Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Peran Pendidikan Pancasila dalam Penguatan Karakter Kebangsaan Mahasiswa di Politeknik Perikanan Negeri Tual Kanuna, Resky Sirupang; Pora, Sahrul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Pendidikan Pancasila berkontribusi dalam membentuk karakter kebangsaan mahasiswa melalui pemahaman terhadap nilai-nilai bela negara. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester 2 Program Studi Bioteknologi Perikanan di Politeknik Perikanan Negeri Tual yang mengikuti mata kuliah Pendidikan Pancasila. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam. Analisis dilakukan secara tematik melalui proses reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Pancasila mampu memperkuat karakter kebangsaan mahasiswa. Pemahaman mengenai konsep bela negara berkembang dari perspektif yang sempit, yakni militeristik, menjadi lebih luas dan kontekstual. Mahasiswa mulai memahami bela negara sebagai kontribusi nyata dalam bidang akademik, sosial, maupun keilmuan. Nilai-nilai Pancasila seperti cinta tanah air, gotong royong, toleransi, dan tanggung jawab sosial tampak mulai terinternalisasi dalam sikap dan perilaku keseharian mereka. Faktor penting yang mendorong proses ini adalah peran dosen serta pendekatan pembelajaran yang kontekstual, reflektif, dan dialogis. Dengan demikian, Pendidikan Pancasila memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran bela negara sekaligus memperkuat karakter kebangsaan mahasiswa melalui proses pembelajaran yang bermakna dan aplikatif.
Pelestarian Pangan Lokal Enbal Sianida Melalui Peningkatan Kapasitas Produksi, Manajemen Usaha, dan Pemasaran Digital UMKM Dapur Mama Domi di Desa Wisata Ngilngof, Maluku Tenggara Tammu, Rahma Gusmawati; Remetwa, Michael Gerits Kriswanto; Kanuna, Resky Sirupang; Rahakbauw, Margareta Maria; Sanusi, Yuni Ashari; Nadira, Putri Risma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk memberdayakan UMKM Dapur Mama Domi yang bergerak dalam produksi pangan lokal enbal di Desa Wisata Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara. Enbal, sebagai pangan tradisional berbasis singkong, memiliki potensi ekonomi sekaligus nilai budaya yang penting, namun pengembangan usahanya masih menghadapi kendala serius pada aspek manajemen usaha, pemasaran, dan kapasitas produksi. Metode kegiatan yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan dengan strategi bertahap, yang meliputi: (1) peningkatan kapasitas manajemen usaha melalui pelatihan identifikasi biaya produksi, penentuan harga pokok produksi, pencatatan keuangan, serta penggunaan aplikasi digital payment; (2) penguatan strategi pemasaran melalui pelatihan digital marketing, pembuatan konten kreatif, dan desain kemasan produk; serta (3) peningkatan kapasitas produksi melalui penyuluhan perizinan usaha dan pengadaan peralatan produksi yang memadai. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan mitra dalam mengelola usaha, memperluas akses pemasaran digital, dan meningkatkan kualitas serta daya saing produk enbal. Selain itu, kegiatan ini memberikan manfaat sosial-ekonomi berupa peningkatan pendapatan UMKM, sekaligus mendukung pelestarian pangan lokal sebagai ikon kuliner wisata. Kegiatan ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi melalui keterlibatan mahasiswa dalam pendampingan berbasis proyek. Dengan demikian, program pengabdian ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan UMKM lokal berbasis potensi pangan tradisional yang berkelanjutan.