p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dharma Bakti Dinamika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Pembuatan Produk Inovasi Berbasis Kearifan Lokal untuk Desa Lendang Nangka Amri, Hidayatul; Burhan, Lalu Ibrohim
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Teknologi Tepat Guna Vol. 1 No. 02 (2025): Inovasi Inklusif dan Teknologi Tepat Guna untuk Kesejahteraan Sosial
Publisher : PT LALU IBROHIM BURHAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63982/8zyvzy73

Abstract

Pemanfaatan kearifan lokal sebagai dasar pengembangan produk inovatif memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Namun, keterbatasan dalam inovasi produk, pengemasan, serta strategi pemasaran masih menjadi tantangan utama yang menyebabkan daya saing produk lokal rendah di pasar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program pendampingan dalam meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menciptakan produk inovatif berbasis kearifan lokal di Desa Lendang Nangka.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan partisipatif melalui serangkaian tahapan, yaitu identifikasi potensi lokal, pelaksanaan workshop, evaluasi produk, dan pendampingan dalam pemasaran produk. Workshop yang dilaksanakan mencakup pelatihan inovasi desain, teknik pengemasan yang menarik dan higienis, serta strategi pemasaran konvensional dan digital. Evaluasi dilakukan dengan menilai kualitas produk yang dihasilkan serta menganalisis dampak program terhadap pemahaman dan keterampilan peserta.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan ini berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menciptakan produk dengan nilai jual tinggi dan daya saing lebih baik. Produk berbasis kearifan lokal yang dikembangkan mendapat respons positif dari pasar, terutama karena inovasi dalam desain dan strategi pemasaran.Ke depan, program ini perlu diperluas dengan diversifikasi produk dan optimalisasi pemasaran digital. Penelitian ini berkontribusi pada penguatan ekonomi berbasis kearifan lokal melalui strategi inovasi produk yang berkelanjutan.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Ekowisata di Kawasan Gili Bidara Amri, Hidayatul; Alhamzani, Ikroman; Burhan, Lalu Ibrohim
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Teknologi Tepat Guna Vol. 1 No. 01 (2025): Inovasi Inklusif dan Teknologi Tepat Guna untuk Kesejahteraan Sosial
Publisher : PT LALU IBROHIM BURHAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63982/p71r7k03

Abstract

Ekowisata memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, terutama di kawasan pesisir seperti Gili Bidara. Namun, pengelolaan ekowisata yang efektif membutuhkan peningkatan kapasitas masyarakat lokal dalam aspek manajemen dan keterampilan terkait. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan ekowisata di kawasan Gili Bidara. Metode yang digunakan adalah pengabdian berbasis partisipasi masyarakat dengan pelatihan manajemen ekowisata dan pengembangan sumber daya manusia melalui workshop keterampilan praktis, seperti pemanduan wisata dan pengelolaan homestay. Selain itu, dilakukan pendampingan langsung untuk mengimplementasikan keterampilan yang telah dipelajari. Hasil utama dari pengabdian ini adalah peningkatan kapasitas masyarakat dalam menjalankan operasional ekowisata secara mandiri, termasuk dalam pemasaran digital dan pengelolaan produk wisata berbasis budaya dan lingkungan lokal. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa ekowisata di Gili Bidara dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat berkelanjutan yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Kontribusi penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam pengembangan ekowisata yang berkelanjutan dan mandiri di kawasan pesisir.
Evaluasi Empiris dan Pemodelan Prediktif Durabilitas Warm Mix Asphalt terhadap Siklus Beku - Cair pada Iklim Dataran Tinggi Amri, Hidayatul; Burhan, Lalu Ibrohim
DINAMIKA: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 1 No. 2 (2025): Inovasi Material dan Struktur Adaptif untuk Infrastruktur Masa Depan
Publisher : PT LALU IBROHIM BURHAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63982/dinamika.yt6yw443

Abstract

Isu durabilitas perkerasan jalan pada kondisi iklim ekstrem menjadi krusial seiring meningkatnya frekuensi siklus beku–cair di dataran tinggi, sementara bukti empirik mengenai respons Warm Mix Asphalt (WMA) terhadap fenomena tersebut masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi secara kuantitatif pengaruh siklus beku–cair terhadap durabilitas WMA dan membandingkannya dengan Hot Mix Asphalt (HMA). Studi ini dilaksanakan dengan pendekatan eksperimen laboratorium yang divalidasi data lapangan pada 1–2 lokasi dataran tinggi; sampel lab (n=40; WMA=20, HMA=20) dan core lapangan (n=24) were prepared and tested for physical and mechanical properties (VTM/VMA, ITS, Marshall, dynamic modulus, rutting, fatigue), and predictive models were developed using regression and Random Forest. Hasil menunjukkan bahwa setelah 50 siklus WMA mengalami peningkatan porositas +12.0% (CI95%: 9.1–14.9%) dan VTM +34% (3.8→5.1%), sedangkan HMA masing-masing +6.0% dan +20%; ITS WMA turun 28.0% (600→432 kPa) versus HMA 18.0% (640→525 kPa) (mixed-ANOVA: siklus F(3,32)=45.6, p<0.001; interaksi p=0.009). Laju degradasi ITS per 10 siklus adalah β=−0.056 (WMA) dan β=−0.036 (HMA); median cycles-to-failure 42 (WMA) vs 58 (HMA). Model Random Forest mencapai R²validasi=0.81. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paparan freeze–thaw secara kuantitatif mempercepat penurunan kinerja WMA dibanding HMA; implikasinya adalah perlunya penyesuaian desain mix, inspeksi lebih sering, dan kalibrasi faktor lingkungan dalam kerangka Mechanistic-Empirical untuk perencanaan perkerasan di dataran tinggi. The durability of pavement materials under extreme climatic exposure is a pressing concern; however, empirical evidence on Warm Mix Asphalt (WMA) performance under freeze–thaw cycles in highland environments is scarce. This study aims to assess quantitatively the influence of freeze–thaw cycles on WMA durability and to compare its performance with Hot Mix Asphalt (HMA). A laboratory experiment with field validation was conducted at 1–2 highland sites; laboratory samples (n=40; WMA=20, HMA=20) and field cores (n=24) were tested for physical and mechanical indicators (VTM/VMA, ITS, Marshall stability, dynamic modulus, rutting, fatigue), and predictive models (regression and Random Forest) were developed. Results showed that after 50 cycles WMA exhibited a mean porosity increase of +12.0% (95% CI: 9.1–14.9%) and VTM rise of +34% (3.8→5.1%), while HMA increased +6.0% and +20% respectively; ITS decreased 28.0% for WMA (600→432 kPa) versus 18.0% for HMA (640→525 kPa) (mixed-ANOVA: cycles F(3,32)=45.6, p<0.001; interaction p=0.009). Degradation rates per 10 cycles were β=−0.056 (WMA) and β=−0.036 (HMA); median cycles-to-failure were 42 (WMA) and 58 (HMA). The Random Forest model achieved an R² validation of 0.81. These findings indicate that freeze–thaw exposure substantially accelerates WMA degradation relative to HMA. The implications include the need for mix design adjustments, more frequent inspection regimes, and the incorporation of empirically calibrated environmental damage factors into Mechanistic-Empirical pavement design frameworks.