Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA PENCEGAHAN GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES Dwi Rahayu, Indah; Nuryani, Rinta; Kawuryan, Uji
Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Literasi Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71203/jrkk.v2i1.21

Abstract

Latar belakang: Rabies atau penyakit anjing gila merupakan infeksi virus akut yang menyerang sistem saraf pusat dan hampir selalu berujung pada kematian. Penyakit ini termasuk zoonosis yang sangat mematikan, sehingga pencegahan menjadi langkah utama untuk menghindari dampak fatalnya. Pencegahan efektif membutuhkan pengetahuan yang baik dari masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat dengan upaya pencegahan Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) di wilayah kerja UPT. Puskesmas Singkawang Timur I. Metode: Metode yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah warga Kelurahan Nyarumkop yang memelihara Hewan Penular Rabies, dengan sampel sebanyak 160 responden yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan dan tindakan pencegahan dengan 25 pertanyaan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil: Hasil analisis menggunakan uji Spearman rank menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05) dengan koefisien korelasi 0,645 yang menunjukkan hubungan kuat dan positif. Artinya, semakin tinggi pengetahuan masyarakat, semakin tinggi pula upaya pencegahan GHPR yang dilakukan. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan masyarakat dengan tindakan pencegahan GHPR di wilayah kerja UPT. Puskesmas Singkawang Timur I
PENDIDIKAN SEKSUAL DENGAN METODE VIDEO TENTANG UNDERWARE RULES PADA SISWA Amelia, Lince; Rizki Vernanda, Mirani; Almumtahanah, Almumtahanah; Dwi Rahayu, Indah; Puspita, Dinarwulan; Astuti Purnamawati, Ditha
Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Literasi Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71203/jrkk.v2i1.25

Abstract

Latar Belakang:Kekerasan seksual merupakan tindakan yang mengarah pada seksualitas seseorang dengan unsur paksaan tanpa memandang hubungan pelaku dan korban. Dampaknya sangat serius, terutama bagi anak, mencakup gangguan fisik, mental, sosial, bahkan kematian. Salah satu upaya pencegahan yang efektif adalah edukasi melalui program underwear rules, sehingga penting dilakukan pendidikan kesehatan mengenai hal ini pada anak usia sekolah dasar. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan seksual menggunakan media video terhadap peningkatan pengetahuan underwear rulespada siswa usia 8–9 tahun di SDN 51 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan one group pretest-posttest with control group. Populasi berjumlah 135 siswa, dengan sampel sebanyak 100 siswa yang diambil menggunakan simple random sampling. Hasil: Rerata pengetahuan kelompok intervensi saat pretest adalah 60% (kategori kurang), meningkat menjadi 84% (kategori baik) pada posttest. Sementara kelompok kontrol meningkat dari 57% menjadi 66%. Uji paired sample t-testmenunjukkan p-value 0,000, yang berarti ada pengaruh signifikan setelah intervensi. Uji independent sample t-test juga menunjukkan p-value 0,000, menandakan perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol. Kesimpulan: Pendidikan seksual menggunakan video efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang underwear rules. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan anak usia 8–9 tahun setelah diberikan intervensi video edukatif.
GAMBARAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT Novianti, Devi; Dwi Rahayu, Indah; Ariyanti, Sri
Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Literasi Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71203/jrkk.v1i3.79

Abstract

Background: Healthcare-Associated Infections (HAIs) significantly contribute to morbidity and mortality, with emotional, financial, and medical consequences. Approximately one in 25 inpatients per year experiences infections related to hospital care, leading to death and increased healthcare costs. The use of Personal Protective Equipment (PPE) by healthcare workers aims to protect themselves and patients from exposure to pathogenic microbes. However, the compliance level of nurses in using PPE is still suboptimal. Objective: This study aims to provide an overview of the compliance level of nurses in using PPE in the isolation room of Dr. Soedarso Hospital in Pontianak Methods: This study employs a descriptive approach to illustrate nurses' compliance in using PPE in the isolation room of Dr. Soedarso Hospital in Pontianak. The sampling technique involves total sampling with a purposive sampling approach, with a sample size of 30 nurses working in the isolation room. Results: The study reveals that the majority of respondents are aged between 26 and 35 years, predominantly female, hold a D3 nursing degree, and have work experience of over 13 years. Most respondents demonstrate good compliance in using PPE while working in the isolation room of Dr. Soedarso Hospital in Pontianak. Conclusion: The research concludes that the majority of nurses in the isolation room of Dr. Soedarso Hospital in Pontianak comply with PPE usage, indicating adequate awareness and adherence to safety practices while providing healthcare services in the hospital environment.