Latar Belakang:Kekerasan seksual merupakan tindakan yang mengarah pada seksualitas seseorang dengan unsur paksaan tanpa memandang hubungan pelaku dan korban. Dampaknya sangat serius, terutama bagi anak, mencakup gangguan fisik, mental, sosial, bahkan kematian. Salah satu upaya pencegahan yang efektif adalah edukasi melalui program underwear rules, sehingga penting dilakukan pendidikan kesehatan mengenai hal ini pada anak usia sekolah dasar. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan seksual menggunakan media video terhadap peningkatan pengetahuan underwear rulespada siswa usia 8–9 tahun di SDN 51 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan one group pretest-posttest with control group. Populasi berjumlah 135 siswa, dengan sampel sebanyak 100 siswa yang diambil menggunakan simple random sampling. Hasil: Rerata pengetahuan kelompok intervensi saat pretest adalah 60% (kategori kurang), meningkat menjadi 84% (kategori baik) pada posttest. Sementara kelompok kontrol meningkat dari 57% menjadi 66%. Uji paired sample t-testmenunjukkan p-value 0,000, yang berarti ada pengaruh signifikan setelah intervensi. Uji independent sample t-test juga menunjukkan p-value 0,000, menandakan perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol. Kesimpulan: Pendidikan seksual menggunakan video efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang underwear rules. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan anak usia 8–9 tahun setelah diberikan intervensi video edukatif.