Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol dan Akuades Daun Ganitri (Elaeocarpus ganitrus Roxb.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Naelaz Zukhruf Wakhidatul Kiromah; Wahyu Rahmatulloh
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 8 No 2 (2020): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.api.2020.8.2.3237

Abstract

Streptococcus mutans is responsible for cause the dental caries. The purpose of this research was to test antibacterial activity of Ganitrus leaves. The bacterial activity of methanol and aquadest by disc difusion method with 10; 20; 30; 40; 50 and 100%. The extracts showed that methanol extract had activity with category susceptible at concentration of 50% and 100% against Streptococcus mutans with inhibition zone 16,70 and 17,68 mm respectively. Aquadest extract showed activity with category intermediet of 30% and 100% with inhibition zone 11,04 and 11,39 mm. There is a significant difference in the inhibition zone diameter at each treatment.
Penetapan Parameter Standar Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Ganitri (Elaeocarpus serratus L.) Naelaz Zukhruf Wakhidatul Kiromah; Sinta Wahyu Septiani; Wahyu Rahmatulloh; Ari Purnomo Aji
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 17 No. 01 Juli 2020
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pharmacy.v17i1.8833

Abstract

Ceylon olive (Elaeocarpus serratus L.) leaves have shown many pharmacological effects. Standardization of crude drug and extract needs to be conducted to assure the quality of the said material and further to support the pharmacological, pharmacokinetics, and toxicity effects. Standardization of Ceylon olive leaf extract is carried out to determine the standard parameters of crude drug and ethanolic extract of Ceylon olive leaves. Determination of the quality standard of crude drug and extract includes specific and non-specific parameters. The extract was obtained from a 70% ethanol maceration method with a yield of 16.02%. Macroscopic observations showed crude drugs of Ceylon olive leaves occurred as green in color, lanceolate leaves, 2-12 mm stems, and jagged leaves not deep, black spots, 10-15 side leaf bones, 6-18 cm long and 2-6 cm wide. Organoleptic of ethanolic extract of Ceylon olive showed thick consistency, blackish-brown colored, with a distinctive odor and a bitter taste. The water-soluble extractive value in crude drugs and extract was 16.48 and 51.54%, while the ethanol-soluble extractive value was 23.17 and 53.67%, respectively. The extract contained tannins, flavonoids, terpenoids, and saponins. Moisture content in the crude drugs and extracts was 22.09 and 25.53%. Total ash content in crude drugs and extracts was 33.53 and 30.62%, while their acid-insoluble ash content was 15.94 and 10.06%, respectively. Loss on drying of the crude drugs and extracts was 20.52 and 23.84% respectively. As the standard parameters of crude drugs and ethanolic extract of Ceylon olive leaves are not yet included in any formal monograph in Indonesia, the values of parameters reported in this study should be used as the reference of the standard quality parameter for those materials.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN GANITRI (Elaeocarpus ganitrus Roxb.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans Wahyu Rahmatulloh; Naelaz Zukhruf Wakhidatul Kiromah; Titi Pudji Rahayu
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.162 KB)

Abstract

Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi di Indonesia. Karies gigi disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, salah satunya yaitu Streptococcus mutans.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan mengetahui perbedaan diameter zona hambat ekstrak etanol daun ganitri (Elaeocarpus ganitrus Roxb.) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi disk pada konsentrasi 10; 20; 30; 40; 50 dan 100%. Ekstrak etanol daun ganitri mengandung senyawa aktif fenol, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid dan glikosida. Serta memiliki aktivitas sebagai antibakteri dengan ditandai adanya zona hambat yang terbentuk. Diameter zona hambat yang terbentuk tidak berbeda signifikan terhadap konsentrasi satu dengan lainnya. Zona hambat terbesar pada konsentrasi 100% dengan diameter hambatan sebesar 19.79 mm ± 2.25.
LUARAN TERAPI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DMT2 YANG MENGGUNAKAN INSULIN DI APOTEK X KOTA YOGYAKARTA: THERAPEUTIC OUTCOMES AND QUALITY OF LIFE OF T2DM PATIENTS USING INSULIN AT PHARMACY X YOGYAKARTA CITY Wahyu Rahmatulloh; Menit Ardhiani; Imaniar Noor Faridah; Haafizah Dania; Lalu Muhammad Irham; Dyah Aryani Perwitasari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.742

