Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS PENYEBAB KECACATAN PRODUK ROTI PIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS ( FMEA) ( Studi Kasus di Home Industry Sahabat Cake ) Pratiwi, Irnanda; MZ, Hermanto; Suryani, Faizah
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 6 No. 2 Juli 2018
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Perkembangan dunia industri saat ini semakin pesat sehingga harus diiringi dengan perkembangan kualitasyang menuntut perusahaan untuk selalu menghasilkan sesuatu yang benar-benar berkualitas. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan yang akan terjadi pada produksi roti pia berdasarkan Risk PriorityNumber. Kecacatan produksi disebabkan oleh cacat bentuk, cacat gosong, dan cacat kemasan. Kecacatan inimengakibatkan penurunan kualitas roti pia Sahabat Cake. Metode pengendalian kualitas yang digunakan untukmengetahui penyebab kecacatan adalah Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).Hasil akhir dari analisis data menggunakan kedua metode tersebut adalah penyebab kecacatan tertinggi adalah cacatgosong dengan nilai RPN 576, cacat kemasan dengan nilai RPN 448, sementara cacat bentuk dengan nilai RPN 336.Dengan mengetahui kecacatan tersebut maka pihak home industry harus melakukan perbaikan kualitas produksi.Kata kunci: Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Fault Tree Analysis (FTA), kecacatan, kualitas, roti pia
Pemanfaatan Botol Plastik Sebagai Bahan Campuran Batako Menggunakan Desain Eksperimen Taguchi Tolu Tamalika; Hermanto MZ; Bazar Asnawi; Selvia Aprilyanti; Faizah Suryani
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol 6, No 1 (2022): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v6i1.7088

Abstract

Sampah plastik merupakan masalah bagi lingkungan, karena sifatnya yang tidak dapat di diurai oleh tanah. Ada banyak metode yang digunakan untuk mengurangi limbah plastik ini, salah satunya adalah dengan memanfaatkan limbah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat. Penelitian ini memanfaatkan sampah plastik menjadi batako yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan sehingga sampah plastik tadi dapat bernilai ekonomis, Penelitian batako dilakukan dengan mencacah sampah botol plastik yang diatur faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembuatan batako menggunakan eksperimen Taguchi. Faktor-faktor kendali yang digunakan yaitu semen, botol plastic, waktu penjemuran dan pasir yang digunakan. Orthogonal array yang diterapkan yaitu 4 faktor dan 2 level kendali.. Tujuan pemanfaatan botol plastik sebagai bahan batako ini untuk mengetahui kualitas cetakan batako terhadap kuat tekan. Berdasarkan hasil hipotesa dari perancangan optimasi eksperimen Taguchi dalam pembuatan batako berbahan limbah botol plastic dipengaruhi oleh faktor semen dan plastik secara signifikan terhadap kuat tekan batako yang dihasilkan, sedangkan waktu penjemurann dan pasir tidak memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap produk batako. Dengan menerapkan perancangan Taguchi menggunakan factorial orthogonal array 2 level dan 4 faktor kendali dalam penelitian memberikan pengaruh sebesar 95,17% terhadap beban tekan.
Penerapan Six Sigma untuk Peningkatan Kualitas Jasa Layanan IndiHome Irnanda Pratiwi; Faizah Suryani; M. Reza Adrian
Jurnal Optimalisasi Vol 7, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v7i1.3404

Abstract

The development of the broadband internet access business is getting tighter these days, encouraging companies to prioritize service quality to achieve predetermined goals and objectives. IndiHome service is one of the internet access services from PT Telekomunikasi Indonesia whose access network is managed by PT Telkom Akses. PT Telkom Akses is Telkom's commitment to continue to develop unlimited broadband networks for all Indonesian people. Based on the data, there are 10.751 IndiHome services that are disrupted, with the results of the analysis using the Six Sigma method, it is known that the sigma level is 3.90 with the possibility of service being interrupted by 8,696 in a million possibilities, there are three potential Critical to Quality potentials, namely Disconnected Outdoor Cables (47,29%), Defective Splitters (31,84%), and Home Cable Installation (20,87%).
PENERAPAN METODE DIAGRAM SEBAB AKIBAT (FISH BONE DIAGRAM) DAN FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT) DALAM MENGANALISA RESIKO KECELAKAN KERJA DI PT. PERTAMINA TALISMAN JAMBI MERANG Faizah Suryani
Journal Industrial Servicess Vol 3, No 2 (2018): Maret 2018
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v3i2.3171

