Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGIMPLEMENTASIAN KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMPN 158 JAKARTA Anbiya Nur Hibatullah; Desy Safitri; Sujarwo, Sujarwo
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 10 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i10.2633

Abstract

Kurikulum Merdeka adalah pendekatan kurikulum yang memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru untuk menyesuaikan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan konteks siswa setempat. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana Kurikulum Merdeka diimplementasikan dalam pembelajaran IPS di SMPN 158 Jakarta, serta dampaknya terhadap proses pembelajaran dan pencapaian hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan melibatkan studi kasus di beberapa sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka dalam mata pelajaran IPS di SMPN 158 Jakarta. Metode kualitatif dipakai untuk menghimpun informasi melalui pengamatan langsung di kelas, dialog dengan guru, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPS memberikan ruang yang lebih besar bagi guru dalam merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan lokal dan minat siswa. Hal ini juga memungkinkan penggunaan metode pembelajaran yang lebih bervariasi dan kontekstual. Ditemukan bahwa pendekatan ini meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, memperkuat keterkaitan materi pelajaran dengan realitas sosial, serta mendorong kreativitas dan kritisitas siswa dalam memahami isu-isu sosial.
Boarding School sebagai Strategi Pembentukan Karakter di MTsN 4 Jakarta Anbiya Nur Hibatullah; Abdul Haris Fatgehipon; Martini Martini
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembentukan karakter siswa melalui strategi boarding school di MTsN 4 Jakarta. Sistem boarding school menyediakan lingkungan terkontrol dan terpadu antara pendidikan formal dan nonformal, sehingga memungkinkan internalisasi nilai-nilai karakter secara lebih efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi boarding school untuk pembentukan karakter dilaksanakan melalui: (1) Strategi Organisasi, dengan perumusan visi, misi, tujuan, dan prinsip yang jelas; (2) Strategi Program, melalui pembinaan keagamaan, keasramaan, dan kebahasaan; (3) Strategi Pendukung Sumber Daya, meliputi kualitas musyrif dan kelengkapan fasilitas; serta (4) Strategi Kelembagaan, mencakup komunikasi internal dan hubungan eksternal yang terjalin. Strategi ini selaras dengan teori strategi Jack Kooten (Riawan, 2024). Sehingga secara keseluruhan, boarding school terbukti efektif dalam membentuk karakter siswa, baik dari aspek spiritual, sosial, maupun kedisiplinan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pengasuh asrama guna mengoptimalkan hasil pembinaan karakter.
Strategi Program Desa Mandiri Anggur Merah (DEMAM) Dalam Mengatasi Kemiskinan Di Nusa Tenggara Timur Miftahur Rohmah; Adinda Safira Rizkiyah; Anbiya Nur Hibatullah; Dhiya Kamilya; Nilam Ardiningrum; Rizki Adiyansah; Syifa Annisa Azzahra; Shahibah Yuliani
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan telah menjadi masalah yang kompleks dan umum di Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan tingkat kemiskinan yang mencapai 22,39 persen pada 5 tahun terakhir. Untuk mengatasi kemiskinan, Pemerintah Provinsi NTT meluncurkan Program Desa Mandiri Anggur Merah (DEMAM), sebuah inisiatif pemberdayaan masyarakat desa, bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal, meningkatkan kapasitas ekonomi, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat desa. Program ini mencakup strategi seperti pemberian modal usaha, pelatihan keterampilan, pembangunan infrastruktur desa, serta pendampingan berkelanjutan. Artikel ini menjelaskan strategi DEMAM dalam upaya mengatasi kemiskinan di NTT, serta meninjau literatur yang relevan untuk mengetahui efektivitas program tersebut dan tantangan yang dihadapi. Hasil analisis menunjukkan bahwa program DEMAM memiliki potensi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, tetapi juga menghadapi beberapa hambatan, seperti kesadaran masyarakat rendah dan akses jarak rumah yang jauh. Dalam sintesis, artikel ini berfokus pada strategi DEMAM sebagai upaya mengatasi kemiskinan di NTT dan menawarkan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut program ini agar dapat lebih optimal dalam mencapai tujuan pengentasan kemiskinan di NTT.