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu krisis global terutama pada fase urbanisasi yang cepat, perubahan gaya hidup, dan pola makan yang tidak sehat. Prevalensi Diabetes Mellitus Type 2 (DMT2) di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 8.5% yang artinya sebanyak 20.4 juta masyarakat Indonesia menderita DMT2. Berbagai pengobatan yang efektif telah sering didapatkan pasien DMT2 tetapi kadar gula darah masih belum terkontrol sehingga akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan luaran terapi dengan kualitas hidup pada pasien DMT2 yang menggunakan insulin. Penelitian dilaksanakan  dengan desain cross-sectional, menggunakan instrumen kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Questionnaire (DQLCTQ) dan data rekam medis pada pasien DMT2 yang menggunakan insulin di Apotek X Kota Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi, sebanyak 48% berjenis kelamin laki-laki dan 52% berjenis kelamin perempuan dan didominasi umur >60 tahun sebanyak 60%. Gambaran luaran terapi gula darah puasa (GDP) menunjukkan hasil terkontrol sebanyak 22% dan tidak terkontrol 78%. Kualitas hidup baik pada domain fungsi fisik sebanyak 72%, energi 22%, tekanan kesehatan 92%, kesehatan mental 56%, kepuasan pribadi 44%, kepuasan pengobatan 54%, efek pengobatan 20% dan frekuensi gejala penyakit 60%. Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara luaran terapi dengan kualitas hidup (p>0.05). Kata Kunci : luaran terapi gula darah puasa (GDP), kualitas hidup, diabetes mellitus type 2
LUARAN TERAPI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DMT2 YANG MENGGUNAKAN INSULIN DI APOTEK X KOTA YOGYAKARTA: THERAPEUTIC OUTCOMES AND QUALITY OF LIFE OF T2DM PATIENTS USING INSULIN AT PHARMACY X YOGYAKARTA CITY Wahyu Rahmatulloh; Menit Ardhiani; Imaniar Noor Faridah; Haafizah Dania; Lalu Muhammad Irham; Dyah Aryani Perwitasari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.742

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu krisis global terutama pada fase urbanisasi yang cepat, perubahan gaya hidup, dan pola makan yang tidak sehat. Prevalensi Diabetes Mellitus Type 2 (DMT2) di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 8.5% yang artinya sebanyak 20.4 juta masyarakat Indonesia menderita DMT2. Berbagai pengobatan yang efektif telah sering didapatkan pasien DMT2 tetapi kadar gula darah masih belum terkontrol sehingga akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan luaran terapi dengan kualitas hidup pada pasien DMT2 yang menggunakan insulin. Penelitian dilaksanakan  dengan desain cross-sectional, menggunakan instrumen kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Questionnaire (DQLCTQ) dan data rekam medis pada pasien DMT2 yang menggunakan insulin di Apotek X Kota Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi, sebanyak 48% berjenis kelamin laki-laki dan 52% berjenis kelamin perempuan dan didominasi umur >60 tahun sebanyak 60%. Gambaran luaran terapi gula darah puasa (GDP) menunjukkan hasil terkontrol sebanyak 22% dan tidak terkontrol 78%. Kualitas hidup baik pada domain fungsi fisik sebanyak 72%, energi 22%, tekanan kesehatan 92%, kesehatan mental 56%, kepuasan pribadi 44%, kepuasan pengobatan 54%, efek pengobatan 20% dan frekuensi gejala penyakit 60%. Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara luaran terapi dengan kualitas hidup (p>0.05). Kata Kunci : luaran terapi gula darah puasa (GDP), kualitas hidup, diabetes mellitus type 2
Peningkatan Pengetahuan Tentang DAGUSIBU pada Kader Kesehatan Desa di Desa Pagebangan, Kecamatan Karanggayam Rahmatulloh, Wahyu; Ainni, Ayu Nissa; Miyarso, Chondrosuro; Agustina, Resti; Supartiningsih, Sinta; Abrori, Fadhil
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i3.13416

