This study analyzes the influence of financial management and funding strategies on business feasibility through a case study of Thrift Threzz in Kediri City. Using a qualitative approach, data were gathered via interviews, observation, and documentation. The findings reveal that sound financial management practices, such as proper transaction recording and separation of business and personal finances, contribute to cash flow stability and support informed decision-making. Meanwhile, relying solely on personal capital as a funding strategy has proven effective in maintaining business continuity, though it limits scalability. The integration of these financial and funding aspects demonstrates that the business is feasible, with low operational risk and positive growth potential.   Penelitian ini menganalisis pengaruh pengelolaan keuangan dan strategi pendanaan terhadap kelayakan usaha dengan studi kasus pada Thrift Threzz di Kota Kediri. Menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pengelolaan keuangan yang baik, seperti pencatatan transaksi yang teratur dan pemisahan keuangan pribadi dengan usaha, mendukung stabilitas arus kas dan pengambilan keputusan yang tepat. Di sisi lain, penggunaan modal pribadi sebagai satu-satunya strategi pendanaan terbukti efektif dalam menjaga keberlangsungan usaha, meskipun membatasi potensi ekspansi. Kombinasi kedua aspek ini membuktikan bahwa usaha tersebut layak dijalankan, dengan risiko operasional rendah dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.