Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produktivitas kerja berbasis work life balance dan kompensasi melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening pada karyawan produksi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 101 karyawan bagian produksi dan sampel diambil dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum tingkat produktivitas kerja berada dalam kriteria tinggi, dengan indikator tertinggi adalah ketepatan waktu. Motivasi kerja karyawan juga tergolong baik, terutama pada aspek kebutuhan akan penghargaan. Work life balance dinilai cukup, dengan fleksibilitas waktu kerja sebagai indikator tertinggi, dan kompensasi dinilai sesuai, terutama pada aspek insentif. Hasil koefisien determinasi persamaan pertama sebesar 0,537 atau 53,7%, sedangkan koefisien determinasi persamaan kedua sebesar 0,429 atau 42,9%. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa work life balance dan kompensasi berpengaruh langsung dan positif terhadap motivasi kerja serta produktivitas kerja. Selain itu, motivasi kerja juga memiliki pengaruh langsung dan positif terhadap produktivitas kerja. Lebih lanjut, work life balance dan kompensasi juga berpengaruh tidak langsung terhadap produktivitas kerja melalui motivasi kerja sebagai variabel mediasi. Temuan ini mengindikasikan pentingnya peran work life balance dan kompensasi dalam meningkatkan motivasi serta produktivitas kerja karyawan.