Abstract

Kecelakaan kerja adalah sesuatu yang tidak pernah diharapkan dalam setiap pekerjaan, namun kemungkinan dapat terjadi dan dapat menimbulkan kerugian. Untuk mengurangi dampak atau resiko kecelakaan di PT. Talisman Jambi Merang tersebut digunakan suatu manajemen  resiko yang menggabungkan dua tools, yaitu metode metode diagram sebeb akibat (diagram  fishbone) dan FMEA. Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi semua aktivitas yang berisiko menimbulkan kecelakaan dan menganaalisis tingat keperahannya, sedangkan metode fishbone digunakaan untuk menganalisis penyebab terjadinya kecelaakaan. Dari perhitungan didapaatkan bahwa resiko paling parah terjadi pada bagian produksi, dimana tingkat RPN melebihi titik kritis yaitu sebesar  7,7. Sedangkan penyebab kcelakaan ada empat faktor, yaitu faktor manusia, lingkungan, alat dan manajemen
Perlakuan Pengolahan Bahan Baku pada Instalasi Biogas di Kelurahan Sematang Borang Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan: Raw Material Processing Treatment in Biogas Installation in Sematang Borang Village, Palembang, South Sumatera Irnanda Pratiwi; Winny Andalia; Madagaskar Madagaskar; Faizah Suryani; Selvia Aprilyanti
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i2.229

Abstract

ABSTRACT RT 04 Sematang Borang Village has utilized a biogas installation to process cow manure into both solid and liquid organic fertilizer and also produce biogas. The biogas fermentation process and organic fertilizer processing experienced problems due to the grass within the cow manure entering the digester, which was caused by a leak in the digester cover and the low quality of organic fertilizer produced in the outlet tub. This community service activity aims to treat waste raw materials so that the fermentation process can take place optimally. The presence of animal feed or grass in the inlet tub will interfere with the fermentation process and cause the digester lid to leak. In the implementation of this community service program, the focus is on improving the digester and adding tools to aid the process of separating cow dung raw materials so that the fermentation process can be optimized. The biogas formation process requires an airtight, oxygen-free, or anaerobic (closed) space. Treatment is done by separating cow manure raw materials from feed grass by using a filter to produce good raw materials in the biogas fermentation process. So that cow manure that enters the digester can be fermented optimally. Keywords: Biogas; Digester; Fermentation; Cow Manure ABSTRAK RT 04 Kelurahan Sematang Borang, sudah menggunakan instalasi biogas yang gunanya untuk mengolah kotoran ternak sapi menjadi pupuk organik padat dan cair serta juga menghasilkan biogas. Proses fermentasi biogas dan pengolahan pupuk organik ini mengalami kendala yang disebabkan rumput kotoran sapi yang masuk ke dalam digester yang disebabkan oleh bocornya tutup digester serta belum maksimalnya kualitas pupuk organik yang dihasilkan pada bak outlet rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan treatment pada bahan baku limbah sehingga proses fermentasi dapat berlangsung optimal. Adanya pakan ternak atau rumput di dalam bak inlet akan mengganggu proses fermentasi dan menyebabkan tutup digester bocor. Pada kegiatan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada perbaikan digester dan penambahan alat untuk proses pemisahan bahan baku kotoran sapi agar proses fermentasi lebih maksimal. Proses pembentukan biogas membutuhkan ruang yang kedap udara, tanpa oksigen atau anaerob (tertutup). Perlakuan pengolahan (treatment) dengan pemisahan bahan baku kotoran sapi dengan rumput pakan dengan menggunakan alat penyaring untuk menghasilkan bahan baku yang baik pada proses fermentasi biogas. Sehingga kotoran sapi yang masuk ke dalam digester dapat difermentasi secara maksimal. Kata kunci: Biogas; Digester; Fermentasi; Kotoran Sapi
Application of taguchi experiment design to reduce lignin contents of rice straw Selvia Aprilyanti; Faizah Suryani; Azhari Azhari
International Journal of Industrial Optimization Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijio.v1i2.2400

Abstract

The Taguchi experimental design is an experimental design to get the quality of an object by providing the best design at the procurement stage. In this case, the Taguchi design was applied to reduce the contents of lignin from rice straw, where lignin is one of the rice straw components that useless which must be reduced or eliminated. Rice straw is composed of lignin, cellulose, and hemicellulose. The existence of lignin components that become a protective wall will inhibit the activity of cellulose, and hemicellulose for further processing to produce some fermented products such as bio-gas, bio-ethanol, bio-plastics, and others. The process of decreasing lignin content from rice straw is done in ozonolysis. In this study, Taguchi's experimental design analysis was using the application of MINITAB 14 which used for statistical calculation and create a level setting in a tabular form of arrays called orthogonal arrays. The orthogonal array matrix used is L9 (33 ) which states that the process was conducted 9 times with variations of 3 factors and 3 levels. The factors that influence the decrease in lignin levels include sample size, ozone flow rate, and contact time. The results showed that the smallest lignin content was carried out at 80 mesh sample size, the ozone flow rate of 3 L / Min, and contact time for 10 minutes.
Penyuluhan Potensi Ekonomis Ekstrak Lengkuas Sebagai Bahan Campuran Kopi di Desa Sukamulya Kecamatan Sematang Borang Palembang Selvia Aprilyanti; Faizah Suryani; Winny Andalia; Irnanda Pratiwi; Mahmud Basuki
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JPMI - April 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.420