Abstract

Penyuluhan terkait program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar) sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama di daerah pedesaan dengan akses terbatas terhadap informasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan desa di Desa Pagebangan, Kecamatan Karanggayam, terkait penggunaan obat yang baik dan benar terutama selama bulan Ramadhan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi interaktif yang diikuti oleh enam kader kesehatan desa. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan kader kesehatan dengan 83% kader masuk dalam kategori sangat baik dan 17% dalam kategori baik setelah pemberian edukasi. Peningkatan juga terlihat pada pengetahuan masyarakat yang seluruhnya masuk dalam kategori sangat baik setelah pelaksanaan sosialisasi oleh kader kesehatan. Kesimpulan dari pengabdian ini bahwa terdapat peningkatan pengetahuan setelah pemberian edukasi sehingga diharapkan dapat mengurangi kesalahan penggunaan obat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.Kata Kunci: DAGUSIBU, Kader Kesehatan, Kader DesaEducation related to the DAGUSIBU program (Get, Use, Store, and Dispose of Medicines Properly) is essential for improving public knowledge, especially in rural areas with limited access to health information. This study aims to enhance the knowledge of village health cadres in Pagebangan Village, Karanggayam Subdistrict, regarding the proper and correct use of medicines, especially during Ramadan. The methods include lectures and interactive discussions attended by six village health cadres. The evaluation was conducted through pretest and posttest to measure knowledge improvement. The results showed a significant increase in the knowledge of the health cadres, with 83% of cadres categorized as excellent and 17% as good after education. An improvement was also observed in the community's knowledge, with all participants categorized as excellent after the health cadres' outreach activities. This community service concludes that there was an increase in knowledge following education, which is expected to reduce medication errors and improve the health status of the community.
Patient adherence and diabetes distress on glycemic outcomes: a cross-sectional study Rahmatulloh, Wahyu; Ristiyorini, Iin; Kusumaningsih, Wiji Sri; Ainni, Ayu Nissa; Zakhroh, Siti Aminatun
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan Early Release
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v0i0.23773

Abstract

Background: Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease that requires high compliance with therapy and lifestyle changes. However, compliance often causes emotional stress that can affect the effectiveness of treatment. This study is important to understand the impact of medication compliance and diabetes distress on glycemic control in DM patients.Purpose: This study aims to determine the impact of adherence and distress on glycemic control.Methods: This cross-sectional study was conducted at the Kebumen II Health Center from April to July 2024 with a sample of 87 respondents. The Diabetes Distress Scale (DDS) was used to measure patient stress levels, and the Medication Adherence Report Scale (MARS-5) was used to assess patient compliance levels. while glycemic control was evaluated with random blood glucose (RBG) and fasting blood glucose (FBG). Data were analyzed using the Pearson correlation test.Results: His study was dominated by female participants (75%) and those over 60 years of age (51%). A total of 64% of patients showed low adherence to antidiabetic medication, and 78% had uncontrolled random blood glucose (RBG) levels. Moderate diabetes distress was observed in 36% of patients, while 46% experienced low distress. There was a significant relationship between medication adherence and RBG levels (r =-0.283; p<0.05), but no significant relationship with FBG. There was no significant relationship between diabetes distress and blood glucose levels (RBG and FBG).Conclusion: Low adherence levels will significantly increase RBG levels but not significantly increase FBG levels. Likewise, high stress has the potential to increase blood glucose levels, although not statistically significant.
Inovasi Pendidikan Lingkungan dengan Tanaman Toga di SDN 1 Sidorejo, Kabupaten Sukoharjo Rahmatulloh, Wahyu; Tiara, Hayyu Listina Martha; Fitriyati, Laeli; Ristiyorini, Iin; Winarno, Tunjung
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v4i2.171

