Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Implementasi Google Family Link Sebagai Cara Untuk Mengurangi Kecanduan HP Anak Usia Dini Di Kabupaten Jombang Jawa Timur Wati, Dian Anisa Rokhmah; Pramitasari, Retno Eka; Basuki, Basuki; K, Kusnul Ciptanila Yuni; Izzati, Nailul; Khiyana, A’izzatul; Hadi, Fajar Satriya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1466

Abstract

Zaman Modern identik dengan zaman IT dimana hampir semua kalangan bisa mengakses informasi dengan sangat mudah melalui media elektronik terutama Hp. Penggunaan Hp yang tidak terkontrol pada anak dapat menyebabkan kecanduan yang berakibat pada gangguan kesehatan dan jiwa. Sedangkan kebanyakan orang tua zaman ini adalah working parents. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masysrakat ini adalah untuk mengajarkan penggunaan aplikasi google family link yang dapat membantu orang tua mengontrol penggunaan Hp anak. Metode yang digunakan adalah survey awal dan sosialisasi pada anggota yayasan cahaya bhakti negeri di kabupaten Jombang Jawa Timur. Hasil dari sosialisasi ini adalah pengetahuan anggota yayasan tentang google family link yang di implementasikan pada keluarga dirumah. Dari hasil sosialisasi ini dapat disimpulkan bahwa implimentasi google family link dapat mengurangi kecanduan Hp pada anak dengan memberikan batasan waktu penggunaan Hp harian
Pengendalian Hama Tikus Menggunakan Metode Fumigasi (Pengasapan) Hadi, Fajar Satriya
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 1 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.691 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i1.1494

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani dan nelayan. Luas daratan mayoritas dimanfaatkan untuk bercocok tanam dan hasilnya digunakan oleh petani untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Dalam bertani, berbagai kendala sering pula dialami oleh petani, salah satu yang meresahkan adalah serangan dari hama tikus. Tikus atau bahasa latinnya Rattus Orgentivener merupakan hama yang menyebabkan kerusakan pada tanaman. Serangan dari tikus akan menyebabkan hasil panen tidak maksimal, akibatnya petani banyak yang merugi ketika panen. Berbagai usaha untuk menanggulanginya sudah banyak dilakukan petani baik secara hayati, fisik, kultur teknis, sanitasi, kimia, maupun mekanik. Salah satu yang dapat dilakukan untuk menekan populasi hama ini adalah dengan cara fumigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pengendalian tikus dengan menggunakan smoker. Tahapan pertama penelitian adalah membuat rancang bangun alat yang digunakan untuk fumigasi yang kemudian dilanjutkan dengan menguji alat tesebut di lapangan. Ada tiga varian waktu dan tiga kali percobaan tiap waktunya dalam pengujian yang dilakukan. Berdasarkan hasil uji tersebut didapatkan bahwa mesin bekerja dan berfungsi dengan baik serta didapatkan bahwa tikus mati dalam waktu empat menit setelah dilakukan proses fumigasi. Kata kunci— Pertanian, Pengendalian, Tikus, Fumigasi ABSTRACT Indonesia is an agricultural country where most of the people are farmers and fishermen. Most of the land is used for farming, and farmers use the results to meet their daily needs. In farming, many obstacles are often experienced by farmers, one of which is a disturbing attack from rats. Rats, or in Latin called Rattus Orgentivener, are pests that cause damage to crops. Attacks from rats will cause crop yields to be not optimal. As a result, many farmers lose when harvesting. Farmers have made various efforts to overcome this, ranging from biological, physical, technical culture, sanitation, chemical, and mechanical methods. Fumigation is another way to reduce this pest population. This study aims to determine the effectiveness of rat control using a smoker. The first stage of the research was to design the tools used for fumigation, followed by testing the tools in the field. There are three variants of time and three trials each time in the tests carried out. The test results found that the machine was working and functioning correctly, and the mice died within 4 minutes after the fumigation process. Keywords— Agriculture, Control, Rat, Fumigation
ANALISA HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PjBL PADA MATERI KONSEP MEKANIKA ENERGI Pramitasari, Retno Eka; Wati, Dian Anisa Rokhmah; Basuki, Basuki; Hadi, Fajar Satriya; Ummah, Imamatul; Kholis, Nur
Steam Engineering Vol. 6 No. 2 (2025): STEAM Engineering, Vol. 6, No. 2, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jptm.v6i2.16774

