Kurikulum Pendidikan anak usia dini di indonesia merupakan kerangka nasional yang dirancang untuk mendukung perkembangan holistik anak melalui kegiatan pembelajaran yang terpadu dan sesuai dengan tahapan usia anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berbasis alam melalui kegiatan pembelajaran di sekolah alam. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya pengalaman langsung anak dengan lingkungan sekitar sebagai media belajar yang efektif. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi di sekolah alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah alam memanfaatkan lingkungan sekitar, seperti taman, sawah, dan sungai sebagai sarana belajar, di mana ketika sedang pembelajaran diluar, anak-anak diajak ke sawah yang memang ada didekat sekolah alam itu, dan anak-anak diajarkan untuk menanam padi, bermain di sungai, dan mengeksplorasi alam sekitar dengan tetap mengikuti standar prosedur keamanan. Selain itu, meskipun tema pembelajaran saat observasi berlangsung adalah manasik haji, sekolah tetap memanfaatkan lingkungan sekitar dengan membuat miniatur Ka’bah dari bahan-bahan yang ada dan memanfaatkan area terbuka sebagai lokasi praktik. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan motorik dan sosial anak, tetapi juga menanamkan nilai religius dan kepedulian terhadap lingkungan.