Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LIFESTYLE CREEP DALAM TINJAUAN HADIS PERINTAH HIDUP SEDERHANA Nisa, Nabila Khairun; Hasanah, Uswatun Hasanah; Almunadi, Almunadi
AL-DZIKRA: JURNAL STUDI ILMU AL-QUR'AN DAN AL-HADITS Vol 19 No 1 (2025): Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur'an dan al-Hadits
Publisher : Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/al-dzikra.v19i1.27117

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk membahas lifestyle creep dalam tinjauan hadis perintah hidup sederhana. Lifestyle creep merupakan suatu kecenderungan individu untuk meningkatkan gaya hidup seiring dengan meningkatnya pendapatan. Dalam perspektif hadis ajaran tentang hidup sederhana menjadi landasan penting dalam mengatasi masalah ini dengan menekankan bahwa kesederhanaan dalam hidup membawa kebahagiaan, ketenangan jiwa, dan mendorong fokus pada nilai-nilai spiritual dan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian library research untuk menganalisis hubungan antara lifestyle creep dan ajaran hadis mengenai hidup sederhana. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa lifestyle creep tidak sepenuhnya dilarang. Karena perubahan gaya hidup yang dipengaruhi oleh kebutuhan teknologi dan perkembangan sosial budaya akan terus meningkat mengikuti zaman. Namun jika perubahan gaya hidup sudah melebihi batas kemampuan dan membawa pada gaya hidup konsumtif maka akan menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu prinsip hidup sederhana dalam Islam tetap penting diterapkan untuk membantu individu mengelola keuangan dengan bijak. Kesederhanaan dalam hadis bukan perintah yang mutlak akan tetapi ajaran supaya dapat menyesuaikan diri dari lingkungan sosial dan budaya. Perintah berpakaian sederhana dalam hadis bertujuan untuk menjaga kesederhanaan sebagai bentuk syukur atas kenikmatan Allah Swt serta sebagai bentuk toleransi sosial bukan untuk menunjukkan kemiskinan atau perilaku berlebihan.AbstractThis research aims to discuss lifestyle creep in the review of the hadith command to live simply. Lifestyle creep is an individual's tendency to improve their lifestyle along with increasing income. In the perspective of the hadith, the teachings about living simply become an important foundation in overcoming this problem by emphasizing that simplicity in life brings happiness, peace of mind, and encourages focus on spiritual and social values. This study uses a qualitative method with a library research type to analyze the relationship between lifestyle creep and the teachings of the hadith about living simply. The findings in this study indicate that lifestyle creep is not completely prohibited. Because lifestyle changes influenced by technological needs and socio-cultural developments will continue to increase with the times. However, if lifestyle changes exceed the limits of ability and lead to a consumptive lifestyle, it will have a negative impact. Therefore, the principle of living simply in Islam remains important to apply to help individuals manage their finances wisely. Simplicity in the hadith is not an absolute command but a teaching to adapt to the social and cultural environment. The command to dress simply in the hadith aims to maintain simplicity as a form of gratitude for the blessings of Allah SWT and as a form of social tolerance, not to show poverty or excessive behavior
Warna-Warni Pengabdian Di Desa Rambah Baru: Dari Edukasi Hingga Aksi Masyhur, Laila Sari; Dongoran, Rahmita Murdiaty; Husanda, Meisy; Aprinita, Cindy; Asari, Siti; Nisa, Nabila Khairun; Ekasari, Nurlita; Hifni, Azizah; Elghaniyya, Raihan; Fauzan, Ahmad; Rahmadani, Rian Nur; Azhar, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 8 (2025): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i8.3135

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan ruang bagi mahasiswa untuk menghadirkan ilmu pengetahuan ke tengah masyarakat. KKN UIN Suska Riau di Desa Rambah Baru mengangkat tema “Warna-Warni Pengabdian di Desa Rambah Baru: Dari Edukasi hingga Kreasi” sebagai gambaran keragaman program yang dijalankan. Melalui pendekatan partisipatif, mahasiswa merancang kegiatan yang menjawab kebutuhan lokal: mulai dari pelatihan pembuatan sabun ramah lingkungan, edukasi kreatif mewarnai totebag, hingga sosialisasi anti-bullying dan cyber security. Tidak hanya itu, program kesehatan ternak, edukasi menabung, eksperimen gunung meletus, serta berbagai kegiatan keagamaan seperti mengajar PAI, Magrib Mengaji, dan pembelajaran di TPQ maupun MDTA turut memperkaya pengalaman bersama masyarakat.Tujuan KKN ini adalah untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan, menumbuhkan kesadaran sosial serta kepedulian lingkungan, mengembangkan potensi lokal, sekaligus memperkuat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa dalam menciptakan keberlanjutan pembangunan.Hasilnya tampak nyata: keterampilan ibu-ibu meningkat, anak-anak lebih kreatif, kesadaran lingkungan tumbuh, serta masyarakat desa semakin solid dalam kebersamaan. KKN ini membuktikan bahwa pengabdian sederhana dapat melahirkan dampak besar, mempertemukan ilmu dengan kearifan lokal, sekaligus menumbuhkan semangat kemandirian dan keberlanjutan desa.