Abstract

An excellent generation with noble character and knowledge is the goal of implementing education. The implementation of appropriate learning can provide good learning outcomes. The PjBL learning model is one of the cooperative learning models that requires students to work together in completing a predetermined project. The purpose of this study was to analyze student learning outcomes before and after the PjBL learning process and project-based learning outcomes. This study uses a one group pre-test post-test design, a sample of 15 students using the PjBL learning model as the treatment applied and analyzing the learning outcomes obtained by students during the learning process. This study concludes that through the implementation of the PjBL learning model, it provides differences in learning outcomes before and after the learning process is held on the material of energy mechanics concepts in the thermodynamics course with a value 0f 0,000. In addition, based on the research results obtained, the results of project-based learning produce good average values with an average value reaching 90% of student were able to complete the tasks thad had been given
Pengaruh Variasi Arus Pada Hasil Pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) Terhadap Kekuatan Tarik Plat Stainless Steel 316 Maulana, Muhammad Alfian Rifqi; Wati, Dian Anisa Rokhmah; Hadi, Fajar Satriya; Basuki, Basuki
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i2.484

Abstract

Teknologi pengelasan saat ini telah digunakan secara luas di berbagai aplikasi dunia industri. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus pengelasan TIG terhadap plat stainless steel 316. Plat SS 316 merupakan material yang memiliki kadar karbon rendah di karenakan kadar karbonnya kurang dari 0,30%. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan penyajian data yang bersifat deskriptif dan kuantitatif dengan variasi arus, tiga variasi arus yaitu 110 A, 115 A, dan 125 A, menggunakan kampuh V. Pada penelitian ini dilakukan dengan pengujian Tarik menggunakan alat Tensile strength. Hasil penelitian ini adalah berupa hasil dari pengujian tarik. Hasil pengujian Tarik dengan tegangan tarik maksimum yang tertinggi di peroleh pada plat SS 316 pada arus 125 A dengan menghasilkan nilai 51,01 MPa. Kemudian hasil pengujian dengan regangan maksimum tarik tertinggi diperoleh pada arus 125 A dengan nilai 5,933% Sedangkan hasil dari modulus elastisitas tertinggi pada pengujian diperoleh pada arus 125 A dengan nilai 8,539 MPa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh signifikan antara variasi arus pengelasan TIG terhadap nilai kekuatan tarik material pada Plat Stainless 316.
Pengembangan Trainer Air Conditioner Split Daya 1 PK Berbasis Internet of Things (IoT) Amirulloh, Muhammad Aldy; Basuki; Hadi, Fajar Satriya; Wati, Dian Anisa Rokhmah
Jurnal Informatika, Multimedia dan Teknik Vol 2 No 1 (2025): Juli-Desember 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jimt.v2i1.1351

Abstract

Penelitian ini telah berhasil merealisasikan pengembangan trainer Air Conditioner (AC) Split daya 1 PK berbasis Internet of Things (IoT). Sistem dirancang agar dapat mengontrol dan memantau suhu ruangan secara otomatis dan jarak jauh menggunakan NodeMCU ESP8266 serta aplikasi Blynk yang terpasang di smartphone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan solusi efisien dalam pengoperasian AC yang selama ini masih dilakukan secara manual. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D), meliputi tahapan analisis kebutuhan, desain alat, perakitan, pengujian fungsional, serta validasi dari dua validator ahli. Proses perakitan dilakukan di laboratorium Teknik Mesin Universitas Hasyim Asy’ari, sementara pengujian kinerja alat dilakukan di ruangan berukuran 4x4 meter. Hasil pengujian menunjukkan alat dapat menurunkan suhu ruangan dari 30°C menjadi 19°C. Untuk mencapai suhu 25°C diperlukan waktu 60 menit, sedangkan suhu 20°C tercapai dalam 98 menit. Uji fungsional memperoleh nilai sebesar 95% dan uji kelayakan sebesar 87%, keduanya termasuk dalam kategori sangat baik. Penelitian ini membuktikan bahwa trainer AC Split berbasis IoT dapat bekerja dengan optimal dan layak untuk diimplementasikan sebagai sistem kontrol suhu otomatis yang efisien dan modern.
Analisis Pengaruh Kuat Arus dan Jenis Elektroda terhadap Uji Kekerasan pada Baja St 42 dengan Menggunakan Las SMAW Arramdhani, Moh. Cholilurrahman; Hadi, Fajar Satriya; Pramitasari, Retno Eka; Wijanarko, Nadia Parwaty
Jurnal Informatika, Multimedia dan Teknik Vol 2 No 1 (2025): Juli-Desember 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jimt.v2i1.1358

