Ayu, Ayu Ainni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Pagebangan Mengurangi Hipertensi melalui Inovasi Pembuatan Jamu Frappe : Solusi Sehat Berbasis Tradisi: Pemberdayaan Masyarakat Pagebangan Mengurangi Hipertensi melalui Inovasi Pembuatan Jamu Frappe : Solusi Sehat Berbasis Tradisi Ayu, Ayu Ainni; Rahmatulloh , Wahyu; Nurhawa, Rosmadianti Hujjatun; Qubro, Khodijah Karimatul Al
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.530

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang cukup signifikan meningkat di masyarakat daerah Pagebangan adalah Hipertensi. Desa Pagebangan merupakan desa yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, tumbuhan dan tanaman yang berpotensi sebagai obat tumbuh subur di desa ini. Tetapi sangat disayangkan potensi tersebut belum dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat masyarakat desa Pagebangan dalam mengurangi hipertensi melalui inovasi pembuatan jamu frappe, yang merupakan solusi sehat berbasis tradisi. Program ini melibatkan pelatihan pembuatan jamu frappe yang mengandung bahan-bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti jahe, kunyit, yang dikenal dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang jamu, tetapi juga meningakatkan keterampilan masyarakat dalam memproduksi dan memasarkan jamu frappe. Selain itu, program ini juga mencakup penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi dan cara pencegahannya, sehingga masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pola hidup sehat. Melalui pendekatan partisipatif, diharapkan masyarakat desa pagebangan dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan hipertensi serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui produk lokal yang sehat. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menurunakn angka hiperensi di desa Pagebangan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
Perhitungan Beyond Use Date Obat Rumah Tangga di Masyarakat Mergosono, Kebumen untuk Masa Kadaluwarsa Ayu, Ayu Ainni; Sodik, Anwar; Handayani, Eka Wuri; Khuluq, Muh. Husnul; Elayana, Vinca; Kurniawan, Agung; Eta, Satri
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.371

Abstract

Pemahaman masyarakat mengenai dunia kesehatan terutama obat masih sangat terbatas terutama terkait penyimpanan obat yang ada dalam rumah tangga. Permasalahan terkait penyimpanan obat dalam skala rumah tangga masih menjadi masalah utama apalagi masyarakat masih kurang memahami betul terkait masa kadaluwarsa dan perhitungan BUD (Beyond Use Date). Obat-obatan yang sudah dibuka kemasan primernya biasanya akan mengalami perubahan dan kerusakan dalam jangka waktu tertentu, sehingga akan sangat mempengaruhi efektifitas dari obat itu sendiri. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan masyarakat terkait pemakaian obat yang tepat dan benar, sehingga obat yang digunakan terjamin keamanan dan kefektifitannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui penyuluhan dan pendampingan dengan pemberian leaflet dan brosur. Pelaksanaan penyuluhan juga dilakukan simulasi perhitungan Beyond Use Date pada macam-macam sediaan obat rumah tangga dan pemberian kuisioner sebelum dan sesudah penyuluhan . Berdasarkan hasil penyuluhan didapatkan bahwa masyarakat Mergosono pada saat sebelum dilakukan penyuluhan memiliki nilai rata-rata sebesar 52,3 % yang termasuk dalam kategori kurang sedangkan, setelah dilakukan penyuluhan didapatkan nilai rata- rata peserta meningkat menjadi 91,4 % yang termasuk dalam kategori Baik. Kesimpulannya bahwa kegiatan pengabdian ini meningkatkan wawasan peserta tentang BUD setelah pemberian edukasi yang ditandai dengan peningkatan pengetahuan tentang BUD sebesar 29,1%.