Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pengaruh Kuat Arus dan Jenis Elektroda terhadap Uji Kekerasan pada Baja St 42 dengan Menggunakan Las SMAW Arramdhani, Moh. Cholilurrahman; Hadi, Fajar Satriya; Pramitasari, Retno Eka; Wijanarko, Nadia Parwaty
Jurnal Informatika, Multimedia dan Teknik Vol 2 No 1 (2025): Juli-Desember 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jimt.v2i1.1358

Abstract

Perkembangan teknologi pengelasan saat ini, khususnya pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW), memiliki peran penting dalam dunia industri, terutama dalam proses penyambungan logam seperti baja karbon. Tujuan artikel ini dibuat untuk mengetahui pengaruh variasi kuat arus dan jenis elektroda terhadap hasil uji kekerasan pada baja ST 42 menggunakan las Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan eksperimen kuantitatif, di mana spesimen baja ST 42 diuji kekerasannya dengan menggunakan alat Vickers Hardness. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekerasan tertinggi diperoleh pada variasi kuat arus 95 A menggunakan elektroda E308-16 dengan rata-rata nilai 99,630 HV. Sementara itu, nilai kekerasan terendah ditemukan pada variasi kuat arus 115 A yang nilai rata-rata 32,992 HV dengan penggunaan elektroda E6013. Maka ada hubungan yang signifikan antara kuat arus dan elektroda terhadap nilai kekerasan baja ST 42.
Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran Spindle Frais Milling Terhadap Sifat Kekasaran Alumunium 6061 Firmansyah, Mochammad; Wati, Dian Anisa Rokhmah; Pramitasari, Retno Eka; Wijanarko, Nadia Parwaty
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 4 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i4.552

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui seberapa kasar benda kerja aluminium 6061 dengan bereksperimen dengan kecepatan putaran spindel mesin frais yang berbeda. Data kekasaran permukaan yang dikumpulkan dari mesin frais dengan kecepatan putaran spindel variabel membentuk sebagian besar temuan studi ini. Studi ini menggunakan teknik penelitian eksperimental, yang berusaha untuk menentukan dampak dari satu variabel pada variabel lain atau kekuatan hubungan sebab akibat antara dua variabel. Temuan studi disajikan sebagai hasil dari uji kekasaran. Hasil uji diperoleh dengan memutar spindel pada kecepatan 410 Rpm, 570 Rpm, dan 660 Rpm, berturut-turut. Nilai kekasaran rata-rata 0,697 µm dihasilkan pada putaran spindel n_3 = 660 Rpm, yang merupakan nilai kekasaran terendah. Pada putaran spindel n_1 = 410 Rpm, nilai kekasaran mencapai puncaknya, dengan kekasaran rata-rata 2,164 µm. Menggunakan kecepatan spindel 570 Rpm dan 410 Rpm menghasilkan hasil yang kurang halus dibandingkan pengujian pada 660 Rpm.  
PENGARUH VARIASI PENDINGIN DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN ALUMINIUM 6061 PADA PROSES BUBUT MENGGUNAKAN MESIN BUBUT TIPE AMC36 Purnomo, Irfan Sufyan Adi; Hadi, Fajar Satriya; Wati, Dian Anisa Rokhmah; Wijanarko, Nadia Parwaty
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 7 No. 10 (2025): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi jenis pendingin (oli, minyak kelapa) serta kedalaman pemotongan (0,5 mm, 0,8 mm, dan 1 mm) terhadap kekasaran permukaan aluminium 6061 pada proses pembubutan menggunakan mesin bubut AMC36. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan pengamatan langsung dan pengukuran kekasaran menggunakan Surface Roughness Tester. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi jenis pendingin dan kedalaman pemotongan berpengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan, di mana oli memberikan hasil permukaan paling halus, sedangkan peningkatan kedalaman pemotongan cenderung meningkatkan kekasaran. Temuan ini diharapkan menjadi referensi dalam menentukan parameter pembubutan yang optimal untuk kualitas permukaan terbaik. Kata kunci: Proses bubut, aluminium 6061, kekasaran permukaan, kedalaman pemotongan, pendingin. Abstract This study investigates the influence of coolant type variations (Dromus coolant, coconut oil, and water) and cutting depth (0.2 mm, 0.4 mm, and 0.6 mm) on the surface roughness of aluminum 6061 during the turning process using an AMC36 lathe machine. The experimental method involved direct observation and surface roughness measurement using a Surface Roughness Tester to ensure accurate data collection for each parameter variation. The results indicate that both coolant type and cutting depth significantly affect surface roughness, with coconut oil producing the smoothest surface finish compared to synthetic coolant and water. Additionally, an increase in cutting depth generally leads to higher surface roughness. These findings are expected to serve as a reference for selecting optimal turning parameters to achieve superior surface quality. Keywords: Surface roughness, insert tool size, CNC turning, S 45 C material, ST 37, ST 42, Surface Roughness Tester, tool nose radius.
Edukasi Makanan Sehat malalui Pembuatan Es Krim dalam Pendampingan P5 di Siswa SDI Al-Fattah Wati, Dian Anisa Rokhmah; Pramitasari, Retno Eka; Nugroho, Meriana Wahyu; Yuni K, Kusnul Ciptanila; Wijanarko, Nadia Parwaty; Basuki, Basuki; Ramadhani, Rahma
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20735

Abstract

Background: Latar belakang dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah pentingnya menanamkan pemahaman tentang makanan sehat sejak dini, khususnya di tingkat Sekolah Dasar. Siswa seringkali tertarik pada jajanan manis seperti es krim yang belum tentu memenuhi standar gizi seimbang. Oleh karena itu, kegiatan ini dirancang untuk memberikan edukasi dengan pendekatan yang menyenangkan dan praktis. Tujuan PKM ini adalah untuk mengedukasi siswa SDI Al-Fattah tentang prinsip-prinsip makanan sehat melalui aktivitas pembuatan es krim bergizi serta untuk mengukur tingkat kepuasan mitra terhadap seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Metode: Metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahap utama: (1) penyampaian materi edukatif mengenai gizi dan bahan-bahan sehat, (2) demonstrasi dan praktik pembuatan es krim yang menyehatkan dengan memanfaatkan bahan bergizi seperti susu dan buah, dan (3) evaluasi melalui angket kepuasan mitra yang menggunakan skala Likert. Angket tersebut mencakup aspek kejelasan materi, kesenangan kegiatan, pemahaman gizi, manfaat, dan keinginan untuk keberlanjutan. Hasil: Kepuasan mitra (guru dan siswa) mencapai 95% hingga 100% pada semua indikator yang diukur. Rata-rata skor untuk semua pernyataan berada pada kisaran 3,4 hingga 3,95 dari skala 4. Kesimpulan: Tingkat kepuasan yang sangat tinggi membuktikan bahwa kegiatan ini relevan dan bermanfaat. Untuk itu, disarankan agar sekolah dapat mengadopsi dan mengembangkan kegiatan serupa dengan variasi tema lain untuk terus memperkuat pemahaman siswa tentang gaya hidup sehat.