara berpengaruh dengan DBD. Kecepatan angin tidak berpengaruh dengan DBD. Saran yaitu melakukan pengendalian dan penanggulangan terhadap penyakit DBD terutama pada kecamatan yang memiliki kasus demam berdarah dengue tinggi dan peningkatan preventif terhadap DBD
DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA PRODUKTIF Wahyuni, Maria Magdalena Dwi; Afriza, Renita; Fitri, Yenti; Yusfinaldi, Yusfinaldi; Mitra, Muhammad Ikhlas Iryadi
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Edisi 3 Oktober 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.648 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v3i3.794

Abstract

Abstract: Based on data obtained from the Sitinjak Health Center, the number of people with hypertension has increased in three consecutive years. In 2021, there were 144 people with hypertension, which then increased to 162 people in 2022. In 2023, the number of sufferers increased again to 176 people. Of the total 176 people with hypertension, the majority were adult women, with a total of 105 people, while 71 men were recorded. The purpose of the study was to determine the determinants of the incidence of hypertension in productive age. The study used a type of quantitative research with a cross sectional design. The research was conducted in July 2023 in the Sitinjak Health Center working area. The sample amounted to 51 people. The sampling technique used Accidental Sampling. The research instrument used a research questionnaire. Data analysis was done univariate and bivariate. The results showed that there was a relationship between physical activity (p value: 0.010) and eating habits (p value: 0.000) on the incidence of hypertension in productive age. It is recommended to the Puskesmas to further improve health services through health counseling, encourage routine control and conduct health counseling about changing good eating habits for people with hypertension so as to prevent and reduce the incidence of hypertension.Keywords: Physical Activity, Hypertension, Eating Habits, Health Center.
KORELASI FAKTOR PREDISPOSISI DENGAN PICKY EATER Noorma, Nilam; Wahyuni, Maria Magdalena Dwi; Mahendika, Devin; Tasripin, Mellysa Wulandari
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 2 (2025): Vol. 7 No. 2 Edisi 3 Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i2.2920

Abstract

Abstract: The incidence of picky eaters in children can be influenced by various interrelated factors. One of the main factors that influence is the food factor itself. The purpose of the study was to determine the correlation of predisposing factors with picky eaters. The research design used in this study was case control. The research was conducted in 5 kindergartens in Kupang City. The research was conducted in July of 2023. The study population was all mothers who have preschool-age children in 5 selected kindergartens. The sample amounted to 23 cases and 23 controls. Consecutive sampling technique was used. The research instrument used a research questionnaire. Data analysis was done univariate and bivariate. The results showed there was a relationship between maternal knowledge about nutrition (p value: 0.00) and exclusive breastfeeding (p value: 0.03) with the incidence of picky eaters. It is recommended to mothers of toddlers about the importance of maintaining children's nutrition to avoid picky eating behavior.Keywords: Exclusive Breastfeeding, Knowledge, Picky Eater
ANALISIS FAKTOR RISIKO PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL Wahyuni, Maria Magdalena Dwi; Lestari, Dwi; Titisari, Ira; Fitria, Lia
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 2 (2025): Vol. 7 No. 2 Edisi 3 Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i2.2553

Abstract

Abstract: Throughout 2023, West Lombok Regency recorded 12,514 live births. Of these births, there were 16 mothers who died during the delivery process. The number of maternal deaths showed a significant increase compared to the previous year. The purpose of this study was to determine the risk factors for preeclampsia in pregnant women. The research design used in this study was cross sectional. The research was conducted in West Lombok Regency. The research was conducted in September 2023. The study population was all pregnant women who gave birth and were treated at Puskesmas and hospitals in West Lombok Regency. The sample amounted to 144 people. The sampling technique used Simple Random Sampling. The research instrument used a research questionnaire. Data analysis was performed univariate and bivariate. The results showed there was an association between maternal age (p value: 0.014) and gravida status (p value: 0.001) with the incidence of preeclampsia. It is recommended for pregnant women and families to consult and routinely conduct antenatal care examinations at health facilities to determine the development of maternal and fetal health and to detect complications in pregnancy.Keywords: Gravida, Preeclampsia, Age.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN KEMATIAN NEONATAL DI KOTA KUPANG Wangge, Mery Christine Weu; Lada, Christina Olly; Wahyuni, Maria M. Dwi; Roga, Anderias Umbu; Syamruth, Yendris K.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.44042

