Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengelola Hubungan Berbagai Stekeholders Dalam Manajemen Strategis Rizadiliyawati; Dahrani; AminudinBusro; Muhammad Syaifudin
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 5 No. 2 (2025): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i2.7114

Abstract

The purpose of this study is to Manage Multi-Stakeholder Relationships in Strategic Management. The type of research used is literature study, data collection with documentation, data analysis with content analysis. In management strategy, management relationships with various stakeholders are crucial aspects that include the formation of strong networks and unity, understanding the dual roles carried out by various parties, and determining special roles in management. Networks and functions to create synergy and strategic alliances in achieving organizational goals, while dual roles require managerial abilities to handle conflicting interests wisely. On the other hand, special management roles are needed to facilitate communication, maintain trust, and create added value for all stakeholders. By managing these three aspects effectively, organizations can increase legitimacy, strengthen strategic positions, and ensure continuity in a dynamic and competitive environment.
Kemunduran Dan Keruntuhan Daulah Bani Umayyah Di Damaskus Dan Andalusia Rizadiliyawati; Muhammad Fitriyadi
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 1 No. 1 (2024): science for life
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa pemerintahan kekhalifahan Bani Ummayyah telah menorahkan peradaban Islam pada masanya. Tahun 41 H (661), dimulailah kekuasaan bani Umawiyah dalam sejarah politik Islam di Damaskus. Adapun perkembangan peradapan meliputi bidang arsitektur, organisasi militer, perdagangan dan reformasi fiscal. Kemudian mengalami kemunduran yang pada akhirnya mengalami keruntuhan disebabkan antara lain (1). Lemahnya para khafilah. (2). Munculnya konflik antar golongan. Penyebab langsung tergulingnya munculnya kekuatan baru  yang  dipelopori oleh  keturunan  Al-Abbas  ibn  Abd  Al-Muthalib, gerakan  ini didukung oleh Bani Hasyim dan golongan Syi’ah dari kaum mawali yang merasa dikelasduakan oleh pemerintahan Bani Umawiyah.Pada tanggal 14 Mei 756, Kardova berhasil ditaklukkan oleh Abdur Rahman dan pengikutnya. Dalam masa lebih dari 7 abad kekuasaan Islam di Andalusia (Spanyol) mencapai kejayaannya dalam bidang kemajuan intelektual : filsafat, sains, fikih, musik dan keseniaan, bahasa dan sastra. Kemudian pembangunan fisik antara lain di Cordova (Ibukota Spanyol), pohon-pohon dan bunga-bunga di impor dari timur, terdapat 491 masjid, 900 tempat pemandian, mendirikan saluran air dari pegunungan panjangnya 80 km) sedangkan di Granada adalah Istana Al-Hamra, istana al-Gajar, menara Girilda. Kemajuan yang dicapai daulah bani Umawiyah Barat (Andalusia), pada akhirnya mengalami kemunduran dan keruntuhan. Adapun faktor kemunduran hingga menyebabkan keruntuhan antara lain: (1). Tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan. (2) Kesulitan Ekonomi. (3). Tidak adanya ideologi pemersatu. (4) terjadinya konflik Islam dengan Kristen.
Mengenang Pendidikan Islam Pada Massa Dinasti Fatimiyah Di Mesir (909-1171 M) Rizadiliyawati; Muhammad Syaifuddin
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 1 No. 1 (2024): science for life
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinasti  Fatimiyah  di  Mesir, maka dapat disimpulkan bahwa Dinasti Fatimiyah adalah Dinasti Syi¶ah yang  didirikan  oleh  Ubaidillah  Al-Mahdi.  Dinasti  ini  berkuasa  dari tahun 909 M sampai dengan tahun 1171 M, atas dasar bukti keturunan Nabi lewat Fahtimah dan Ali bin Abi Thalib dari Ismail anak Jafar Sidik. Dinasti ini didirikan sebagai tandingan bagi penguasa dunia muslim  saat  itu  yang  terpusat  di  Bagdad,  yaitu  Bani  Abbasiyah. Wilayah kekuasaan Dinasti Fatimiyah meliputi Afrika Utara, Mesir, dan Suriah. Berdirinya Dinasti Fatimiyah dilatarbelakangi oleh melemahnya Dinasti Abbasiyah. Pada masa Dinasti Fatimiyah, lembaga Pendidikan yang digunakan sebagai basis pengembangan pendidikan terdiri dari; Masjid, Istana, Perpusakaan dan Dar al-‘Ilm atau  disebut Jamiah Ilmiyah  Akademi  (lembaga  riset).  Perkembangan  ilmu  pengetahuan pada masa Dinasti  Fatimiyah meliputi beberapa bidang ilmu seperti; Bahasa dan Sastra, Ilmu Kedokteran, Syair dan Filsafat. Berkenaan dengan   hal   tersebut,   universitas    Al-azhar   merupakan   lembaga pendidikan tinggi, sekaligus menjadi bukti sejarah peradaban Dinasti Fatimiyah dalam pengembangan pendidikan, dan sampai sekarang menjadi  kiblat  pendidikan  yang  bernuansa  Islam.  Dari  sisi pengajarannya, al-Azhar pada masa Dinasti Fatimiyah dilaksanakan dengan sistem kelas. Metode pengajaran menggunakan metode berhalaqah dan metode diskusi. Sedangkan kurikulum yang dipakai di al-Azhar pada mula  fiqih dan al-Azhar pada mula fiqih dan al-Qur’an dan ilmu agama lainnya