Syifa Annisa Azzahra
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAMPAK PERILAKU MOTHERING DALAM HUBUNGAN ROMANTIS: STUDI INTERAKSI INTERPERSONAL MAHASISWA UNJ Syifa Annisa Azzahra; Dian Alifia Purwandari; Achmad Nur Hidayat
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena mothering dalam hubungan romantis mengacu pada kecenderungan salah satu pihak, khususnya perempuan, untuk mengambil peran pengasuhan emosional terhadap pasangan. Dalam konteks mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), fenomena ini menjadi relevan mengingat tekanan akademik, sosial, dan ekspektasi relasional yang kompleks di lingkungan urban. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak perilaku mothering dalam hubungan romantis terhadap interaksi interpersonal mahasiswa. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan mahasiswi UNJ yang pernah atau sedang mengalami mothering dalam hubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku mothering menimbulkan dampak internal seperti disregulasi emosi, burnout, konflik identitas gender, dan kesulitan menetapkan batasan. Sementara itu, dampak eksternal meliputi ketidakseimbangan relasi, pengabaian dukungan sosial, serta stagnasi perkembangan emosional pasangan. Relasi yang terbentuk menjadi tidak setara dan membebani salah satu pihak, serta menghambat kedewasaan emosional pasangan laki-laki. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mothering dalam relasi romantis mahasiswa bersifat disfungsional jika dijalankan tanpa kesadaran batas dan dukungan timbal balik. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan kesadaran akan literasi emosional, komunikasi sehat, dan relasi yang berbasis kesetaraan dalam membangun hubungan yang sehat dan saling tumbuh  
Peran Program Bantuan Sosial dalam Pengentasan Kemiskinan di Jawa Tengah : Studi Kasus Program Keluarga Harapan (PKH) di Jawa Tengah Syifa Annisa Azzahra; Desy Safitri; Sujarwo
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): APRIL - MEI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial bersyarat yang ditujukan untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia. Artikel ini membahas peran PKH dalam pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah, yang memiliki tingkat kemiskinan yang signifikan. PKH telah berjalan dengan efektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin melalui pemberian bantuan tunai yang disertai dengan kewajiban mengikuti kegiatan yang telah ditentukan. Artikel ini menyajikan hasil penelitian terkait peran, efektivitas, faktor pelaksanaan dan dampak PKH di Jawa Tengah berdasarkan studi literatur. Dalam sintesis, hasil penelitian menunjukkan bahwa PKH memiliki dampak positif dalam mengurangi kemiskinan di Jawa Tengah dan PKH memiliki potensi besar untuk memberikan dampak yang signifikan dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah.
Strategi Program Desa Mandiri Anggur Merah (DEMAM) Dalam Mengatasi Kemiskinan Di Nusa Tenggara Timur Miftahur Rohmah; Adinda Safira Rizkiyah; Anbiya Nur Hibatullah; Dhiya Kamilya; Nilam Ardiningrum; Rizki Adiyansah; Syifa Annisa Azzahra; Shahibah Yuliani
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan telah menjadi masalah yang kompleks dan umum di Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan tingkat kemiskinan yang mencapai 22,39 persen pada 5 tahun terakhir. Untuk mengatasi kemiskinan, Pemerintah Provinsi NTT meluncurkan Program Desa Mandiri Anggur Merah (DEMAM), sebuah inisiatif pemberdayaan masyarakat desa, bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal, meningkatkan kapasitas ekonomi, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat desa. Program ini mencakup strategi seperti pemberian modal usaha, pelatihan keterampilan, pembangunan infrastruktur desa, serta pendampingan berkelanjutan. Artikel ini menjelaskan strategi DEMAM dalam upaya mengatasi kemiskinan di NTT, serta meninjau literatur yang relevan untuk mengetahui efektivitas program tersebut dan tantangan yang dihadapi. Hasil analisis menunjukkan bahwa program DEMAM memiliki potensi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, tetapi juga menghadapi beberapa hambatan, seperti kesadaran masyarakat rendah dan akses jarak rumah yang jauh. Dalam sintesis, artikel ini berfokus pada strategi DEMAM sebagai upaya mengatasi kemiskinan di NTT dan menawarkan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut program ini agar dapat lebih optimal dalam mencapai tujuan pengentasan kemiskinan di NTT.