Abstract

Perkembangan teknologi pengelasan saat ini, khususnya pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW), memiliki peran penting dalam dunia industri, terutama dalam proses penyambungan logam seperti baja karbon. Tujuan artikel ini dibuat untuk mengetahui pengaruh variasi kuat arus dan jenis elektroda terhadap hasil uji kekerasan pada baja ST 42 menggunakan las Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan eksperimen kuantitatif, di mana spesimen baja ST 42 diuji kekerasannya dengan menggunakan alat Vickers Hardness. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekerasan tertinggi diperoleh pada variasi kuat arus 95 A menggunakan elektroda E308-16 dengan rata-rata nilai 99,630 HV. Sementara itu, nilai kekerasan terendah ditemukan pada variasi kuat arus 115 A yang nilai rata-rata 32,992 HV dengan penggunaan elektroda E6013. Maka ada hubungan yang signifikan antara kuat arus dan elektroda terhadap nilai kekerasan baja ST 42.
Analisis Variasi Gearbox Terhadap Massa Hasil Produksi Mesin Pembuat Pelet Khafid, Ahmad Lutfian; Hadi, Fajar Satriya; Pramitasari, Retno Eka; Wati, Dian Anisa Rokhmah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i2.512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi rasio gearbox terhadap massa hasil produksi mesin pembuat pelet berbahan dasar jagung dan dedak. Pakan ternak yang berkualitas tinggi sangat diperlukan untuk mendukung produktivitas dan pertumbuhan hewan ternak, khususnya ayam. Namun, tingginya biaya pakan komersial menjadi kendala utama bagi para peternak di Indonesia, sehingga diperlukan inovasi dalam produksi pakan alternatif yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan kualitas nutrisi. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan tiga variasi rasio gearbox, yaitu 1:40, 1:50, dan 1:60. Variabel terikatnya adalah masa hasil produksi mesin pelet. Variabel kontrol meliputi komposisi bahan baku, jenis mesin, dan waktu penggilingan yang dibuat konstan agar hasil penelitian lebih akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi rasio gearbox memberikan pengaruh signifikan terhadap masa hasil produksi mesin pembuat pelet. gearbox dengan rasio 1:40 mampu menghasilkan kapasitas produksi tertinggi, yaitu rata-rata 18,93 kg/menit. gearbox dengan rasio 1:50 menghasilkan rata-rata kapasitas 15,53 kg/menit, sedangkan rasio 1:60 hanya mampu menghasilkan kapasitas rata-rata 12,83 kg/menit. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar rasio gearbox (yang berarti kecepatan output semakin rendah), maka hasil produksi mesin cenderung menurun.
Pengaruh Penggunaan Media Trainer Kopling Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Matakuliah Elemen Mesin I Munib Rosadi, Mohammad; Basuki, Basuki; Hadi, Fajar Satriya
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2530.513 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v8i4.11642

Abstract

Matakuliah Elemen Mesin I merupakan matakuliah inti pada Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Hasyim Asy’ari. Salah satu materi dalam matakuliah ini mempelajari tentang sistem kopling yang didalamnya terdapat materi daya, momen puntir, gesekan dan tegangan. Menilik pentingnya materi dalam matakuliah ini, maka penting untuk membuat pendekatan nyata dalam bentuk praktikum dengan cara memberikan pengalaman secara langsung bagaimana sebuah sistem kopling bekerja beserta perhitungan gaya-gaya yang bekerja di dalamnya. Sehingga perlu dihadirkan trainer kopling untuk menunjang pembelajaran mahasiswa. Tujuan penelitian ini secara khusus adalah mengetahui pengaruh trainer terhadap motivasi belajar mahasiswa pada pembelajaran matakuliah Elemen Mesin I materi kopling. Pada mulanya dirancang dan dibangun sebuah trainer kopling yang kemudian dihadirkan pada pembelajaran. Metode pada penelitian ini termasuk dalam metode eksperimental. Desain penelitian menggunakan one group pre-test post-test design. Instrumen penelitian berupa angket dengan 20 butir pernyataan motivasi belajar yang terbagi kedalam lima sikap yaitu: (1) menumbuhkan rasa percaya diri; (2) memusatkan perhatian; (3) rasa suka; (4) ketertarikan; dan (5) keaktifan . Hasil penelitian merujuk pada hasil angket yang mengukur lima sikap didapatkan hasil bahwa menumbuhkan rasa percaya diri memiliki skor dominan dengan membukukan 342 poin, diikuti dengan memusatkan perhatian dengan skor 333, rasa suka mencapai skor 332, ketertarikan dengan skor 325 dan keaktifan pada posisi terakhir dengan skor 310.
Pengembangan Mesin Alat Pembuat Pelet dengan Tipe V1.70 Efendi, Akhmad Fikri Bagus; Hadi, Fajar Satriya; Pramitasari, Retno Eka; Irfa’i, Mochammad Arif
Jurnal Informatika, Multimedia dan Teknik Vol 2 No 1 (2025): Juli-Desember 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jimt.v2i1.1521

