Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REAL WORLD DATA; EFFECTIVENESS OF COVID-19 TREATMENT IN SEVERE SYMPTOMS PATIENTS AT RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING IN AUGUST 2022-2023 Simamora, Patimah; Risdiana, Irma; Khuluq, Muh. Husnul; Perwitasari, Dyah A
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 9 No 4 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v9i4.1133

Abstract

Severe COVID-19 has created significant real-world clinical challenges, particularly in the management of critically ill patients in intensive care units. The disease is often accompanied by serious complications, such as acute respiratory distress syndrome (ARDS), multiple organ damage, and increased risk of mortality, particularly in individuals with risk factors such as advanced age and comorbidities. Real World data provide evidence related to effectiveness as patients are observed from admission to discharge. This study aimed to obtain an overview of the effectiveness of COVID-19 treatment with severe symptoms at RS PKU Muhammadiyah Gamping in August 2022-2023. This observational study used a descriptive research design. Data collection was retrospective and was obtained from medical records. Descriptive analyses were conducted including patient characteristics, drug usage, and therapy effectiveness. This study obtained data from 45 patients who met the inclusion criteria for severe COVID-19 ...
KAJIAN PENGGUNAN OBAT KELASI BESI PADA PASIEN TALASEMIA MAYOR DI RSUD X KEBUMEN TAHUN 2023 Nurhasanah, Lutfia; Ainni, Ayu Nissa; Widiastuti, Tri Cahyani; Khuluq, Muh. Husnul
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 4 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v4i2.531

Abstract

Talasemia mayor merupakan jenis talasemia yang harus menjalankan transfusi darah seumur hidup. Obat kelasi besi digunakan untuk mengurangi peningkatan kadar besi dalam tubuh karena efek samping transfusi darah. Penggunaan obat kelasi besi, dapat menyebabkan efek yang signifikan, sehingga penting untuk mengkaji terapi pengobatan selama penggunaannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien dan ketepatan penggunaan obat kelasi besi berdasarkan tepat indikasi, dosis, pasien, obat, dan rute pemberian obat di RSUD X Kebumen periode tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan metode  deskriptif, pengambilan data secara retrospektif. Populasi seluruh rekam medis pasien dengan diagnosis talasemia mayor periode Januari-Desember 2023 yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien talasemia mayor yang sedang menjalani pengobatan kelasi besi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebanyak 74 pasien sesuai kriteria inklusi, jenis kelamin terbanyak perempuan (61%) dengan usia13-64 tahun (70,1%), obat kelasi besi yang paling banyak yaitu Deferipron 500 mg (68,9%). Ketepatan dosis Deferipron 500 mg (4%), Deferasirox 250mg (20%), Deferasirox 500 mg (67%), dan tepat rute pemberian (100%). Berdasarkan hasil penlitian etsrbut dapat disimpulkan bahwa kajian penggunaan obat kelasi besi pada pasien talasemia mayor di RSUD X masih terdapat beberapa pemberian obat yang tidak tepat dosis obat sebesar 59 pasien (79%).
Knowledge Level of Over The Counter And Limited Free Medicines to The Community of Karangsambung Village of Kebumen Regency Okti, Eriska Kumala Harmilia; Widiastuti, Tri Cahyani; Khuluq, Muh. Husnul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas umumnya banyak dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam penyakit, yang biasanya digunakan oleh masyarakat untuk mengobati suatu penyakit atau gejala penyakit yang diderita. Obat tersebut dapat digunakan tanpa mengonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat dalam penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas. Penelitian ini dirancang menggunakan penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Hasil kuisioner yang diperoleh pada tingkat pengetahuan penggunaaan obat bebas dan obat bebas pada gambaran jenis obat nyeri dan demam menggunakan paracetamol sebesar 74,7%, pada penggunaan obat batuk mengunakan Obh Combi sebesar 29,5%, jenis obat yang digunakan oleh responden pada saluran pencernaan merupakan obat promag berjumlah 62,1%. Hasil kuisioner pada pertanyaan karakteristik responden terhadap obat bebas dan obat bebas terbatas responden yang memperoleh informasi dari tenaga medis berjumlah 48,4%, responden yang memperoleh obat dari apotek berjumlah 64 orang (67,4%). Tingkat pengetahuan penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas pada mayarakat Desa Karangsambung Kabupaten Kebumen termasuk dalam kategori Cukup : 37,9%, Jenis obat bebas dan obat bebas terbatas yang digunakan pada masyarakat adalah obat nyeri dan demam, obat batuk, dan obat yang digunakan untuk mengatasi saluran pencernaan. Pada hasil uji chi square terdapat hubungan yang signifikan antara umur, pekerjaan, penghasilan, pendidikan dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin responden dengan tingkat pengetahuan.
Perhitungan Beyond Use Date Obat Rumah Tangga di Masyarakat Mergosono, Kebumen untuk Masa Kadaluwarsa Ayu, Ayu Ainni; Sodik, Anwar; Handayani, Eka Wuri; Khuluq, Muh. Husnul; Elayana, Vinca; Kurniawan, Agung; Eta, Satri
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.371

Abstract

Pemahaman masyarakat mengenai dunia kesehatan terutama obat masih sangat terbatas terutama terkait penyimpanan obat yang ada dalam rumah tangga. Permasalahan terkait penyimpanan obat dalam skala rumah tangga masih menjadi masalah utama apalagi masyarakat masih kurang memahami betul terkait masa kadaluwarsa dan perhitungan BUD (Beyond Use Date). Obat-obatan yang sudah dibuka kemasan primernya biasanya akan mengalami perubahan dan kerusakan dalam jangka waktu tertentu, sehingga akan sangat mempengaruhi efektifitas dari obat itu sendiri. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan masyarakat terkait pemakaian obat yang tepat dan benar, sehingga obat yang digunakan terjamin keamanan dan kefektifitannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui penyuluhan dan pendampingan dengan pemberian leaflet dan brosur. Pelaksanaan penyuluhan juga dilakukan simulasi perhitungan Beyond Use Date pada macam-macam sediaan obat rumah tangga dan pemberian kuisioner sebelum dan sesudah penyuluhan . Berdasarkan hasil penyuluhan didapatkan bahwa masyarakat Mergosono pada saat sebelum dilakukan penyuluhan memiliki nilai rata-rata sebesar 52,3 % yang termasuk dalam kategori kurang sedangkan, setelah dilakukan penyuluhan didapatkan nilai rata- rata peserta meningkat menjadi 91,4 % yang termasuk dalam kategori Baik. Kesimpulannya bahwa kegiatan pengabdian ini meningkatkan wawasan peserta tentang BUD setelah pemberian edukasi yang ditandai dengan peningkatan pengetahuan tentang BUD sebesar 29,1%.