Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PENINGKATAN LITERASI PERBANKAN SYARIAH BERBASIS DIGITAL PLATFORM DI SMK PERGURUAN MUALLIMAT CUKIR JOMBANG Peni Haryanti; Athi' Hidayati; Imam Sopingi; Kusnul Ciptanila Yuni K; Riris Yulia Roman; Dede Nurhayati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2562-2568

Abstract

Tingkat literasi keuangan yang tinggi  merupakan salah satu indikator akan maksimalnya pemahaman masyarakat akan literasi di bidang keuangan. Salah satu dampak dari tingginya tingkat literasi keuangan adalah pesatnya perkembangan produk dan jasa keuangan. Namun, kenyataannya di Indonesia tingkat literasi keuangan masih rendah sehingga berdampak pada kurangnya minat masyarakat akan produk dan layanan keuangan khususnya diperbankan. Banyak masyarakat khususnya masyarakat pinggiran yang masih enggan untuk menggunakan produk dan layanan perbankan khususnya perbankan Syariah yang notabene nya masih tergolong baru. Dengan adanya permasalahan tersebut perlunya adanya peningkatan literasi keuangan di kalangan masyarakat. Tim PKM dari Unhasy mengadakan pelatihan Peningkatan Literasi Perbankan Syariah Berbasis Digital Platform di SMK Perguruan Muallimat Cukir dengan tujuan untuk mengedukasi tentang produk dan layanan di perbankan Syariah, penghitungan pembiayaan dengan akad murabahah menggunakan penghitungan manual dan menggunakan aplikasi Kalkulator Syariah berbasis digital platform. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkat literasi dibidang keuangan Syariah khususnya untuk generasi muda. Hasil pelatihan adalah adanya peningkatan pengetahuan yang dibuktikan dengan semakin banyaknya jawaban yang benar saat post-test dibandingkan dengan jawaban pre-test
Grand Design of Village-Based Islamic Economic Development Planning in an Effort to Achieve Sustainable Development of Indonesia Gold 2045 in Ngancar village, Plaosan district, Magetan Regency Kusnul Ciptanila Yuni K; Mohamad Nur Efendi; Athi’ Hidayati
Proceedings of Femfest International Conference on Economics, Management, and Business Vol. 1 (2023): Proceedings of Femfest International Conference on Economics, Management, and Busines
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Welcoming the rise of Indonesia's golden generation in 2045, it is necessary to develop a populist economy in a future perspective, namely creating a quality, advanced, independent and modern Indonesian society, as well as increasing the nation's dignity. The success of the village through Ngancar village, Plaosan District, Magetan Regency in developing the economy will make a major contribution to achieving overall national development goals. This research is a field research with a qualitative approach. Sources of data in this study using secondary data derived from books and relevant research results. The findings of this study basically want to explore the practices of Ngancar village in the areas of food security, local economy, utilization of renewable energy, education, sanitation/health, use of information technology, and democratic involvement. The purpose of this research is to analyze the possibility of community-based economy (populist economy) implementation in Malang district to achieve sustainable economic development. In this research, there are four design stages based on the populist economy: first, mapping of leading economic sectors in Malang Regency. Second, mapping the socio-political conditions surrounding the community. Third, identify the existing institutional arrangements. Fourth, designing an appropriate form of partnership to accommodate the common interests of the government, private sector and the community in the perspective of As-Syatibi Islamic economic development.
Analisis Fairness terhadap Sistem Pembayaran Jasa Pengairan Sawah pada Petani Desa Bibrik Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun Kusnul Ciptanila Yuni K; Iza Hanifuddin
Journal of Economics, Law, and Humanities Vol. 1 No. 2 (2022): Economics, Law, and Humanities
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jelhum.v1i2.1194

Abstract

The purpose of this study is to find out how fair the application of irrigation of rice fields is in determining the consideration for irrigation services of rice fields according to John Rawls' idea of ​​justice. The research methodology in this study is qualitatively descriptive by processing primary and secondary data obtained through observation, interviews, and documentation in Bibrik village, Jiwan province, Madiun province. The result of the study is that the perception of fairness in the application of rice field irrigation is carried out from the irrigation stage, determination of fees for irrigation services of rice fields, and the water distribution mechanism is not always accurate, although it is. Designed so that there is no fairness, the fairness of the service will reflect the fairness of the water workers group. Standardization of payment for services is not the same in villages, whether it is the location of rice fields next to irrigation canals or vice versa so the fairness of services is expected to have a significant impact on farmers' education and bring about social upheavals. . The means of payment for this service is of two types: quality money and grain, so it is not fair between farmers and workers that grain is sold for more money than direct cash payments, which causes unrest in the company.
Madiun City Government Economic Policy Strategy: Islamic Economic Prespective Mohamad Nur Efendi; Kusnul Ciptanila Yuni K; Nasrulloh Nasrulloh; Sumawan Sumawan
Islamic Economics Journal Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/iej.v9i2.10347