Abstract

Kematian neonatal merupakan kematian yang terjadi selama 28 hari pertama kehidupan setelah bayi dilahirkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko kejadian kematian neonatal di Kota Kupang. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional kuantitatif analitik, dengan pendekatan desain kasus kontrol di Kota Kupang dengan sampel 36 kasus dan 72 kontrol dengan perbandingan 1:2 dengan macthing jenis kelamin bayi berdasarkan tehnik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat. Analisis regresi logistik menunjukan variabel yang berpengaruh terhadap kejadian kematian neonatal adalah status perkawinan (OR = 0,256, nilai p = 0,003), umur ibu (OR = 3,816, nilai p = 0,002), status gizi ibu (OR = 4,345, nilai p = 0,041), berat badan lahir (OR = 34,794, nilai p = 0,000), asfiksia (OR = 44,200, p = 0,000), infeksi (OR = 43,591, p = 0,001), status kehamilan (OR = 21,649, p = 0,001), dan riwayat kunjungan antenatal (OR = 31, 678, nilai p = 0,001). Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh terhadap kejadian kematian neonatal adalah kelahiran prematur (OR = 2,238, p = 0,434), riwayat penyakit neonatus (OR = 2,962, p = 0,273) dan komplikasi persalinan (OR = 0,601, p = 0,582). Variabel yang paling berisiko berpengaruh terhadap kejadian kematian neonatal adalah asfiksia dengan nilai OR = 4,526, nilai p = 0,000. Peningkatan upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat serta penerapan fungsi manajemen perlu keterlibatan semua unsur puskesmas dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan pengorganisasian serta pengawasan pelaksanaan kegiatan dalam pencapaian standar pelayanan minimal program KIA di Kota Kupang.
Co-Authors Abon, Sitti Hasnah E. Adu, Apris A. Adu, Petronela Adelfin Adyatha, Komang Afriza, Renita Amahala, Raina Yusinta Amas, Gloria Andra Umbu Amelya Betsalonia Sir Anamuli, Mahardika Umbu Danga Anderias Umbu Roga Anding, Derse Ndula Anggraeni, Vramesti Nur Ardiansyah, Dimas Rohman Azizah, Nur Asma Babis, Sonida Srimega Diana Bahar, Astrid Fitria Bahari MS, Andika Putra Perdana Banamtuan, Thesa A. Banuanek, Yohanis Benu, Putra James Bere, Maria Monika Bere, Stefania Beribe, Windi Vanesa Besi, Tabita Mirna Bethan, Saraswati Nurjannah Bethan, Widi Noormandiri Bria, Febriana Abuk Bunga, Putri Mey Mira Chelino, Anthonius Elsabertho Christi Windya, Yemima Eka Christina Olly Lada Claartje, Masrikat Maya D. Cornelia Samantha Wadhi Dahat, Thomas Jenifirman Yohdis Dake, Agnes Maria Goreti Dethan, Minarni Anachi Diaz, Teresha Anastasia Dimu, Rivaldo Djapaheo, Reinad Doki, Gloria Evaristi Duli, Maria Alfonsia Deran Dwi Lestari eik, Sarini Fitria, Lia Fitriani R. Blongkod Gaa, Jesica Margareta Gale, Antonia Viany Gusmao, Francelino Nobel Sarmento Hero, Damianus Harlando Hewe, Karolina Liho Hinga, Indriati Adolita Tedjhu Hinga, Indriati Andolita