Wicaksana, Satria Bagus
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Ekspresi Visual Bronjong: Wujud Aksi Demonstrasi Kerusakan Alam Lukisan Naturalis Djoeari Soebardja Wicaksana, Satria Bagus; Pradhikta, Dyanningrum
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 7, No 3 (2025): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v7i3.13553

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian seni mengenai ekspresi visual seniman, dalam menyuarakan kerusakan alam sebagai bentuk aksi demonstrasi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi psikologis Djoeari Soebardja, dalam menciptakan visualisasi bronjong sebagai ide bentuk dalam lukisannya pada series Bertahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan guna memperolah informasi diantaranya adalah; wawancara, dokumentasi, observasi, serta studi pustaka. Mengenai fenomena tersebut, akan dikaji lebih dalam menggunakan teori psikologi gestalt oleh Rudolf Arnheim guna menemukan hasil penelitian yang konkret. Teori tersebut menekankan fokus terhadap bagaimana manusia mempersepsikan dan memaknai karya seni sebagai sebuah keseluruhan. Didapatkan hasil bahwasannya pengekspresian visualisasi bronjong merupakan sebuah bentuk aksi demonstrasi Djoeari Soebardja akan kerusakan alam, yang dipersepsikan sebagai solusi untuk mencari jalan keluar dari permasalahan bencana alam akibat ulah manusia.
The Representation of Nude Female Figures in Édouard Manet’s Realistic Painting “Olympia” Azhari, Dhea; Pradhikta, Dyanningrum; Wicaksana, Satria Bagus
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 14 No. 1 (2025): Gorga: Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v14i1.64612

Abstract

This research aims to dig deeper into women's rights to freedom from ideological constraints. The research method used in this research is descriptive qualitative, by applying Kate Millet's theory of radical feminism. One of Kate Millet's ideas is to support the dismantling of the patriarchal system through social and cultural change, and criticize how culture, literature, and psychology can strengthen and dominate men over women. Observation in the form of extracting core data is obtained from literature studies or relevant previous scientific articles, and secondary data retrieval as a complement to core data comes from websites that have high credibility for information on the artist Edouard Manet, to information on relevant artworks. The results of the research on the representation of nude female figures by Manet in his painting entitled “Olympia” are influenced by several things. The use of art objects in the form of nude female figures has its own meaning for Manet in conveying messages and criticism related to gender issues, especially women. Manet criticizes women's freedom, which is in line with the application of feminism theory in this research. The conclusion of this research is that men tend to exploit women in economic and social terms. Men argue that women do not deserve to be equal to them, because women are objects that must submit to the stronger and dominant. Edouard Manet in painting “Olympia” succeeded in providing social criticism related to feminism through the meaning of the painting which was considered negative by art lovers who saw it.
Kajian Karya Lukis Gaya Naturalis Djoeari Soebardja “Bertahan 1” Menggunakan Teori Estetika Wicaksana, Satria Bagus; Fatmawati; Dhea Azhari; Kartika Maharani Dyah Puspita Khusnul Khotimah
Imajinasi: Jurnal Seni Vol. 19 No. 1 (2025): Imajinasi: Jurnal Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/imajinasi.v19i1.19250

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menginterpretasikan lukisan gaya naturalis karya Djoeari Soebardja yang berjudul “Bertahan 1” dengan representasi visual bronjong sebagai ide bentuk . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan teori estetika. Sumber data primer pada penelitian ini adalah lukisan gaya naturalis Djoeari Soebardja yang berjudul “Bertahan 1”, sedangkan data sekunder yang didapatkan meliputi hasil wawancara ke kediaman Djoeari Soebardja, observasi karya langsung ke studio pribadi, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini merupakan interpretasi terhadap karya seni Djoeari Soebardja bergaya naturalis yang berjudul “Bertahan 1”, dimana representasi visual Djoeari Soebardja dalam menginterpretasikan penanggulangan kerusakan alam karena faktor manusia. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bagaimana cara Djoeari Soebardja dalam mengkritisi, serta menyuarakan mengenai penanggulangan kerusakan alam tersebut akibat faktor manusia.
TINJAUAN PUSTAKA SISTEMATIS TENTANG PENGGUNAAN FLASHCARD PADA MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUGMENTED REALITY Wicaksana, Satria Bagus; Anistyasari, yeni
IT-Edu : Jurnal Information Technology and Education Vol. 5 No. 2 (2020): Volume 05 No 2 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/it-edu.v5i2.36597

