Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Perempuan dalam Pendidikan Keluarga Berdasarkan Perspektif Al-Qur’an: Kajian Tafsir Ibnu Katsir dan Al-Munir Afrianti Alyana; Devi Alvia; Wan Muhammad Fariq
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap wanita pasti akan menjadi seorang Istri dan seorang Ibu. Oleh karena itu, wanita memiliki peran yang penting dalam pendidikan keluarga, demi menciptakan keluarga yang sesuai dengan syari’at Islam. Tujuan penelitian ini membahas tentang peran wanita dalam pendidikan keluarga berdasarkan Al-Qur’an surah Al-Qashash ayat 7 dan Luqman ayat 13. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan literatur review (kajian pustaka). Sumber data ada 2 jenis. Pertama, data primer yang mengutip dari ayat al-Qur’an, tafsir Ibnu Katsir, dan Al-Munir. Kedua, data sekunder yang diambil dari buku, artikel, hasil penelitian, berita, website dan lainnya. Teknik analisis data menggunakan analisis konten, yaitu peneliti menganalisis konten dari berbagai sumber tertulis. Hasil menunjukkan bahwa di dalam surah Al-Qashash ayat 7 ada beberapa peran perempuan dalam pendidikan keluarga, diantaranya, pertama, Ibu adalah pendidik utama dan madrasah pertama bagi anak, kedua, Ibu menjaga dan melindungi anak dari bahaya, ketiga, Ibu sebagai teladan dan pembentuk karakter, keempat, Ibu sebagai pembimbing spiritual dan moral keluarga, kelima, ibu memberikan teladan dalam menghadapi ujian dan kesulitan. Sedangkan dalam surah Luqman ayat 13 ada dua peran Ibu dalam pendidikan keluarga. Pertama, Ibu sebagai pendidik keimanan dan akidah, kedua, Ibu memiliki tugas menanamkan akidah kepada anak, ketiga, Ibu adalah tempat pertama pendidikan akidah.
PARADIGMA PENDIDIKAN ISLAM: KONSTRUKSI PEMIKIRAN DARI KLASIK HINGGA KONTEMPORER Annisa Fitriani; Murni Sukmawati; Devi Alvia; Naufal Fajri Rangga
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengulas bagaimana konstruksi paradigma pendidikan Islam terbentuk dari era klasik hingga masa kini. Pendidikan Islam sendiri merupakan sebuah sistem yang menyatukan dimensi spiritual, intelektual, dan moral yang berlandaskan pada nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis. Sepanjang sejarahnya, pendidikan Islam diperkaya oleh pemikiran tokoh-tokoh klasik seperti Al-Ghazali, Ibnu Sina, dan Al-Farabi, serta dilanjutkan oleh pemikir modern seperti Muhammad Abduh, Sayyid Qutb, dan Fazlur Rahman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi literatur. Hasil telaah menunjukkan bahwa penggabungan pemikiran klasik dan kontemporer sangat penting dalam membentuk sistem pendidikan Islam yang adaptif terhadap tantangan zaman seperti sekularisme, arus globalisasi, dan kemajuan teknologi. Artikel ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merumuskan paradigma pendidikan Islam yang autentik, menyeluruh, dan sesuai dengan konteks kekinian.