Enjel, Enjel Adriani Br. Gurusinga
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kesultanan Deli Sebagai Pusat Penyebaran Agama Islam di Sumatera Timur Jhon, Muhammad Ray Jhon; Fifi, Fifi Fathia; Mutiara, Mutiara Nazla Dalimunthe; Enjel, Enjel Adriani Br. Gurusinga; Yohana, Yohana Magdalena Siagian
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27805

Abstract

Kesultanan Deli adalah sebuah kerajaan Melayu Islam yang memiliki peran signifikan dalam menyebarkan agama Islam di Sumatera Timur, khususnya di daerah Medan dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Kesultanan Deli dalam proses penyebaran Islam melalui lembaga pendidikan, peran para ulama, serta pengintegrasian nilai-nilai Islam ke dalam budaya lokal. Metode yang diterapkan adalah analisis literatur yang mencakup sumber-sumber sejarah, arsip, dan karya ilmiah yang berhubungan dengan Kesultanan Deli serta pertumbuhan Islam di Sumatera. Hasil awal menunjukkan bahwa Kesultanan Deli merupakan pusat penting penyebaran Islam yang masih memiliki pengaruh hingga saat ini, khususnya melalui warisan budaya seperti Masjid Raya Al-Mashun, tradisi Melayu, dan sistem pendidikan Islam yang bersifat tradisional. Studi ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk penelitian lebih mendalam mengenai peran kerajaan Islam dalam sejarah daerah Indonesia.
DAENDELS DAN JALAN ANYER-PANARUKAN: JEJAK PENJAJAHAN PRANCIS DI INDONESIA Rosmaida, Rosmaida Sinaga; Enjel, Enjel Adriani Br. Gurusinga; Jesica, jesica Anantasia Lumbanraja; Karel, Karel Cornelius Sinaga; Ulfa Rahma, Ulfa Rahma Daulay
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34120

Abstract

Artikel ini membahas kebijakan Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda (1808–1811), dalam pembangunan Jalan Raya Pos Anyer–Panarukan. Jalan sepanjang ±1000 km ini dibangun sebagai strategi pertahanan menghadapi ancaman Inggris serta memperlancar komunikasi dan transportasi di Pulau Jawa. Pembangunan jalan raya ini membawa dampak positif berupa terbukanya akses mobilitas, perdagangan, dan jaringan transportasi modern. Namun, di balik itu, proyek tersebut menimbulkan penderitaan rakyat akibat penggunaan kerja paksa (rodi) yang menelan banyak korban jiwa. Artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan menelaah berbagai sumber tertulis untuk mengkaji dampak kebijakan Daendels dari perspektif politik, militer, ekonomi, dan sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebijakan Daendels bersifat ambivalen: di satu sisi memperkuat infrastruktur dan pemerintahan kolonial, namun di sisi lain mencerminkan praktik eksploitasi yang menindas masyarakat pribumi.
DAENDELS DAN JALAN ANYER-PANARUKAN: JEJAK PENJAJAHAN PRANCIS DI INDONESIA Rosmaida, Rosmaida Sinaga; Enjel, Enjel Adriani Br. Gurusinga; Jesica, jesica Anantasia Lumbanraja; Karel, Karel Cornelius Sinaga; Ulfa Rahma, Ulfa Rahma Daulay
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34120

Abstract

Artikel ini membahas kebijakan Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda (1808–1811), dalam pembangunan Jalan Raya Pos Anyer–Panarukan. Jalan sepanjang ±1000 km ini dibangun sebagai strategi pertahanan menghadapi ancaman Inggris serta memperlancar komunikasi dan transportasi di Pulau Jawa. Pembangunan jalan raya ini membawa dampak positif berupa terbukanya akses mobilitas, perdagangan, dan jaringan transportasi modern. Namun, di balik itu, proyek tersebut menimbulkan penderitaan rakyat akibat penggunaan kerja paksa (rodi) yang menelan banyak korban jiwa. Artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan menelaah berbagai sumber tertulis untuk mengkaji dampak kebijakan Daendels dari perspektif politik, militer, ekonomi, dan sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebijakan Daendels bersifat ambivalen: di satu sisi memperkuat infrastruktur dan pemerintahan kolonial, namun di sisi lain mencerminkan praktik eksploitasi yang menindas masyarakat pribumi.