Lolom Evalita Hutabarat
+62 81808048028

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembenahan Lingkungan dan Pembuatan Bangunan yang Sehat, Kuat dan Nyaman di RW 10 Kelurahan Cawang Lolom Evalita Hutabarat; Efendy Tambunan; Pinondang Simanjuntak; Candra Christanti Purnomo
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 3 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v3i1.2924

Abstract

Penataan sistem Drainase dan Lingkungan di wilayah pemukiman pada penduduk yang ada di kota madya Jakarta Timur merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendesak. Terlebih di masa pandemic COVID-19 yang telah berlangsung selama lebih dari 1 tahun, pembenahan lingkungan yang bersih, nyaman dan asri adalah salah satu cara untuk memutuskan mata rantai penyebaran penyakit tersebut. Keterbatasan lahan untuk zona hijau ataupun infrastrukur drainase dan trotoar jalan tentunya membutuhkan perencanaan secara optimal sesuai kriteria teknis sesuai standar yang ada untuk mendapatkan lingkungan perumahan yang sehat, aman dan nyaman bagi setiap penghuni. Untuk itu Program Studi Teknik Sipil UKI sebagai bagian dari masyarakat akademik yang berada di wilayah Kelurahan Cawang melalui Pengabdian kepada Masyarakat terlibat dalam memberikan pembekalan teknis dalam rangka penataan lingkungan dan hunian yang memenuhi standar di kawasan seperti ini. Kata Kunci: sistem drainase; lingkungan aman dan nyamam
Bina Lingkungan Bagi Masyarakat Dusun Pademare Desa Sambik Elen Lombok Utara NTB Sebagai Wujud PKM Bakti Milenial Lolom Evalita Hutabarat; Candra Christianti Purnomo; Putri Rimbun Purba
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 3 No. 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v3i2.3338

Abstract

Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari setahun telah berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat. Masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan keadaan akibat merebaknya virus yang masuk ke dalam kehidupan masyarakat. Perubahan sosial akibat kebijakan baru yang harus disesuaikan telah menimbulkan masalah baru seperti kurangnya pengunjung atau wisatawan yang datang ke sebagian besar kawasan potensi wisata di Indonesia, termasuk di Desa Pademare Sambik Elen Lombok Utara. Minimnya infrastruktur menjadi kendala utama yang dihadapi beberapa wilayah tersebut, seperti akses jalan yang belum memadai untuk akses menuju lokasi tersebut. Dalam upaya membantu pengembangan desa wisata, berbagai metode dirancang untuk mengajak mahasiswa berbagi pengalaman, mengembangkan inovasi dan ide untuk memberikan solusi berkelanjutan khususnya dalam masalah lingkungan. Perguruan Tinggi sebagai bagian dari civitas akademika berupaya melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat setingkat Universitas yang dilakukan oleh dosen sebagai nara sumber bersama dengan mahasiswa yang melakukan sosialisasi di lokasi, sesuai bidang studinya. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Milenial bekerjasama dengan Yayasan Indonesia Millenial Connect yang berfokus pada pengelolaan sampah diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang berkelanjutan di masa depan.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Sampah untuk Mendukung Insrastruktur yang mendukung Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Masyarakat di desa Tuapajet Kabupaten Mentawai Lolom Evalita Hutabarat
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 4 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v4i2.4109

Abstract

This community service project is part of an ongoing campaign in the Mentawai Islands to prepare for a healthy, environmentally friendly tourism resort following the Covid-19 endemic. Four large and tiny islands make up the Mentawais (252 units). Siberut, Sipora, and North and South Pagai are large islands. The sub-district capital of the Mentawai Islands Regency is 2 meters above sea level (DPL). Mentawai Islands Regency's capital is Tuapejat, 153 km from Padang. Only water can access West Sumatra's wealth. FGD programs are a village service. As a contribution to the Civil Engineering Study Program FT UKI, which focuses on a sustainable environment, by focusing on community empowerment in waste management to prepare infrastructure that supports Tourism and the Creative Economy of the village. Garbage piles pollute Mentawai Regency Tuapajet Environmental. Several campaigns aim to raise environmental awareness. As government partners in the FT UKI Civil Engineering Study Program, universities must help reach coastal communities like the Mentawai Islands. Residents underestimate the impact of a considerable volume of waste piled up in residential areas due to a lack of education. Since 2006, the government has used television to promote 3R household garbage management (Reduce, Reuse, Recycle). Various campaign strategies apply the 3R principles to raise public awareness of waste management.
SURVEI DAN TINJAUAN GEOTEKNIK TERHADAP KERUSAKAN BANGUNAN DAN KELONGSORAN PASCA GEMPA CIANJUR 2022 Lolom Evalita Hutabarat; Pinondang Simanjuntak; Efendy Tambunan; Candra Christianti Purnomo; Clijster Annayetty Mamoribo; Goklas Pandaraman Sihombing; Edward Gultom; Adriana Vania
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 6 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v6i1.5236

Abstract

An earthquake magnitude of 5.6 on the SR rocked Cianjur Regency, West Java Province, on Monday, 21 November 2022, at 13.21 WIB. The earthquake caused damage to residential buildings and caused landslides in vital and densely populated areas. The fault that occurred on the eastern plateau in Sarampad Village was in the form of a relatively long shift in land. Physical land shifts due to faults can be seen from shifts in Sarampad Village, where the huts in the fields have moved very far from their original position. Likewise, landslides occurred in the horseshoe area of the national road between Cianjur City and Puncak, with the slope of the surrounding landslide being quite steep on the upper slope of the highway and continuing down the slope on the side of the highway leading to the river below the surface of the road. The existence of a river indicates a layer of water close to the surface of the land used by the community and army dormitories near that location. This condition causes the soil to become saturated with water, making it a factor that causes landslides quickly if an earthquake occurs. Landslides on the ridge above the highway have been strengthened with stone gabion reinforcements placed with a terracing system. Meanwhile, the landslides under the highway have not been reinforced. Also, faults that occur on road sections transversely on the road body close to the horseshoe with curved contours need to be handled seriously