Abstract

Pada era Revolusi Industri 4.0, perkembangan teknologi yang pesat mempengaruhi gaya belajar-mengajar. Gaya belajar-mengajar cenderung berubah menjadi lebih menarik, realistis, autentik dan menyenangkan. Penggunaan teknologi pada proses pembelajaran meningkatkan keterlibatan siswa dan meningkatkan level pemahaman. Akan tetapi, masih ada beberapa sekolah pada berbagai jenjang pendidikan pra-sekolah, sekolah dasar, dan sekolah menengah yang belum memanfaatkan perkembangan teknologi dalam kegiatan belajar-mengajar. Beberapa sekolah tersebut cenderung masih menggunakan media tradisional dalam kegiatan pembelajaran. Perkembangan teknologi yang bisa diimplementasikan dalam dunia pendidikan ada bermacam-macam, seperti E-Learning, Multimedia, Perangkat Seluler, Game, Virtual Reality dan Augmented Reality. Salah satu teknologi yang dimanfaatkan pada kegiatan pembelajaran yaitu augmented reality dengan memanfaatkan flashcard tradisional sebagai marker. Oleh karena itu, kajian pustaka ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan flashcard pada media pembelajaran berbasis augmented reality pada tingkat pendidikan pra-sekolah, sekolah dasar dan sekolah menengah. Model penelitian yang digunakan pada artikel ini yaitu menggunakan metode studi literatur. Hasil kajian pustaka ini menunjukkan bahwa flashcard berbasis augmented reality memiliki dampak positif terhadap siswa. Dalam kegiatan belajar-mengajar, siswa merasa penggunaan media FCAR dapat menjadikan suasana belajar-mengajar lebih menyenangkan dan interaktif. Penggunaan media ini juga membantu dalam memahami hal-hal yang dianggap abstrak. Selanjutnya, dengan diaplikasikannya media ini, motivasi dan prestasi belajar siswa meningkat dengan rata-rata 21-22%. Hal ini semakin menunjukkan jika penggunaan FCAR merupakan media pembelajaran yang efektif.
Perspektif Eksistensi Seni Grafis Konvensional Terhadap Seniman Grafis di Jawa Timur Wicaksana, Satria Bagus; Anggrian, Mayang
Imajinasi: Jurnal Seni Vol. 18 No. 1 (2024): Imajinasi: Jurnal Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melihat perkembangan zaman pada saat ini, banyak sekali teknologi digital yang memudahkan aktivitas semua kalangan. Hal tersebut tidak dipungkiri dan bisa terjadi dalam dunia seni rupa. Salah satu fenomena tersebut dalam dunia seni rupa terjadi pada bidang seni grafis konvensional. Diketahui bahwasannya seni grafis konvensional merupakan seni grafis yang masih menggunakan teknik secara tradisional. Adanya eksistensi teknologi digital pada saat ini, membuat seni grafis konvensional dipertanyakan lebih lanjut akan kredibilitasnya. Permasalahan tersebut tentu menimbulkan berbagai perspektif terhadap seniman grafis terutama yang ada di Jawa Timur. Mengatasi permasalahan tersebut dilakukan sebuah penelitian dengan tujuan mengetahui perspektif seniman grafis di Jawa Timur, akan eksistensi seni grafis konvensional pada saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus, kemudian ditelaah menggunakan Teori Eksistensialisme dan Kebebasan dari Jean-Paul Sartre. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive sampling, dimana peneliti mempertimbangkan sampel yang memiliki sifat representatif tinggi akan pengalaman seni grafis konvensional. Sumber data didapatkan dengan menggunakan beberapa teknik, diantaranya yaitu; observasi, wawancara menggunakan kuesioner, serta dokumentasi. Temuan hasil penelitian didapatkan bahwasannya seniman grafis konvensional di Jawa Timur diantaranya: Herdita Caprina, Vicky Ashar Dwigantara, dan Happy Wahyu Firdaus memiliki perspektif serta pandangan yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian didapati bahwasannya seni grafis konvensional pada era perkembangan teknologi digital saat ini kurang tersorot. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan seni grafis konvensional yang cenderung mengangkat isu-isu politik dan sensitif. Selain itu, kredibilitas seni grafis konvensional sendiri jika dikombinasikan dengan teknologi digital saat ini, maka akan merubah keunikan dan keautentikannya menjadi seni grafis pengembangan.