Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan tentang Pentingnya Pemeriksaan USG pada Ibu Hamil di Desa Tanjung Kurung Kabupaten PALI Ernawati, Wahyu; Dewi, Ratna; Putri, Lutfia Rahma Dewi; Pirmansyah , Aditya; Livia, Sinta; Juliana, Siti; Sulistyorini, Yusi; Hastuti, Yuli; Sakira, Amanda; Handyani, Selvia; Aditya Pirmansyah
JURNAL LENTERA ILMIAH PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2025): JLIPM - AGUSTUS
Publisher : CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penting ultrasonografi (USG) dalam mengoptimalkan pelayanan antenatal (ANC) bagi ibu hamil di Desa Tanjung Kurung, sekaligus menekankan pentingnya dalam memantau kesehatan janin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan setidaknya satu pemeriksaan USG sebelum 24 minggu kehamilan untuk memberikan informasi penting tentang usia kehamilan, anomali kongenital, dan kesehatan janin. Namun, hanya sekitar 30% ibu hamil di Indonesia yang menjalani USG karena rendahnya kesadaran dan keterbatasan biaya, sehingga meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Untuk mengatasi hal ini, inisiatif perawatan kesehatan telah ditetapkan untuk menyediakan layanan ANC, memastikan ibu hamil menerima pemantauan yang tepat. Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Februari 2025 bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap USG, yang melibatkan diskusi edukatif yang mendorong partisipasi aktif. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman di kalangan masyarakat, menyoroti sifat interaktif dari sesi-sesi tersebut, termasuk segmen tanya jawab. Temuan tersebut mengungkap bahwa peningkatan pengetahuan tentang USG dapat mengarah pada perilaku mencari layanan kesehatan yang proaktif, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan hasil kesehatan ibu dan janin, serta pengurangan angka kesakitan dan kematian yang terkait dengan komplikasi kehamilan
Perbandingan Hasil Radiograf pada Variasi Derajat Cervical AP Axial dengan Klinis Cervical Root Syndrome di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang Tahun 2025 Aditya Pirmansyah; Pirmansyah , Aditya; Utami, Muslimah Putri; Zanariah
JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 3 No. 2 (2025): (Desember 2025)
Publisher : CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/jlik.v3i2.125

Abstract

Pemeriksaan radiografi cervical AP axial merupakan metode pencitraan untuk melihat struktur tulang leher, terutama pada kasus kecurigaan cervical root syndrome. Variasi sudut penyinaran central ray (CR) dapat memengaruhi kualitas visualisasi vertebra cervical, sehingga penting untuk menentukan sudut optimal yang menghasilkan gambaran diagnostik terbaik. Penelitian ini bertujuan mengetahui teknik pemeriksaan cervical AP axial, alasan penggunaan sudut 0° pada praktik klinis, serta membandingkan variasi sudut 10°, 15°, dan 20° terhadap hasil radiograf pada pasien dengan klinis cervical root syndrome. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi kasus. Subjek penelitian adalah satu pasien laki-laki (Tn. D) yang menjalani pemeriksaan pada 27 Mei 2025 di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang menggunakan sudut 10°, 15°, dan 20° cephalad dengan teknik ekspose 57 kV dan 6 mAs. Hasil menunjukkan bahwa angulasi 20° memberikan visualisasi ruang intervertebralis yang lebih terbuka, menghilangkan superposisi mandibula terhadap vertebra C3–C4, serta memperlihatkan alignment cervical lebih jelas dibandingkan sudut lainnya. Temuan ini sejalan dengan literatur yang merekomendasikan angulasi 15°–20° untuk optimasi proyeksi AP axial. Dengan demikian, sudut CR 20° merupakan variasi yang paling optimal untuk pemeriksaan cervical AP axial pada kasus cervical root syndrome.