Azhari, Dhea
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Representation of Nude Female Figures in Édouard Manet’s Realistic Painting “Olympia” Azhari, Dhea; Pradhikta, Dyanningrum; Wicaksana, Satria Bagus
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 14 No. 1 (2025): Gorga: Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v14i1.64612

Abstract

This research aims to dig deeper into women's rights to freedom from ideological constraints. The research method used in this research is descriptive qualitative, by applying Kate Millet's theory of radical feminism. One of Kate Millet's ideas is to support the dismantling of the patriarchal system through social and cultural change, and criticize how culture, literature, and psychology can strengthen and dominate men over women. Observation in the form of extracting core data is obtained from literature studies or relevant previous scientific articles, and secondary data retrieval as a complement to core data comes from websites that have high credibility for information on the artist Edouard Manet, to information on relevant artworks. The results of the research on the representation of nude female figures by Manet in his painting entitled “Olympia” are influenced by several things. The use of art objects in the form of nude female figures has its own meaning for Manet in conveying messages and criticism related to gender issues, especially women. Manet criticizes women's freedom, which is in line with the application of feminism theory in this research. The conclusion of this research is that men tend to exploit women in economic and social terms. Men argue that women do not deserve to be equal to them, because women are objects that must submit to the stronger and dominant. Edouard Manet in painting “Olympia” succeeded in providing social criticism related to feminism through the meaning of the painting which was considered negative by art lovers who saw it.
IDE BENTUK SIMBOLOGI PEWAYANGAN PADA BAJU MODEST WEAR SEBAGAI MEDIA BERKREASI SENI Azhari, Dhea; Anggrian, Mayang
Imajinasi: Jurnal Seni Vol. 18 No. 1 (2024): Imajinasi: Jurnal Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pewayangan Jawa merupakan suatu kebudayaan Indonesia yang sangat indah dan menarik. Dengan kebudayaan Indonesia yang begitu indah dan sangat memanjakan mata tersebut tentunya kita dapat melestarikan kebudayaan tersebut dengan cara membuat motif pewayangan dengan figur wanita atau pembordir. Tidak hanya itu simbol yang terkandung dalam motif tersebut tentunya memiliki makna tersendiri bagi para Seniman yang membuatnya. Dalam penelitian ini akan membahas tentang ide bentuk penggunaan simbologi pewayangan pada baju fashion show dengan menggunakan teori estetika untuk menganalisis hasil data-data yang sudah diperlukan. Penelitian ini Tentunya juga menggunakan metode kuantitatif yang berupa hasil deskripsi tentang terjawabnya rumusan masalah seperti latar belakang tentang seniman lalu proses kreatif dari karya tersebut dan juga dari analisis karya tersebut. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan kita sebagai orang awam akan terus mengingat kebudayaan Indonesia atau seni dari Indonesia yang sangat menawan. Dalam hal ini melestarikan kebudayaan juga bisa diaplikasikan pada baju fashion modest wear.