Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis secara simultan pengaruh remunerasi, penempatan pegawai, dan motivasi terhadap kinerja pegawai BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Bagian Utara (Sumbagut). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumatera Utara yang berjumlah 34 orang. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh, dimana sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan diolah menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil uji hipotesis t dapat disimpulkan remunerasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, penempatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil uji hipotesis F dapat disimpulkan remunerasi, penempatan pegawai, dan motivasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai koefisien determinasi Adjusted R square sebesar 0,878 (87,8%). Maka dapat disimpulkan sebesar 87,8% kinerja pegawai, dan motivasi, sisanya 100%-87,8% = 12,2% kinerja pegawai dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Nilai tersebut menunjukkan bahwa 87,8% variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi manajemen BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kinerja pegawai melalui kebijakan remunerasi, penempatan, dan motivasi kerja yang tepat.