Abstract

News of inflation occurring in various parts of the world has spread, even the President of Indonesia Mr. Joko Widodo mentioned in his speech about the shadow of the world in 2023. The city of Madiun is one of the areas in East Java which is responding to the preparation of strategies to deal with the 2023 crisis. Through a qualitative descriptive method, this article aims to analyze the economic policy strategy of the Madiun city government based on an Islamic economic view. The primary data comes from the speech of the mayor of Madiun at the coordination meeting of local government officials. The findings of this study reveal that the Madiun city government implements a food security strategy from Prophet Yusuf AS and is supported by a price intervention strategy from Ibnu Taimiyah's perspective. The Madiun city government used this strategy to deal with inflation and predictions of a food crisis in 2023.
PENGARUH LITERASI KEUANGAN SYARIAH DAN PERSONAL RELIGIUS TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH BANK SYARIAH INDONESIA Arif Nur Kholbi; Imam Sopingi; Kusnul Ciptanila Yuni Kusuma
Journal of Institution and Sharia Finance Vol. 6 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/joins.v6i2.4711

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak literasi keuangan syariah dan personal religius terhadap minat menjadi nasabah pada Bank Syariah Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan uji analisis regresi berganda dan data diolah menggunakan SPSS Versi 22, data dikumpulkan dari nasabah dan non nasabah Bank Syariah Indonesia melalui kuisioner online yang berjumlah 120 responden dengan tingkat literasi keuangan syariah yang berbeda-beda dan tingkat personal religius yang berbeda-beda. Temuan penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah secara parsial berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah, Variabel Personal religius secara parsial berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah. Variabel literasi keuangan syariah dan personal religius secara simultan berpengaruh terhadap minat menjadi nasabah Bank Syariah Indonesia. Temuan ini memberikan konstribusi penting dalam pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam menggunakan layanan keuangan syariah, serta implikasinya dalam pengembangan strategi pemasaran dan edukasi keuangan syariah di Indonesia.
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PERTUMBUHAN NET PROFIT BANK UMUM SYARIAH amalia fitriansyah fitriansyah; imam sopingi sopingi; Kusnul Ciptanila Yuni Kusuma
Journal of Institution and Sharia Finance Vol. 6 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/joins.v6i2.4714

Abstract

Pergerakan Net profit tergantung dengan Kecukupan Modal (CAR) dan Risiko Pembiayaan (NPF) suatu bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) dan risiko pembiayaan atau Non Perfoming Financing (NPF) terhadap pertumbuhan Net Profit. Objek penelitian ini yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Perfoming Financing (NPF), dan Net Profit. Net Profit merupakan faktor penting dalam mengukur keberhasilan suatu bank. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam peneliti ini adalah regresi linear berganda dengan bantuan program SPPS. Pengambilan data menggunakan data sekunder dengan publikasi dari OJK, yaitu data statistik Capital Adequacy Ratio (CAR), data statistik Non Perfoming Financing (NPF), dan data statistik Net profit. Hasil penelitian menunjukan secara parsial CAR tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan Net Profit dan NPF berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan Net Profit. Sedangkan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Net Profit. Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya manajemen keuangan yang bijaksana dalam mengelola modal dan risiko. Perusahaan perlu memperhatikan struktur modalnya untuk memastikan kecukupan yang tepat guna mengatasi risiko bisnis. Selain itu, pemahaman yang mendalam terhadap risiko pembiayaan dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan investasi yang lebih cerdas.
PEMIKIRAN HADRATUS SYAIKH K.H. HASYIM ASY’ARI DALAM NAHDHATU TUJJAR SEBAGAI PENGUATAN EKONOMI ISLAM (Sebuah Implementasi di Lingkungan Pesantren Tebuireng) Athi’ Hidayati; Peni Haryanti; Kusnul Ciptanila Yuni; Ja'far Shiddiq
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 1 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i1.11645