Abstract

Latar Belakang: Tanaman obat keluarga (Toga) memiliki banyak manfaat, namun pemanfaatannya di lingkungan sekolah dasar masih terbatas. SDN 1 Sidorejo memiliki lahan yang potensial, tetapi belum dimanfaatkan untuk penanaman Toga. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai manfaat dan cara penanaman tanaman Toga. Metode: Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan praktik langsung. Sosialisasi dilakukan kepada 24 siswa kelas V dan VI SDN 1 Sidorejo. Hasil: Hasil pretest menunjukkan rata-rata skor 58,50 yang meningkat menjadi 96,50 pada posttest setelah materi diberikan. Kesimpulan: Kegiatan sosialisasi berhasil meningkatkan pengetahuan siswa mengenai tanaman Toga, terbukti dengan peningkatan skor pretest dan posttest yang signifikan. Sosialisasi ini efektif dalam memberikan pengetahuan yang aplikatif dan bermanfaat bagi siswa.
Pemberdayaan Masyarakat Pagebangan Mengurangi Hipertensi melalui Inovasi Pembuatan Jamu Frappe : Solusi Sehat Berbasis Tradisi: Pemberdayaan Masyarakat Pagebangan Mengurangi Hipertensi melalui Inovasi Pembuatan Jamu Frappe : Solusi Sehat Berbasis Tradisi Ayu, Ayu Ainni; Rahmatulloh , Wahyu; Nurhawa, Rosmadianti Hujjatun; Qubro, Khodijah Karimatul Al
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.530

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang cukup signifikan meningkat di masyarakat daerah Pagebangan adalah Hipertensi. Desa Pagebangan merupakan desa yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, tumbuhan dan tanaman yang berpotensi sebagai obat tumbuh subur di desa ini. Tetapi sangat disayangkan potensi tersebut belum dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat masyarakat desa Pagebangan dalam mengurangi hipertensi melalui inovasi pembuatan jamu frappe, yang merupakan solusi sehat berbasis tradisi. Program ini melibatkan pelatihan pembuatan jamu frappe yang mengandung bahan-bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti jahe, kunyit, yang dikenal dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang jamu, tetapi juga meningakatkan keterampilan masyarakat dalam memproduksi dan memasarkan jamu frappe. Selain itu, program ini juga mencakup penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi dan cara pencegahannya, sehingga masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pola hidup sehat. Melalui pendekatan partisipatif, diharapkan masyarakat desa pagebangan dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan hipertensi serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui produk lokal yang sehat. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menurunakn angka hiperensi di desa Pagebangan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
Identifikasi Variasi dan Ekspresi Gen yang Berhubungan Dengan Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) Menggunakan Pendekatan Bioinformatika Diah Kurniasih; Fitri, Dwiki; Rahmatulloh, Wahyu; Khuluq, Muh Husnul
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 23 No. 2 (2025): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v23i2.338

Abstract

Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) merupakan penyakit neurodegeneratif yang menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan gangguan pada fungsi motorik. Kondisi tersebut bersifat progresif dan fatal, ditandai dengan adanya degenerasi neuron motoric yang mengakibatkan kelemahan otot hingga kelumpuhan total. Dengan mengidentifikasi variasi genetic terkait dengan penyakit tersebut untuk menentukan kerentanan dengan menggunakan database. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan pendekatan bioinformatika dengan memanfaatkan database katalog GWAS, HaploReg V4.2, GTEx portal dan ensembl genome. Hasil penelitian ini diperoleh 354 SNP pada katalog GWAS dan yang memenuhi kriteria p-value 1x10-8 diperoleh 51 SNP hanya 4 SNP yang tervalidasi kriteria missense diantaranya rs80265967, rs75087725, rs113247976, dan rs8141797,dengan gencode SOD1, KIF5A, C21ORF, dan SUSD2. Lalu Analisis eQTLs menggunakan database GTEx mengungkapkan bahwa variasi genetik tertentu, seperti alel minor pada SOD1, KIF5A, dan SUSD2 yang memiliki hubungan dengan ekspresi gen yang berbeda di berbagai jaringan terkait ALS termasuk otak, otot rangka, esofagus, dan paru-paru. Frekuensi alel terkait yang lebih tinggi yaitu pada (A) rs80265967, (C) rs75087725, (C) rs113247976 dan (A) rs8141797, populasi pada Benua Afrika dan Asia Timur jauh lebih tinggi dibandingkan pada populasi Benua Amerika, Eropa dan Asia Selatan.