Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi dan Intervensi Masalah Kesehatan Melalui Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di RT 026 RW 011 Kelurahan Penfui Kota Kupang Tira, Deviarbi Sakke; Sari, Iffah Atiqah; Tukan, Helena Antonia Ema; Alang, Gregorius Rinto; Wonlele, Graciella P. I.; Doki, Gloria Evaristi; Mesang, Gabriela. J. N.; Bungsu, Marwa Ledita; Mathilde, Mauricia Keyra; Purimahua, Shinta L.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2098

Abstract

Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel untuk penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam metode ini, pemilihan sampel dilakukan secara acak tanpa mempertimbangkan karakteristik atau pembagian khusus dari populasi. Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan data primer, yang meliputi: wawancara, kuesioner, observasi lapangan dan dokumentasi. Serta data sekunder, dengan mencatat dan mengambil data yang sudah ada di Kelurahan serta data Bapak RT sesuai dengan yang diperlukan. Data sekunder yang diambil adalah laporan bulan Agustus Kelurahan Penfui yang meliputi data demografi pada tahun 2024, pencatatan data-data umum ketua RT 026 yang meliputi data keadaan geografis dan demografi (umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama, dan sebagainya) serta data daftar 10 besar penyakit dengan jumlah kasus terbanyak yang diperoleh dari Pustu Air Baru. Pengolahan data dalam laporan kegiatan ini berupa tabel, grafik dan gambar yang kemudian dianalisis dengan menggunakan narasi yang sederhana. Prosedur kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di mulai dari melihat data sekunder terkait dengan permasalahan kesehatan masyarakat yang paling banyak. Setelah itu dilakukan pengambilan data primer dengan melakukan wawancara kepada warga Kelurahan Penfui RT 26 untuk memperoleh informasi.
Pendampingan Penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK) Dengan Pengobatan Hemodialisis di RSUD Prof. Dr. W Z Johannes Kupang Wahyuni, Maria Magdalena Dwi; Hinga, Indriati Andolita Tedju; Bere, Stefania; Sanu, Maryo Bintang; Bere, Maria Monika; Doki, Gloria Evaristi; Ole, Agustinus Kristian; Moghu, Vincentia Yunita Dania; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2414

Abstract

Penyakit gagal ginjal merupakan masalah kesehatan yang meningkat secara signifikan di Indonesia sebab prevalensi kasus gagal ginjal kronik dan angka kematiannya cukup besar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada lima orang penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK) di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W Z Johannes Kupang beserta keluarganya. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan dukungan kepada penyintas untuk membantu mendorong psikologi penyintas agar lebih semangat dalam melakukan pengobatan dan konsisten menjaga pola hidup guna meningkatkan kualitas hidup para penyintas. Metode yang digunakan adalah Focus Group Discusion (FGD) yang merupakan metode diskusi yang terarah dan sistematis terkait suatu masalah. Hasil pendampingan menunjukkan adanya perubahan positif pada penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK), dimana para penyintas menjadi lebih terbuka dan memahami pentingnya pengobatan, termasuk konsumsi obat hipertensi dan terapi hemodialisis,. juga mulai menyadari dampak gaya hidup tidak sehat serta lebih jujur dalam menyampaikan keluhan yang dirasakan. Sekitar ≥80% kegiatan pendampingan ini sangat efektif dalam meningkatkan kesiapan mental, pemahaman pengobatan, dan partisipasi para penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK) dalam proses pemulihan yang sangat mendukung kegiatan ini agar dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Hasil ini menunjukkan bahwa pentingnya dukungan emosional dan pendekatan holistik dalam perawatan pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK), mencakup aspek fisik, psikologis, dan sosial.