Fathurrahman, M. Muzaki
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tantangan dan Kebijakan Pendidikan Islam di Afrika Utara: Mengatasi Kesenjangan dan Modernisasi Fathurrahman, M. Muzaki; Munir, Munir; Nurlaila, Nurlaila
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i2.1353

Abstract

Artikel ini membahas dinamika pendidikan Islam di kawasan Afrika Utara dalam menghadapi tantangan kontemporer, seperti kesenjangan akses pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, modernisasi kurikulum, serta ketimpangan gender. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hambatan struktural dan sosial-budaya yang memengaruhi partisipasi pendidikan, khususnya bagi anak perempuan, serta mengevaluasi kebijakan yang diterapkan di beberapa negara, seperti Maroko dan Aljazair. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan analisis tematik terhadap berbagai dokumen, laporan internasional, dan penelitian terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa faktor geografis, ekonomi, dan praktik sosial seperti perkawinan anak menjadi kendala utama dalam meningkatkan akses pendidikan. Di sisi lain, konflik politik berkepanjangan di Libya dan Tunisia turut memperburuk infrastruktur pendidikan, terutama di daerah terpencil. Meskipun terdapat berbagai inisiatif pemerintah untuk memperbaiki kualitas dan pemerataan pendidikan, tantangan sistemik masih perlu diatasi. Kajian ini merekomendasikan pendekatan holistik yang mencakup pembangunan infrastruktur, reformasi kurikulum yang kontekstual, serta pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat sebagai strategi utama dalam meningkatkan keberlanjutan pendidikan Islam di kawasan tersebut. Implikasi dari hasil penelitian ini penting bagi perumusan kebijakan pendidikan Islam yang adaptif terhadap tuntutan modernisasi dan globalisasi, serta menjunjung tinggi prinsip keadilan sosial.
Inovasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Masyarakat, Keterpaduan, dan KKNI dalam Era Globalisasi Fathurrahman, M. Muzaki; Ismail, Fajri; Astuti, Mardiah
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i2.1354

Abstract

Globalisasi membawa dampak signifikan terhadap dinamika pendidikan, menuntut sistem kurikulum yang lebih adaptif, kontekstual, dan kompetitif. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji empat pendekatan inovatif dalam pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia yaitu, kurikulum berbasis kompetensi, berbasis masyarakat, keterpaduan, dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menelaah berbagai sumber akademik, regulasi nasional, serta hasil penelitian relevan yang dipublikasikan dalam dekade terakhir. Setiap pendekatan dianalisis berdasarkan landasan teoritis, praktik implementasi, keunggulan, serta tantangan yang dihadapi dalam konteks pendidikan nasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa kurikulum berbasis kompetensi mampu meningkatkan kesiapan lulusan dalam menghadapi dunia kerja melalui pembelajaran aplikatif dan penilaian berbasis capaian. Kurikulum berbasis masyarakat menguatkan nilai-nilai lokal dan keterlibatan sosial. Kurikulum berbasis keterpaduan mendorong sinergi antar disiplin ilmu untuk membentuk pola pikir holistik. Sementara itu, kurikulum berbasis KKNI menjembatani antara pendidikan dan kebutuhan industri melalui sistem klasifikasi kompetensi nasional. Analisis penulis menunjukkan bahwa keempat pendekatan memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan nasional, namun memerlukan dukungan struktural, pelatihan pendidik, dan evaluasi berkelanjutan. Oleh karena itu, integrasi keempat pendekatan secara harmonis direkomendasikan sebagai strategi dalam merancang kurikulum yang responsif terhadap tantangan global dan kebutuhan lokal.