Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL KLINIK PRATAMA PITALOKA DI KOTA DEPOK Amilia Devi Siregar; Erliany Syaodih; Yani Restiani Widjaja
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Tujuan Penelitian: Menganalisis situasi internal dan eksternal serta mengidentifikasi faktor-faktor kunci dalam implementasi strategi pengendalian biaya operasional yang sesuai di Klinik Pratama Pitaloka. Fokus utama mencakup evaluasi peran sistem akuntansi pertanggungjawaban, anggaran fleksibel, pemanfaatan teknologi informasi seperti SIM Klinik dan EMR, serta penerapan lean management dalam menekan pemborosan biaya operasional dan meningkatkan efisiensi layanan serta transparansi keuangan. Tinjauan literatur dilakukan dengan menganalisis kumpulan artikel dari berbagai basis data akademik relevan, yang mencakup publikasi dalam sepuluh tahun terakhir serta analisis data primer dan data sekunder yang relevan dengan objek penelitian. Fokus utama adalah pada studi-studi yang membahas strategi pengendalian biaya operasional klinik pratama, termasuk pemanfaatan teknologi informasi, seperti sistem informasi manajemen (SIM) klinik dan rekam medis elektronik (RME), dan strategi lean management. Hasil penelitian ini adalah Klinik Pratama Pitaloka dalam implementasi strategi pengendalian biaya operasional nya meliputi efisiensi sumber daya, digitalisasi layanan melalui SIM klinik, RME, optimalisasi sumber daya dan lean management menunjukkan dampak positif dalam menekan pemborosan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas kerja. Tantangan utama termasuk tekanan internal meliputi struktur biaya yang tidak efisien serta belum optimalnya pemanfaatan sistem informasi juga tekanan eksternal meliputi stagnansi tarif kapitasi dan fluktuasi harga kebutuhan medis. Keberhasilan efektivitas pengendalian biaya operasional Klinik Pratama Pitaloka terbukti karena didukung juga oleh penguatan sistem akuntabilitas unit kerja, penerapan sistem akuntansi pertanggungjawaban serta anggaran yang fleksibel. Strategi pengendalian biaya yang diterapkan mencakup efisiensi penggunaan sumber daya, digitalisasi layanan melalui SIM Klinik serta Rekam Medis Elektronik (RME), penguatan sistem akuntabilitas berbasis unit kerja, penerapan sistem akuntansi pertanggungjawaban, anggaran fleksibel, optimalisasi sumber daya dan lean management terbukti mendukung efektivitas pengelolaan biaya. Tantangan harus diatasi dengan sistem operasional yang adaptif, transparan, dan berorientasi pada keberlanjutan layanan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperkaya pendekatan strategis dalam pengendalian biaya operasional klinik pratama secara lebih kontekstual dan aplikatif.
INOVASI DAN TANTANGAN DALAM MANAJEMEN STRATEGI RUMAH SAKIT: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR Kuddi, Apriani; Amilia Devi Siregar; Angela Azalia Trisna Putri; Purwadhi Purwadhi; Yani Restiani Widjaja
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 5: Oktober 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i5.8685

Abstract

Tujuan Penelitian: Manajemen strategi rumah sakit menghadapi tantangan yang kompleks di era modern, termasuk kebutuhan inovasi dalam pengelolaan dan pelayanan kesehatan. Tinjauan literatur ini mengeksplorasi inovasi terkini serta tantangan utama dalam manajemen strategi rumah sakit, mengidentifikasi metode baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi kesehatan. Metode Penelitian: Tinjauan literatur dilakukan dengan menganalisis kumpulan artikel dari berbagai basis data akademik relevan, yang mencakup publikasi dalam lima tahun terakhir. Fokus utama adalah pada studi-studi yang membahas inovasi dalam strategi manajemen rumah sakit, termasuk adopsi teknologi baru, model bisnis inovatif, dan praktik manajerial terbaru. Hasil Penelitian: Inovasi dalam manajemen strategi rumah sakit meliputi implementasi teknologi informasi kesehatan, model organisasi, dan peningkatan sistem evaluasi kinerja. Tantangan utama termasuk resistensi terhadap perubahan, keterbatasan anggaran, dan kesulitan dalam integrasi teknologi baru. Kemajuan manajemen rumah sakit memerlukan keterampilan dan perubahan dalam organisasi. Kesimpulan: Inovasi dalam manajemen strategi rumah sakit menawarkan peluang besar untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan. Tantangan harus diatasi dengan sistem manajerial, pelatihan staf, dan keberlanjutan finansial. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi solusi praktis dan strategi adaptasi.