Abstract

Nahdlatu tujjar merupakan organisasi yang di dirikan oleh KH Hasyim Asy’ari yang bergerak untuk mewadahi umat islam dalam bidang ekonomi demi terciptanya kemandirian umat. Menjabarkan pemahaman terkait Nahdlatu tujjar, merupakan bentuk pemikiran Ekonomi KH Hasyim Asy’ari untuk kemandirian umat islam pada masa itu yang mana umat islam masih belum terfokus dan tidak punya wadah yang jelas untuk bidang ekonomi sehingga mudah untuk di monopoli oleh Belanda. Metode penelitian yang digunakan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Masyarakat di lingkungan tebuireng khususnya lingkup pesantren menjadi pondasi utama yang mempertahankan dan menerapkan pemikiran KH Hasyim Asy’ari ini hal ini terbukti dari berdiri dan berkembanganya unit lembaga usaha milik pesantren dan usaha milik masyarakat dengan menggunakan prinsip ekonomi islam sebagai dasarnya sehingga saling menguntungkan satu sama lain baik bagi para pembeli maupun penjual. Terlepas dari keberhasilan itu tetap saja ada sebagian masyarakat tebuireng yang tidak mengetahui secara langsung bahwa usaha yang mereka jalankan menerapkan sistem dagang yang di ajarkan KH Hasyim, oleh karena itu sosialiasi dan penguatan ekonomi dari nahdlatu tujjar menjadi salah satu cara untuk mencapai kemakmuran bersama di lingkup pesantren Tebuireng.
STRATEGI BRAND EXPERIENCE UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN DAN MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN PADA KEDAI KOPI ALADEEN COFFEE Mohammad Haidar Ali; M. Adi Trisna Wahyudi; Kusnul Ciptanila Yuni K
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 1 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i1.11329

Abstract

Marketing is an activity that is very important and must be carried out by entrepreneurs in running their business in order to sustain their business, so that they can ignore competition and increase customer loyalty. Aladeen Coffee is one of the coffee shops in Jombang that wants to win the competition and increase customer loyalty in its new location by implementing a Brand Experience strategy that provides experience is more than just enjoying a coffee or other menu to the customer. This study used a qualitative descriptive method, using primary data sources obtained from four informants, namely the owner and three loyal customers of Aladeen Coffee through passive participatory observation, structured interviews, and documentation. The data analysis technique in this study uses data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are expected to contribute ideas to business people and further research.
Telaah Hukum Islam dan Hukum Positif terhadap Praktik Penggunaan NIK Orang Lain untuk Nikah Beda Agama K, Kusnul Ciptanila Yuni; Fuadi, Muhammad Basiq El
Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/syakhsiyyah.v4i2.4982

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bentuk Negara berasas pada hukum yang bersifat demokratis dimana kedaulatan diatur dalam Undang-Undang dasar dan Nilai-nilai yang terkandung sesuai ajaran agama pemeluknya serta terjewantahkan dalam kehidupan keseharian. Dalam hal ini perkawinan yang sudah diatur sesuai dengan berbagai ragam sesuai syariat hukum Islam ataupun ajaran masing-masing agama dan kepercayaan yang dianut oleh pemeluknya, tanpa terkecuali. Negara hanya memfasilitasi serta menjadi tugas atas jaminan bagi setiap penduduknya untuk melakukan ibadah. Dalam hal ini, pernikahan sesuai dengan nilai, tuntutan dan ajaran agamanya. Akan tetapi sekarang maraknya praktik penggunaan data orang lain untuk kepentingan pernikahan beda agama. Apabila negara mengharuskan suatu aturan hokum berlandaskan Hukum agama sebagai dasar dan hokum positif nantinya akan bertabrakan dengan ajaran agama dan bertentangan dengan hukum yang diatur negara dalam Pasal 2 Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan yang sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu. Secara Konstutusional negara memang wajib melindungi kebebasan beribadah warganya, seperti tertuang dalam pasal 28(E) Undang-Undang dasar 1945 tentang, setiap orang bebasmemeluk agama dan beribadahmenurutagamanya, hak atas kebebasan kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap. Dalam hal ini menurut ajaran agamanya untuk melaksanakan hak ibadahnya dikaitkan dengan dasar hokum pernikahan di Indonesia.
Guarantee’s Right In Marriage By Perspective Of Women’s Study: A Gender Perspective Abdilah, Nadhruna'im; Yuni, Kusnul Ciptanila
Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/syakhsiyyah.v6i1.6640

Abstract

Departing from the shift in the meaning of ijbar which is identified with ikrah by most Indonesian people, especially in the gender perspective, the center for women's studies UIN Sunan Kalijaga, encourages researchers to conduct a study on the development of the implementation of ijbar rights in Indonesia today as well as legal regulations regarding the implementation of ijbar rights in marriage which are still a tradition in Indonesia and legal protection for women's human rights that have been degraded as a result of forced marriage as a consequence of the application of ijbar in a marriage. The type of research used is field research with a legal-formal approach. The results showed that the absolute right of ijbar thereafter should no longer be exercised in Indonesia after the birth of the Marriage Law and the Compilation of Islamic Law. From a number of chapters it is clear that the permission of the bride and groom, or prospective husband and wife, is an important component of the marriage itself. The concept of ijbar has a legal basis in fiqh, fiqh experts have different opinions about forced marriage (ijbar). Center for Women's Studies UIN Sunan Kalijaga provides two types of legal protection for women whose human rights are violated because of marriage with ijbar rights from the point of view of Islamic law. First, every woman has the same right to choose her partner. Second, a woman may ask her guardian's permission to marry her without his knowledge or consent.