Tedju Honey I. Ndoen Huky, Stella Elsha Putri Rihi Igo, Fransiska Natalia Imelda F. E. Manurung Ira Titisari Istiqamah, Istiqamah Jano, Margarita Ratu Jefri, Johanes Jehani, Claudia Margareth Jemeo, Opiliana Elam Jeniut, Fransiska K.Syamruth, Yendris Kadek, Triya Tabita Kamenjeni, Arpiles Makalaus Kapitan, Gregorius Decembris Kase, Cindy Anita Kona, Aril Manu L G Nobo, Wilfrida Laba, Elfrida Febriyanti Lainurak, Puja Maria Princes Lasi, Vinta Batseba Lay, Setyaputri Leba, Nelsi djara Lebangu, Yoseph Alvino Atu Leda Muga, Maria Prudensiana Lewar, Benedicta Sabu Litelnoni, Aletha Anasthasya Lomba, Agesti Ima Lumenta, Febyola Giovanni Mahendika, Devin Makara, Reskita Putri Ananda Manuk, Asti Manurung, Imelda Februati Ester Mariana Ikun RD Pareira Marni Marni Mathilde, Mauricia Keyra Mau, Yohana Mesa, Ericson Mitra, Muhammad Ikhlas Iryadi Moghu, Vincentia Yunita Dania Mongko, Fransiska Anjelina Mooy, Refi Kristiani Liana Muhammad Nur, Kholid Rosyidi Muskananfola, Catherine Elisabeth Nabunome, Meriani Nadut, Valentinus Aldino Nahas, Rosadelima Banusu Naitkakin, Vinsensia Ensi Leu Nang, Yohanes Kombi Ario Natalia, Kristiani Natonis, Neno Andika Natonis, Sara Aprilia Ndjurumbaha, Erinda Tryana Ndoen, Honey I. Ndoen, Honey Ivon Nduku, Rofina Juita Ndun, Marini Aprilia Neolaka, Jefri Arisamsi Neonane, Dyon Ongky Ngelung, Martini Enga Niron, Maissie Ginaninta Charoline Nomleni, Davri Glendika Noorma, Nilam Nur, Kholid Rosyid Muhammad Ole, Agustinus Kristian Pahul, Theresia Della Pandie, Erlian Mariana Pare, Maria Saveryani Dua Patty, Zakariaz Doko Petan, Veronika Uba Peu, Sarlin Dasent Merisanti Picauly, Intje Purimahua, Sintha L. Purnawan, Sigit R. Nayoan, Christina Rafael Paun, Rafael Ramadhani, Dhini Anggraini RD Pareira, Mariana Ikun Rebo, Martina Lulu Rugu, Fernanda Inggrit Menge Rusnah, Fitrian Sabakodi, Dwi Andika Umbu Gauka Safitri, Jihan Nabilah Sahalessy, Yona Sanu, Maryo Bintang Sari, Iffah Atiqah Sina, Dominika Mbu Sintha Lisa Purimahua Sogen, Karmelo Askeri Sogen, Yosep Ledung Soleman Landi Sroyer, Missye Fannesa Avrilla Syamruth, Yendris K. Syamruth, Yendris Krisno Taek, Alexsandro J Tafuli, Jenriana Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan Tameno, Chaterinne Aprilia Tari, Inri Welexrin Tasoin, Asiana Agalta Tasripin, Mellysa Wulandari Tatuin, Nomavindel Leu Teuk, Maria Tira, Deviarbi S. Tsauri, Sufyan Tukan, Helena Antonia Ema Udin, Putri Emilia Wadu, Revalia Angles Herviani Wangge, Alexander Franklin Wangge, Mery Christine Weu Weraman, Pius Werang, Raymundus Ratu Weto, Yohana Karmilan Winda Winda Wohangara, Rildon Satrio Wolla, Marliance Lewo Wonga, Theresia Melania Wonlele, Graciella Paula Injilita Wora, Maria Yuliana Mina Wunda, Brigita Virginia Safitri Yendris K. Syamruth Yendris Krisno Syamruth Yenti Fitri, Yenti Yohanis Kerihi, Anthon Simon Yusfinaldi, Yusfinaldi Zil Fauzi, Ahmad