Abstract

Usaha untuk memenuhi pakan ternak dilakukan dengan cara menawarkan pro pakan alternatif disamping pakan yang sudah biasa diberikan.Tujuan penelitian untuk mengetahui rancang bangun mesin pembuat pelet dengan tipe V1.70 mengetahui uji performa mesin pembuat pelet dengan tipe V1.70. Metode y digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D), meli tahapan perancangan, pembuatan, pengujian, dan evaluasi kinerja alat. Me dirancang dengan kapasitas produksi 180 kg/jam dan dilengkapi dengan motor di 8 HP, tiga roller penekan, sistem pemotongan otomatis, serta komponen uta seperti gearbox, poros, hopper, dan saringan filter. Dari hasil uji coba tersebut, m pengembangan mesin pembuat pelet lebih efisiensi dibandingkan pembuat p manual dengan waktu peningkatan efisiensi yaitu dengan kecepatan perta memperoleh sebesar 19% dan dengan kecepatan kedua memperoleh sebesar 21 dan dengan kecepatan yang ketiga memperoleh 21,1%. Hasil pengujian menunjuk bahwa mesin mampu mencetak pelet dengan panjang 15 mm secara optimal, mem tingkat ketahanan yang baik, serta layak digunakan dalam skala produksi kecil hin menengah. Mesin ini juga dinilai aman dan praktis bagi operator, serta berpote membantu peternak mandiri dalam memproduksi pakan sendiri secara ekono Dengan pengembangan ini, diharapkan mesin pencetak pelet tipe V1.70 dapat men solusi inovatif dalam pengolahan pakan ternak yang lebih efisien dan berkelanjutan.
PENGARUH VARIASI PENDINGIN DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN ALUMINIUM 6061 PADA PROSES BUBUT MENGGUNAKAN MESIN BUBUT TIPE AMC36 Purnomo, Irfan Sufyan Adi; Hadi, Fajar Satriya; Wati, Dian Anisa Rokhmah; Wijanarko, Nadia Parwaty
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 7 No. 10 (2025): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi jenis pendingin (oli, minyak kelapa) serta kedalaman pemotongan (0,5 mm, 0,8 mm, dan 1 mm) terhadap kekasaran permukaan aluminium 6061 pada proses pembubutan menggunakan mesin bubut AMC36. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan pengamatan langsung dan pengukuran kekasaran menggunakan Surface Roughness Tester. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi jenis pendingin dan kedalaman pemotongan berpengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan, di mana oli memberikan hasil permukaan paling halus, sedangkan peningkatan kedalaman pemotongan cenderung meningkatkan kekasaran. Temuan ini diharapkan menjadi referensi dalam menentukan parameter pembubutan yang optimal untuk kualitas permukaan terbaik. Kata kunci: Proses bubut, aluminium 6061, kekasaran permukaan, kedalaman pemotongan, pendingin. Abstract This study investigates the influence of coolant type variations (Dromus coolant, coconut oil, and water) and cutting depth (0.2 mm, 0.4 mm, and 0.6 mm) on the surface roughness of aluminum 6061 during the turning process using an AMC36 lathe machine. The experimental method involved direct observation and surface roughness measurement using a Surface Roughness Tester to ensure accurate data collection for each parameter variation. The results indicate that both coolant type and cutting depth significantly affect surface roughness, with coconut oil producing the smoothest surface finish compared to synthetic coolant and water. Additionally, an increase in cutting depth generally leads to higher surface roughness. These findings are expected to serve as a reference for selecting optimal turning parameters to achieve superior surface quality. Keywords: Surface roughness, insert tool size, CNC turning, S 45 C material, ST 37, ST 42, Surface Roughness Tester, tool nose radius.