Abstract

Kelurahan Karya Mulya Kecamatan Sematang Borang merupakan salah satu daerah penghasil tanaman lengkuas di Kota Palembang. Lengkuas, laos atau kelawas merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah.  Lengkuas bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi, misalnya pada kasus osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.  Kopi Lengkuas merupakan campuran antara serbuk kopi dan bubuk lengkuas yang diproduksi sebagai salah satu inovasi di bidang agroindustri pengganti produk jamu yang biasanya memiliki cita rasa pahit. Potensi ekonomi kopi lengkuas cukupbesar, namun belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyaraka di Kelurahan Karya Mulya Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat dengan metode penyuluhan potensi ekonomis ekstrak lengkuas sebagai bahan campuran kopi ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah dan potensi dari tanaman lengkuas yang cukup melimpah di Kelurahan Karya Mulya. Dari hasil kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengolah tanaman lengkuas menjadi kopi lengkuas sebagai produk inovatif dan minuman kesehatan yang dapat dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat setempat.
ANALISIS KECACATAN PRODUK ROTI PIA DENGAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (Studi Kasus di Sahabat Cake) Faizah Suryani
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 6, No 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v6i2.9485

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai cacat produk  yang terjadi pada industri rumahan pembuatan roti pia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi  penyebab kecacatan produk . Ada tiga jenis cacat yang terjadi pada industri ini meliputi gosong, cacat kemasan dan cacat bentuk. Analisa menggunakan histogram menunjukan bahwa cacat gosong mempunyai presentase yang tertinggi adalah 2.22%. Perhitungan menggunakan peta kendali didapatkan bahwa pada hari ke-26 cacat produk  melewati batas maksimal control limit yaitu sebesar 0.88. sehingga, faktor penyebab kecacatan produk mesti dianalisa dengan menggunakan diagram sebab akibat. faktor penyebab terjadinya cacat produk adalah faktor manusia, lingkungan, material, peralatan dan metode kerja yang belum ditangani secara baik.   Kata Kunci:  Cacat produk, kualitas, diagram kendali, histogram, diagram sebab akibat.
Analisis pH dan Pengadukan Terhadap Produksi Biogas dari Limbah Cair Kelapa Sawit Faizah Suryani; Ozkar Firdausi Homsah; Mahmud Basuki
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 2 No. 1 Maret 2018: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.129 KB) | DOI: 10.30595/jrst.v2i1.1855

Abstract

Limbah Cair Kelapa Sawit (Palm Oil Mill Effluent/POME) merupakan salah satu sumber yang berpotensi untuk diolah menjadi biogas karena kandungan gas metana yang tinggi. Selain itu ketersediaan limbah cair kelapa sawit ini cukup memadai seiring dengan berkembangnya industri  minyak kelapa sawit di Indonesia. Pada tahun 2014, luas kebun kelapa sawit mencapai 10,9 Ha dengan produksi 29,3 juta ton CPO.  Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pH dan pengadukan pada digester untuk mendapatkan hasil biogas yang optimal. Percobaan dilakukan dengan membuat digester bervolume 3 L,  dioperasikan pada temperatur kamar, dengan mevariasikan pH 7,5 ;8 dan 8,5, waktu fermentasi 7, 10, 13, 15 dan 17 hari dan memakai digester berpengaduk dan tidak berpengaduk. Pada larutan ditambahkan NaOH sebagai pengatur pH larutan agar sesuai dengan kondisi yang diinginkan.  Kondisi yang paling baik dalam menghasilkan biogas adalah pH 8,5 waktu fermentasi 13 hari dengan digester berpengaduk, dengan konsentrasi biogas sebesar 195,41 ppm. Kata Kunci: biogas ,limbah cair kelapa sawit, pH, fermentasi anaerob
ANALISIS PENGARUH WAKTU DAN TEKANAN TERHADAP DEMINERALISASI AIR BUANGAN AC DENGAN METODE REVERSE OSMOSIS Faizah Suryani; Madagaskar Madagaskar; R.A.Nurul Moulita
Jurnal Redoks Vol 7, No 1 (2022): REDOKS JANUARI-JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v7i1.7924

Abstract

Demineralised water (air demin) merupakan air yang berasal dari proses pemurnian air sehingga terbebas dari mineral yang biasanya terkandung dalam air. Air demin memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah dapat digunakan sebagai pelarut zat kimia dan juga untuk mencuci peralatan yang ada pada laboratorium. Penelitian ini dilakukan untuk mengolah limbah buangan AC yang selama ini belum termanfaatkan menjadi air demin. Metode yang digunakan adalah metode Reverse Osmosis (RO), dimana menggunakan membran sebagai penyaring kontaminan (zat pengotor) seperti bakteri dan logam sehingga air keluaran (permeate) dari proses ini dapat sesuai dengan syarat mutu air demin di Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu waktu operasi (15, 30, dan 45 menit) dan tekanan operasi (20, 40, 60, dan 80 Psia). Dari hasil penelitian, didapat bahwa nilai terbaik dihasilkan pada penggunaan tekanan operasi 80 Psia selama 45 menit dengan nilai pH 6.96, konduktivitas 4.90 µs/cm, dan TDS 4.50 mg/l serta telah sesuai dengan syarat mutu air demin SNI 6241:2015.